Puluhan Artis Hollywood Dukung Afrika Selatan Dalam Kasus Gugatan Genosida Israel Lewat Video
INDOZONE.ID - Puluhan artis Hollywod ikut dalam aksi dukungan terhadap Afrika Selatan lewat video untuk kasus genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza, Palestina.
Video dukungan mereka dipublikasikan dalam akun Youtube The Palestine Festival of Literature yang digelar oleh asosiasi budaya yang berbasis di Inggris. Mereka berkomitmen untuk menciptakan bahasa dan ide-ide untuk memerangi kolonialisma di abad ke-21.
Menurut laporan The Hollywood Reporter, para selebritis terdiri dari aktor top Amera seperti Susan Sarandon dan Cynthia Nixon, pemain film The Crown Khalid Abdalla dan Tobias Menzies serta aktor film Game of Thrones Charles Dance, Carice van Houten dan Lena Headey juga muncul dalam video tersebut.
Selain artis-artis di atas, beberapa aktor lain juga disebut muncul dalam kampanye ini. Seperti Paapa Essiedu, Indya Moore, Steve Coogan, Wallace Shawn, dan Alia Shawkat.
Dalam video berdurasi 11 menit ini para artis bergantian berbicara mengenai konflik Gaza. Termasuk mengenai gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di pengadilan tinggi dunia atas tuduhan genosida di Gaza yang diajukan pada Kamis (11/1/2024).
Afrika Selatan menilai Isral berniat melakukan kejahatan kemanusiaan di Gaza sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant bahwa negaranya akan memerangi 'manusia hewan'.
Dalam gugatannya, Afrika Selatan menyerukan gencatan senjata untuk mencegah kerusakan fatal di Gaza.
Saat ini laporan terbaru menyatakan jumlah korban di Gaza menyentuh angka 23.000 jiwa sejak perang tersebut menanas pada Oktober 2023.
Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Nentanyahu menyebut Afrika Selatan berbohong atas gugatannya. Netanyahu menyangkal atas tuduhan genosida di Gaza. Bahkan dirinya menilai Hamas yang harus bertanggungjawab atas tuduhan tersebut.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Hollywood Reporter