INDOZONE.ID - Joko Anwar menekankan aspek unik dari film Siksa Kubur, yang melibatkan interaksi dengan penonton sebagai bagian dari akhir cerita film tersebut.
Dalam menjelaskan akhir film Siksa Kubur, Joko Anwar menegaskan bahwa ia tidak memberikan penjelasan langsung tentang bagaimana akhir cerita seharusnya dipahami oleh penonton.
Sebaliknya sutradara ini memberikan kebebasan kepada penonton untuk menginterpretasikan akhir film Siksa Kubur sesuai dengan pemahaman dan persepsi mereka sendiri.
Baca Juga: Sinopsis Film Siksa Kubur, Jadwal, Pemain, dan Comebacknya Reza Rahadian di Film Horror!
"Dalam bagian akhir film ini, kita sengaja meninggalkan ruang bagi penonton untuk menginterpretasikannya sendiri," ujar Joko Anwar dalam konferensi pers film Siksa Kubur di XXI Epicentrum.
Dengan pendekatan ini Joko Anwar berharap dapat memicu diskusi di antara penonton, karena setiap individu memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda-beda.
Ini juga bisa membuat pengalaman menonton menjadi lebih pribadi dan menarik bagi setiap penonton.
"Kami berharap ini akan mendorong diskusi setelah menonton, baik di antara mereka yang sudah menonton bersama maupun dengan orang-orang yang ingin kami ajak berdiskusi," tambahnya.
Siksa Kubur merupakan film horor religi pertama yang disutradarai oleh Joko Anwar.
Film ini mengisahkan perjalanan seorang wanita bernama Sita yang meragukan keberadaan siksa kubur setelah mengalami kejadian traumatis yang menyebabkan kematian orang tuanya.
Dengan berbagai pemeran terkenal seperti Faradina Mufti, Reza Rahadian, Christine Hakim, dan Slamet Rahardjo, film ini mulai tayang pada 11 April 2024.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube @Lewat Lensa Channel