Selasa, 23 APRIL 2024 • 08:00 WIB

'Siksa Kubur' Bikin Otak Mikir Keras, Ini 4 Teori Liar yang Bikin Film Makin Serem

Author

Poster Siksa Kubur

INDOZONE.ID - Film horor terbaru Joko Anwar, Siksa Kubur sukses bikin netizen panas dingin! Gak cuma jumpscare dan adegan sadis yang bikin bulu kuduk berdiri, tapi juga teori-teori liar yang bermunculan di media sosial.

Baru seminggu tayang, film ini udah tembus 2 juta penonton, dan diskusi soal plot twist dan makna tersembunyi di film ini makin rame aja.

Dari mulai mempertanyakan nasib karakter utamanya, sampai mengungkap konspirasi organisasi jahat, netizen Indonesia emang paling jago kalau udah urusan cocokologi.

Teori Liar 'Siksa Kubur'

Nah, di sini kita bakal ngebahas beberapa teori populer yang bikin film Siksa Kubur makin serem dan bikin mikir. Siapin mental dan logika kalian, ya!

Baca Juga: Hadirkan Kesan Mistis, Film Siksa Kubur Beri Peringatan Manusia untuk Beribadah

1. Sita Udah Mati dari Pertengahan Film?

Siksa Kubur

Salah satu teori yang paling banyak diperbincangkan adalah kemungkinan Sita, karakter utama yang diperankan Putri Marino, sebenarnya sudah mati sejak pertengahan film. Teori ini muncul karena banyak adegan yang terasa janggal dan penuh simbolisme.

Coba ingat-ingat lagi adegan di mana Sita dan Ratih masuk ke dalam terowongan untuk pertama kalinya. Di sana, Sita melihat sosok anak kecil misterius yang kemudian diketahui bernama Ismail. Banyak yang percaya, momen ini adalah titik balik di mana Sita sebenarnya meninggal karena kehabisan oksigen, dan selanjutnya adalah proyeksi dari "siksa kubur" yang dia alami.

Teori ini juga diperkuat dengan kemunculan ular yang terasa seperti false alarm. Udah dibangun dengan intens, eh, ularnya cuma lewat doang. Kuat dugaan, ular itu adalah simbol kematian, dan momen itu adalah transisi Sita dari dunia nyata menuju alam kubur.

Selain itu, ada juga perubahan warna yang mencolok pada panti jompo setelah kematian Wahyu. Dari warna putih yang bersih dan steril, panti jompo berubah jadi merah darah seperti merefleksikan dosa-dosa yang menghantui Sita.

Walaupun banyak bukti yang mendukung, teori ini juga punya beberapa kelemahan. Misalnya, di akhir film, kita melihat tangan dengan cincin angsa mematikan rekaman Wahyu. Banyak yang percaya, tangan itu adalah tangan Nani, yang ternyata masih hidup.

Jadi, bisa jadi semua kejadian aneh di panti jompo itu memang nyata dan bukan cuma proyeksi siksa kubur Sita. Bisa juga, semua itu adalah rekayasa Nani yang ingin membalas dendam atas kematian anak dan suaminya.

2. Adil Nekrofil? Trauma Masa Lalu Jadi Pemicunya?

Siksa Kubur

Karakter Adil yang diperankan Jourdy Pranata juga gak luput dari sasaran teori netizen. Banyak yang percaya, Adil punya ketertarikan seksual terhadap mayat alias nekrofilia. Dugaan ini muncul karena beberapa adegan yang menampilkan Adil berinteraksi dengan jenazah dengan cara gak biasa.

Misalnya, adegan Adil memandikan jenazah di mana ia terlihat fokus pada bagian intim jenazah. Lalu, ada juga momen di mana Adil kayak "ngobrol" dan curhat sama mayat di kamar jenazah. Interaksi Adil dengan mayat ini terasa intim dan gak wajar, sehingga memunculkan dugaan kalau Adil punya kelainan seksual.

Teori ini juga mengaitkan perilaku Adil dengan trauma masa kecilnya. Sebagai korban pelecehan seksual, Adil mengalami tekanan batin yang berat. Bisa jadi, trauma ini memengaruhi perkembangan psikologisnya dan membuatnya mencari pelampiasan dengan cara menyimpang.

Namun, ada juga yang berpendapat kalau perilaku Adil bukan berarti ia seorang nekrofil. Bisa jadi, ketertarikannya pada mayat adalah bentuk rasa ingin tahu yang besar terhadap kematian. Sebagai seorang pemandi jenazah, Adil berhadapan dengan kematian setiap hari.

Mungkin aja, ia penasaran dan terobsesi dengan konsep kematian, sehingga ia mencoba mencari jawaban dengan cara yang gak biasa, yaitu dengan berinteraksi dengan mayat.

Baca Juga: Film Siksa Kubur Tembus 1 Juta Penonton dalam 4 Hari Penayangan

3. Ismail, Korban Wahyu atau Anak di Film Pendek Joko Anwar?

Siksa Kubur

Identitas Ismail, anak kecil misterius yang muncul di film ini juga jadi bahan perdebatan. Ada dua teori utama yang beredar di kalangan netizen. Pertama, Ismail adalah salah satu korban pelecehan Wahyu selain Adil.

Teori ini didukung oleh adegan di mana Sita menemukan Ismail di terowongan rahasia di bawah panti jompo. Terowongan ini diduga menjadi tempat Wahyu melakukan aksi bejatnya. Keberadaan Ismail di sana mengindikasikan bahwa ia juga menjadi korban Wahyu.

Namun, ada juga teori yang menyatakan bahwa Ismail adalah anak kecil yang muncul di film pendek Siksa Kubur (2012) karya Joko Anwar. Film pendek tersebut memang menceritakan tentang seorang anak kecil yang disiksa di dalam kubur.

Di film Siksa Kubur versi panjang ini, kita melihat adegan kilas balik di mana Wahyu menonton video penyiksaan anak kecil di laptopnya. Banyak yang percaya, anak kecil di video itu adalah Ismail dan rekaman tersebut dibuat oleh Herosase.

Kedua teori ini punya argumen yang kuat. Namun, Joko Anwar sendiri belum memberikan konfirmasi resmi mengenai identitas Ismail. Hal ini membuat karakter Ismail semakin misterius dan perannya dalam keseluruhan cerita jadi terbuka untuk berbagai interpretasi.

Bisa jadi, Ismail adalah simbol dari korban-korban pelecehan seksual yang mengalami trauma dan terjebak dalam "siksa kubur" batin mereka.

4. Panti Jompo Bu Juwita, Cabang Herosase?

Siksa Kubur

Salah satu teori yang paling liar adalah dugaan bahwa panti jompo milik Bu Juwita, yang diperankan Ayu Laksmi, sebenarnya adalah cabang dari Herosase. Herosase sendiri adalah organisasi jahat yang mengumpulkan disturbing video untuk dijual di dark web. Teori ini muncul karena beberapa kejanggalan yang terjadi di panti jompo.

Pertama, Panti Jompo itu khusus untuk orang kaya. Kenapa harus orang kaya? Ya, karena target Herosase adalah orang-orang berpengaruh yang punya banyak uang. Dengan begitu, mereka bisa memeras para korban dan mendapatkan keuntungan besar.

Kedua, adanya terowongan rahasia di bawah panti jompo. Terowongan ini diduga menjadi tempat Wahyu melakukan aksi bejatnya. Kuat dugaan, terowongan ini juga digunakan Herosase untuk merekam video-video disturbing.

Ketiga, sosok misterius yang mematikan rekaman Wahyu di akhir film. Banyak yang percaya, sosok itu adalah anggota Herosase yang ingin menghilangkan jejak kejahatan mereka.

Walaupun teori ini cukup menarik, ada juga kemungkinan lain mengenai motivasi Bu Juwita mendirikan panti jompo. Bisa jadi, ia memang tulus ingin membantu para orang tua yang kesepian dan membutuhkan perawatan.

Namun, karena ia juga punya sisi gelap dan terobsesi dengan kekuasaan, Bu Juwita akhirnya terlibat dengan Herosase untuk mencapai tujuannya. Atau mungkin, panti jompo itu adalah "alat" baginya untuk mendapatkan kekayaan dan pengaruh dengan cara yang gak benar.

Apapun teori yang benar, yang pasti, panti jompo dalam Siksa Kubur bukan sekedar tempat tinggal biasa, tapi menyimpan banyak rahasia dan misteri yang bikin merinding!

Film Siksa Kubur emang juara dalam memancing diskusi dan perdebatan. Joko Anwar sukses ngebuat penonton gak cuma teriak ketakutan, tapi juga mikir keras. Simbolisme, plot twist, dan karakter-karakter yang kompleks bikin film ini punya banyak ruang interpretasi.

Dari mulai mempertanyakan eksistensi siksa kubur sampai ngebongkar konspirasi organisasi jahat, semua teori yang beredar di media sosial bikin film ini makin seru dan bikin penasaran.

Nah, kalau menurut kamu gimana? Apa makna tersembunyi di balik film Siksa Kubur? Ingat, Siksa Kubur ngingetin kita kalau teror yang paling menakutkan bukan cuma hantu, tapi juga sisi gelap manusia itu sendiri.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/ Kawan Review