INDOZONE.ID - Base Entertainment yang bekerja sama dengan CJ Entertainment, mengumumkan akan mengadaptasi film Korea berjudul My Annoying Brother pada Jum’at (21/06/24) lalu.
Film ini menambah deretan film Indonesia yang mengadaptasi film populer dari negeri ginseng tersebut.
Beberapa film adaptasi lain juga mempunyai antuasiasme yang cukup ramai di Indonesia loh!
Berikut ini 5 film Indonesa yang diadaptasi dari film populer Korea.
Sweet 20 (2017)
Sweet 20 menceritakan kisah seorang nenek yang mengalami kejadian ajaib ketika mengunjungi studio foto. Film ini merupakan adaptasi dari film Korea Selatan berjudul Miss Granny.
Ia akan kembali pada masa mudanya di umur 20 dan menjalani kehidupannya seperti dahulu, saat sebelum menikah dan punya anak.
Selera fashion hingga suaranya yang merdu berhasil menarik perhatian seorang produser musik yang juga cucunya sendiri.
Ia akan mengalami konflik harus memilih untuk hidup sebagai dirinya yang berusia 20 atau melanjutkan hidupnya sebagai seorang nenek.
Film ini dibintangi oleh Tatjana Saphira, Morgan Oey, Kevin Julio, dan aktor senior lainnya.
Miracle Cell No. 7 (2022)
Diadaptasi dari film Korea dengan judul yang sama, film ini menceritakan tentang seorang ayah dengan gangguan mental yang dituduh melakukan tindakan kekerasan dan pencabulan terhadap anak kecil.
Polisi mengambil kesempatan dari kecacatannya dan memaksa si ayah mengakui kejahatan tersebut.
Baca Juga: 5 Drakor Terbaik Kang Han Na, Aktris yang Dikabarkan Pacaran dengan Suho EXO
Sang ayah akan dipenjara dan ditempatkan pada sel No. 7, yaitu sel paling keras di penjara dengan keamanan maksimum.
Film adaptasi ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Denny Sumargo, Bryan Domani, Mawar Eva de Jongh, dan masih banyak lagi.
200 Pounds Beauty (2023)
200 Pounds Beauty juga diadaptasi dari film Korea berjudul sama. Film asli versi Koreanya dirilis pada tahun 2006.
Film ini mengisahkan tentang Hanna, seorang vokalis lip sync untuk penyanyi pop terkenal bernama Ami.
Ia adalah gadis ceria dan baik hati, namun punya penampilan yang membuatnya kurang disukai banyak orang.
Hanna merasa tersakiti ketika Ami menghinanya di depan cowok yang dia sukai. Ia akan menjalani operasi plastik untuk mengubah hidupnya.
Untuk versi adaptasinya, tokoh Hanna diganti nama menjadi Juwita (Syifa Hadju). Ia akan berubah setelah operasi menjadi gadis cantik dan bersuara merdu bernama Angel.
Hello Ghost (2023)
Secara keseluruhan, film ini menceritakan tentang seorang cowok yang gagal melakukan percobaan bunuh diri.
Ia akan diikuti oleh empat hantu dengan karakter yang berbeda-beda. Mereka akan pergi jika permintaannya dikabulkan.
Sembari melakukan misi untuk memenuhi permintaan para arwah, sang tokoh utama akan menemukan cinta hingga makna baru dalam hidupnya.
Film ini dibintangi oleh Onadio Leonardo, Indro Warkop, Tora Sudiro, Enzy Storia, Hesti Purwadinata, dan artis lainnya.
My Annoying Brother (2024)
Baru-baru ini, pihak Base Entertainment mengumumkan untuk mengadaptasi film populer Korea My Annoying Brother dengan judul yang sama.
Menceritakan tentang seorang atlet yang buta karena suatu kejadian, dia harus mengandalkan kakaknya yang baru saja keluar dari penjara.
Kakak beradik tersebut tidak debat, tetapi menyadari adanya ikatan persaudaraan di antara mereka.
My annoying brother versi Indonesia akan dibintangi aktor Vino G Bastian, Angga Yunanda, Caitlin Hailderman, dan Christo Immanuel.
Itulah 5 film Indonesa yang diadaptasi dari film populer Korea. Menurutmu, film mana yang punya cerita paling menarik?
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IMDb