Kamis, 26 SEPTEMBER 2024 • 11:29 WIB

Serial Netflix Gyeongseong Creature akan Kembali untuk Season Kedua dengan Latar Modern

Author

Para pemain dari serial Netflix 'Gyeongseong Creature' (dari kiri) Bae Hyung-seong, Han So-hee, Park Seo-jun and Lee Mu-saeng. (koreajoongangdaily.joins.com)

INDOZONE.ID - Serial Netflix "Gyeongseong Creature" segera hadir kembali dengan season kedua, tak lama setelah musim pertamanya ditayangkan.

Kali ini, ceritanya mengambil latar di masa kini, di mana sang sutradara ingin menyoroti perbedaan antara “memaafkan” dan “melupakan.”

"Saya yakin cerita yang terkandung dalam 'Gyeongseong Creature' dan pesannya dapat dirasakan tidak hanya oleh orang Korea, tetapi juga oleh orang di seluruh dunia karena ini adalah kisah yang menyakitkan dan semua orang pasti pernah merasakannya,” ujar sutradara Chung Dong-yoon dalam konferensi pers yang berlangsung di Yongsan, Seoul, pada hari Rabu (25/9).

Season kedua, yang disutradarai oleh Chung dan ditulis oleh Kang Eun-kyung yang keduanya juga terlibat di musim pertama akan melanjutkan kisah Yoon Chae-ok dan Jang Ho-jae, yang memiliki wajah yang sangat mirip dengan karakter Jang Tae-sang dari musim pertama.

Baca Juga: 5 Hal di Gyeongseong Creature Season 2 yang Bikin Penasaran, Salah Satunya Dunia Paralel di Seoul Modern

Han So-hee dan Park Seo-jun akan kembali berperan sebagai Chae-ok dan Ho-jae, bersama dengan Lee Mu-saeng sebagai Kapten Kuroko dan Bae Hyeon-seong sebagai Seung-jo.

Musim kedua ini akan dirilis pada 27 September 2024 dan memiliki alur waktu 79 tahun ke depan, tepatnya di Seoul tahun 2024.

Musim sebelumnya berlatar tahun 1945, di masa pendudukan Jepang, saat kota Seoul masih dikenal dengan nama Gyeongseong.

Sutradara Chung menjelaskan bahwa lompatan waktu ini dimaksudkan untuk menyampaikan beberapa pesan.

Baca Juga: 10 Drama dan Film Park Seo Joon, Terbaru Ada Gyeongseong Creature Season 2 Tayang Akhir September 2024

"Saya ingin menyoroti bahwa meskipun 79 tahun telah berlalu dan banyak perubahan terjadi, masih ada orang yang melakukan tindakan kejam demi keuntungan pribadi,” tambahnya.

Karena latar waktu yang berbeda, para aktor pun harus menyesuaikan diri dalam mendalami karakter mereka.

Karakter Chae-ok, yang diperankan oleh Han, telah hidup selama 79 tahun sejak musim pertama, dan Han harus menggambarkan emosi yang ia rasakan selama bertahun-tahun.

"Chae-ok adalah karakter yang hidup sendiri di era baru ini, dan saya mencoba mendalami emosi apa saja yang dia alami sepanjang perjalanan hidupnya," kata Han.

Perubahan waktu juga berdampak pada tempo cerita serial ini.

Jika di musim pertama yang berlatar 1945 ceritanya cenderung lambat untuk mencerminkan beban sejarah, musim kedua akan menampilkan latar waktu yang lebih cepat sesuai dengan konteks modern.

Seiring dengan percepatan latar waktu, penampilan di musim kedua pun menjadi lebih menarik dan memukau secara visual.

Han bahkan mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama dia melakukan akting menggunakan kawat dan berhasil mengatasi rasa takutnya akan ketinggian.

Musim kedua ini juga menghadirkan dua karakter baru, yaitu Kapten Kuroko yang diperankan oleh Lee Mu-saeng dan Seung-jo yang diperankan oleh Bae Hyeon-seong.

Lee mengaku tertarik dengan skala besar cerita di musim kedua, yang menurutnya lebih berani dan dinamis dibandingkan musim pertama.

"Saya sangat terpikat dengan cara musim kedua ini mengembangkan cerita dengan lebih luas, serta alurnya yang lebih dinamis dan berani," kata Lee.

Bae, yang biasanya dikenal dengan peran-peran lembut, berusaha menunjukkan sisi lain dirinya dengan memerankan Seung-jo yang memiliki tatapan dingin dan aura menakutkan.

"Saya ingin membuktikan bahwa saya mampu memerankan karakter seperti Seung-jo, jadi saya mempersiapkan diri dengan sangat matang,” kata Bae.

Penonton juga akan menyaksikan perjalanan emosional Chae-ok saat dia bertemu kembali dengan Ho-jae, yang wajahnya mirip dengan Tae-sang, setelah hampir 80 tahun.

"Bagi Chae-ok, ini mungkin terasa seperti sebuah reuni,” ujar Han.

“Ada emosi-emosi yang hanya bisa dirasakan Chae-ok saat melihat Ho-jae, dan saya yakin penonton akan merasakan momen-momen mengharukan dari sudut pandangnya,” tambahnya.

Sutradara Chung menutup konferensi pers dengan mengenang proses syuting.

“Saya ingat adegan terakhir dari musim kedua. Syutingnya terasa seperti keluar dari terowongan gelap menuju cahaya. Saya berharap emosi tersebut bisa dirasakan penonton di seluruh dunia, dan saya sangat berterima kasih jika penonton bisa terus mendukung kami hingga akhir,” pungkasnya 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Koreajoongangdaily.joins.com