Film “Cinta Tak Pernah Tepat Waktu” Tayang Perdana di Jakarta Film Week 2024, Ini Reaksi Hanung Bramantyo
INDOZONE.ID - Gelaran Jakarta Film Week 2024 menjadi momen penting bagi sutradara film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Hanung Bramantyo.
Bagaimana tidak, film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu secara resmi tayang perdana di ajang bergengsi itu.
Acara yang diselenggarakan di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu 26 Oktober 2024 itu, dihadiri oleh tiga pemeran utama film tersebut, yaitu Refal Hady, Rangga Natra, dan Carmela.
Hanung Bramantyo mengaku tak menyangka film ini akan mendapat kesempatan untuk tayang dalam festival.
Ia pun memanfaatkan momen ini untuk menyaksikan respons langsung dari para penonton terhadap karyanya.
"Saya gak pernah expect film ini bisa masuk festival. Tapi kemarin diemail katanya bisa main di JFW, senang banget," ungkap Hanung melalui keterangan persnya.
Refal Hady, yang memerankan tokoh Daku Ramala, senang dengan reaksi penonton yang beragam.
"Reaksinya campur aduk ya, dari adegan yang fun tiba-tiba banyak makna," kata Refal.
Pemeran lainnya, Rangga Natra, menambahkan, film ini terasa dekat dengan penonton karena menggambarkan banyak situasi yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
"Dari tadi penonton kayak nonton sambil lucu sendiri, karena banyak yang related sama kondisi sekarang," ucap Rangga.
Menariknya, tiket perdana film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu ini ludes hanya dalam dua menit sejak dirilis di Tix.id.
Sinopsis Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
Cinta Tak Pernah Tepat Waktu merupakan film yang mengisahkan perjalanan Daku Ramala (Refal Hady), seorang penulis muda yang tengah berusaha menemukan arah hidupnya, terutama dalam dua aspek penting, yaitu karier dan cinta.
Terjebak dalam rutinitas menulis untuk pesanan penerbit, Daku tertekan untuk segera menulis novel debutnya.
Namun, Daku tak hanya menghadapi tekanan karier; tekanan terbesar datang dari ibunya yang mendambakan Daku menjalani hubungan yang lebih serius.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Gak Tega Lihat Remaja Nangis Terisak-isak Nonton Miracle in Cell No. 7
Daku telah memiliki pacar bernama Nadya (Nadya Arina), seorang wanita cantik dan setia. Meski telah menjalin hubungan selama lima tahun, hubungan mereka tidak menuju ke pernikahan, dan Nadya akhirnya pasrah dijodohkan oleh keluarganya, membuat hubungan mereka kandas.
Setelahnya, Daku bertemu dengan Anya (Carissa Perusset), seorang gadis mandiri dan bebas. Akan tetapi, perbedaan pandangan tentang cinta dan komitmen, kembali menjadi alasan kandasnya hubungan mereka.
Akhirnya, Daku dipertemukan dengan Sarah (Amirah Filzah), seorang dokter yang dekat dengan keluarga Daku. Pertemuan ini menjadi titik baru bagi Daku dalam memahami arti cinta dan komitmen.
Secara garis besar, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu menyajikan kisah yang tidak hanya tentang cinta, tetapi juga tentang perjalanan hidup dan refleksi diri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pers Rilis