INDOZONE.ID - Suka dengan cerita thriller? Coba tonton A Place Called Silence di Netflix!
Film Mandarin genre thriller ini garapan sutaradara asal Malaysia, Sam Quah.
Sebelumnya, ia sukses dengan A Sheep Without a Shepherd, remake dari film India berjudul Dirshyam.
Sementara A Place Called Silence adalah remake dari filmnya sendiri yang tayang pada 2022 lalu.
Sayangnya, filmnya dulu tidak jadi tayang karena aktor utamanya kena skandal.
Akhirnya, sang sutradara mutusin buat bikin ulang film ini dengan pemeran baru dan jadi sukses besar.
Yuk, simak sinopsis dan review A Place Called Silence berikut ini!
Sinopsis A Place Called Silence
Cerita film ini latarnya di salah satu kota fiksi di Asia Tenggara bernama Doma.
Kisahnya dimulai dari Tong (Wang Sheng Di), siswi yang tuna wicara dari sekolah khusus cewek di Jing Hua Girls’ High School, yang jadi korban bullying.
Ibu Tong, Li Han (Janine Chang Ning), kebetulan kerja di sekolah itu sebagai petugas kebersihan yang berusaha membantunya lepas dari perundungan.
Namun anehnya, tidak ada saksi yang berani lapor, begitu juga dengan Li Han sendiri.
Apalagi, pemimpin geng yang mem-bully Tong adalah Angie, anak kepala sekolah.
Suatu malam, tiga pelaku perundungan kumpul di rumah kosong buat nongkrong.
Tiba-tiba, datang seseorang pakai jas hujan dan membantai mereka dengan kejam.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Film Mandarin di Netflix, Ada Viva La Vida sampai No More Bets
Kasus misterius ini langsung bikin heboh para siswi di sekolah. Detektif Dai (Francis Ng) ditugaskan buat menyelidiki kejadian ini.
Saat penyelidikan, Dai mulai mencurigai Li, apalagi Tong tiba-tiba hilang.
Sementara Angie, yang dijebak buat datang ke bus kosong, juga dibunuh secara brutal oleh sosok misterius yang sama.
Dai juga curiga ke Lin Zai Fu (Eric Wang), petugas kebersihan lainnya di sekolah. Ia juga pernah kehilangan anaknya di sekolah itu.
Review A Place Called Silence
Film ini bukan cuma soal perundungan, tapi juga ngangkat banyak isu, mulai dari pembunuhan, kekerasan rumah tangga, pelecehan anak, sampai manipulasi agama.
Intinya, film ini menggambarkan balas dendam sadis setelah seseorang mengalami ketidakadilan.
Judul dalam bahasa China, yang artinya “Pembunuhan Sunyi,” rasanya lebih pas menggambarkan film ini secara utuh.
Secara visual, A Place Called Silence menyajikan suasana kelam dan suram.
Apalagi, hujan yang turun terus-terusan bikin atmosfernya makin gloomy dan penuh keputusasaan.
Para karakter di film ini seolah-olah terjebak dalam kesunyian karena merasa tidak bisa melawan ketidakadilan hidup.
Baca Juga: Sinopsis dan Review The Pig, the Snake and the Pigeon, Film Aksi Gangster Taiwan di Netflix
Akting dari para aktor juga tidak kalah keren. Janine Chang berhasil banget memerankan Li Han sebagai ibu yang penuh emosi dan rasa bersalah.
Namun, kadang caranya mengasuh putrinya bikin penonton frustrasi.
Wang Sheng Di juga tampil apik sebagai Tong yang tuna wicara.
Ia berhasil mengekspresikan emosinya lewat gerak tubuh.
Francis Ng sebagai detektif Dai tampil tegas dan membawa kesan kuat di film ini.
Sementara Eric Wang bikin merinding lewat perannya sebagai Lin Zai Fu, pria yang dihantui rasa kehilangan anaknya.
Terakhir, A Place Called Silence bisa jadi rekomendasi film thriller Mandarin di Netflix yang seru buat ditonton.
Meski ceritanya kompleks karena ngangkat banyak topik, film ini berhasil menyampaikan salah satu pesannya tentang dampak bullying.
Itulah sinopsis dan review A Place Called Silence, film thriller Mandarin di Netflix.
Buat yang sudah nonton, gimana pendapatmu buat kisah ini?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Asian Movie Pulse