INDOZONE.ID - Menjelang Natal, Netflix mempersembahkan sebuah film epik berjudul Mary, yang terinspirasi dari kisah Alkitab.
Disutradarai oleh D.J. Caruso, film ini mengikuti perjalanan hidup Maria, ibu Yesus, yang harus menghadapi tantangan besar setelah kelahiran Sang Juru Selamat.
Untuk menjaga akurasi spiritual, Caruso bekerja sama dengan Uskup David G. O'Connell sebagai penasihat rohani.
Selain itu, Pastor Joel Osteen turut ambil bagian sebagai produser eksekutif, memberikan sentuhan khusus pada produksi film ini.
Lewat Mary, Netflix mencoba menghadirkan kisah yang tak hanya menyentuh hati lewat pesan-pesan religius, tetapi juga memberikan sudut pandang baru tentang salah satu figur paling dihormati dalam iman Kristen.
Sinopsis Film MARY
Cerita ini mengikuti perjalanan hidup Maria, ibu Yesus, yang dimulai dari momen kelahirannya sampai sebuah anugerah luar biasa bagi orangtuanya yang sebelumnya mengira tak akan pernah punya anak.
Maria tumbuh di tengah suasana yang dipenuhi harapan dan kisah ajaib. Saat menginjak usia remaja, ia dijodohkan dengan Yusuf, seorang pria yang tulus dan penuh tanggung jawab.
Namun, hidup Maria berubah total ketika malaikat Gabriel datang membawa kabar dari Tuhan, ia akan mengandung dan melahirkan Anak Allah.
Kehamilan Maria memicu reaksi keras dari masyarakat sekitarnya. Orang-orang menghakiminya, menganggapnya telah melanggar norma, hingga ia harus menghadapi pengucilan dan kesalahpahaman.
Setelah Yesus lahir, keluarganya langsung menghadapi bahaya besar. Raja Herodes Agung, yang ketakutan kehilangan kekuasaannya, berambisi menemukan dan membunuh bayi yang disebut sebagai Mesias.
Tanpa ampun, Herodes memerintahkan pembantaian semua bayi di kerajaannya.
Maria dan Yusuf, yang tak ingin bahaya mendekati anak mereka, memutuskan untuk kabur. Mereka hidup dalam pelarian dan menempuh perjalanan jauh ke Mesir demi melindungi Yesus, yang dianggap sebagai ancaman oleh sang raja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Netflix, Amatan