Selasa, 07 JANUARI 2025 • 09:21 WIB

Film 'Ketindihan' Jadi Horor Pertama Indonesia yang Gabungkan Teror Mistis dan Konflik Keluarga

Author

Wow! Film 'Ketindihan', Film Horor Pertama Indonesia yang Menggabungkan Teror Mistis dan Konflik Keluarga. (INDOZONE/Hilwah Nur)

INDOZONE.ID - Kabar gembira bagi pecinta film horor, yakni film horor terbaru berjudul Ketindihan resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 9 Januari 2025.

Film yang disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo, diproduseri oleh Cheatn A Samtani, dan ditulis oleh Widi Lestari ini menawarkan nuansa horor yang berbeda melalui penggabungan elemen drama keluarga dan toxic relationship, yang di mana relate dengan kehidupan zaman sekarang.

Dyan juga menekan bahwa film ini memiliki pendekatan yang tidak konvensional, sehingga karakter-karakter dari film ini memiliki nilai jual yang berbeda dibandingkan film horor lainnya.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Drakor Lee Min Ho, Siap-siap Jatuh Hati dengan Karakternya!

Untuk menghasilkan film yang berkualitas, rumah produksi film Imagine menggandeng MVP Pictures, Anami Films, Ten Cuts, Tobali Film, dan A&Z Films.

Film horor 'Ketindihan' menampilkan sejumlah aktor ternama seperti Haico Van der Veken, Kevin Ardilova, Donny Damara, Wulan Guritno, Ali Fikry, Luana Dutra, dan Agnes Naomi.

Film horor 'Ketindihan' menampilkan sejumlah aktor ternama seperti Haico Van der Veken, Kevin Ardilova, Donny Damara, Wulan Guritno, Ali Fikry, Luana Dutra, dan Agnes Naomi.

Keberadaan para aktor ini diharapkan dapat menarik perhatian penonton dan memberikan penampilan yang memukau di film horor terbaru ini.

Sutradara Dyan Sunu Prastowo memaparkan bahwa pemilihan karakter hantu 'Bueno' sebagai elemen utama dalam cerita.

Sutradara Dyan Sunu Prastowo memaparkan bahwa pemilihan karakter hantu 'Bueno' sebagai elemen utama dalam cerita, karena ingin memperkenalkan budaya dan mitos dari daerah Indonesia, yang jarang diangkat dalam film horor pada umumnya.

"Biasanya, film horor lebih banyak mengangkat legenda dari budaya Jawa, namun dengan menghadirkan Bueno, kami ingin menyuguhkan sesuatu yang baru dan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia, termasuk mitos Aceh yang memiliki banyak cerita untuk digali,"papar Sutradara Dyan Sunu Prastowo dalam Press Conference Film Ketindihan di Epicentrum XXI, Senin (6/1/2025).

Di sisi lain pemain Haico Van der Veken menyebutkan jika ia mengalami tantangan emosional dalam memerankan karakter Tania di film Ketindihan tersebut.

"Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga menyelami perjuangan batin seorang perempuan yang menghadapi tekanan keluarga dan teror mistis. Saya sangat menantikan reaksi penonton Indonesia,"ucapnya dalam Press Conference di Epicentrum XXI Kuningan, Senin (6/1/2025).

Sinopsis Film Ketindihan

Haico Van der Veken dan Kevin Ardilova di Gala Premiere Ketindihan di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (06/01/2025)

Kisah dalam film "Ketindihan" ini berfokus pada karakter Tania, yang diperankan oleh Haico Van der Veken, seorang atlet tenis muda yang kehidupannya terguncang setelah temannya, Nurul (diperankan oleh Luana Dutra), bunuh diri.

Sejak kejadian tragis tersebut, serangkaian teror mistis terus bermunculan di kehidupan Tania. Teror ini dimulai usai Tania terlibat dalam ritual pemanggilan jin Aceh bernama 'Bueno'.

Ritual pemanggilan jin Aceh 'Bueno' ini dipercaya oleh sebagian masyarakat Aceh pada saat itu. Yang di mana dalam film 'Ketindihan', untuk memanggil jin tersebut kamu bisa menyebutkan mantra, seperti "Bueno, Bueno, Bueno, datanglah ke mimpiku malam ini".

Sambil membaca mantra tersebut, setengah muka kamu harus dihadapkan ke cermin. Saat itu, kamu tinggal tunggu ada bayangan Bueno tersebut disamping wajah kamu. Kalau sudah ada, tandanya jin Bueno akan datang ke mimpimu malam nanti.

Konflik emosional dan ketegangan batin yang dialami Tania menjadi benang merah dalam film ini, memperlihatkan bagaimana tekanan dari lingkungan dan hubungan yang tidak sehat dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Baca Juga: Sutradara Squid Game Tanggapi Keluhan soal Pemilihan T.O.P sebagai Pemeran

Sutradara Dyan Sunu Prastowo berharap bahwa "Ketindihan" tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan yang dalam mengenai dampak dari toxic relationship dan pentingnya dukungan keluarga dalam situasi sulit.

Dengan penggarapan yang matang serta penampilan aktor yang menjanjikan, film "Ketindihan" ini diharapkan dapat menjadi salah satu film horor yang menonjol di tahun 2025.

Para penggemar film horor dan drama keluarga di Indonesia tentu sudah tidak sabar untuk menyaksikan bagaimana kisah Tania dan teror yang mengancamnya akan terwujud di layar lebar.

Film ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan, melainkan juga sebuah refleksi bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan hubungan yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung