INDOZONE.ID - Hwang Dong Hyuk, sutradara serial terkenal Squid Game, mengungkapkan perasaan campur aduk terkait respons penonton Korea terhadap musim kedua serial tersebut.
Meski berhasil meraih kesuksesan luar biasa secara global, tanggapan dari penonton di Korea ternyata tidak sepenuhnya positif.
Serial yang ditayangkan di Netflix ini berhasil menduduki puncak tangga TOP 10 global selama dua minggu berturut-turut dan memimpin peringkat di 93 negara.
Namun, di negara asalnya, reaksi penonton justru terpecah.
Baca Juga: Netflix Resmi Siapkan Spin-Off Squid Game Versi Amerika: Kapan Tayang?
Dalam wawancara terbaru dengan HeraldPop, Hwang menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan besar dari penonton internasional.
"Saya sangat bersyukur. Yang bisa saya katakan hanyalah terima kasih. Meski berbagai penilaian penting, pada akhirnya, popularitas sebuah karya sering kali diukur dari jam tayang. Hal ini membuat saya menyadari betapa banyak orang di seluruh dunia mencintai dan menantikan Squid Game," ujarnya.
Hwang juga merenungkan kesuksesan luar biasa serial ini, menyebutnya sebagai “keajaiban”.
Baca Juga: Sutradara Squid Game Tanggapi Keluhan soal Pemilihan T.O.P sebagai Pemeran
"Di era sekarang, di mana tersedia begitu banyak pilihan konten, biasanya produksi lokal hanya dicintai di negara atau wilayahnya. Tetapi, untuk sebuah konten dari satu negara bisa menduduki peringkat #1 secara global.. apakah itu mungkin? Ini seperti keajaiban.
Memikirkan bahwa sebuah produksi berbahasa Korea memuncaki tangga di 93 negara terasa seperti pencapaian sekali seumur hidup. Saya bahkan bertanya-tanya apakah saya bisa mencapai hal seperti ini lagi," paparnya.
Hwang mengakui bahwa kesuksesan tersebut membawa beban besar, terutama dengan ekspektasi tinggi dari para penggemar.
"Setelah menghabiskan 5-6 tahun sepenuhnya fokus pada Squid Game, saya tidak sepenuhnya menyadari seberapa besar minat yang muncul dari seluruh dunia. Namun, selama tur promosi ini, saya bisa merasakan kembali antusiasme itu.
Meski saya menyadari beban berat yang menyertai kesuksesan ini, saya juga memiliki banyak kenangan bahagia. Saya percaya kritik yang muncul adalah hal yang harus saya hadapi," lanjutnya.
Namun, di balik keberhasilan global ini, Hwang mengaku kecewa dengan tanggapan dari penonton Korea. Ia bahkan menggunakan peribahasa untuk menggambarkan situasi tersebut.
"Ada peribahasa yang mengatakan bahwa bahkan seekor anjing liar mendapatkan sedikit tempat di rumahnya. Namun, saya merasa evaluasi di Korea justru yang paling keras. Rasanya seperti pulang ke rumah, tapi hati saya malah semakin tidak tenang. Saya hanya berharap mendapatkan sedikit lebih banyak dukungan," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Koreaboo.com