INDOZONE.ID - Film horor 'Sebelum 7 Hari' yang disutradarai oleh Awi Suryadi siap akan tayang di bioskop mulai 23 Januari 2025.
Diproduksi oleh MD Pictures dan Pichouse Films, film ini menghadirkan kisah horor penuh misteri yang mengaduk-aduk emosi penonton.
Fanny Ghassani, salah satu pemeran utama, berbagi cerita tentang pengalaman unik dan menantang selama proses syuting.
Pengalaman yang paling membekas bagi Fanny adalah saat ia harus berakting sebagai mayat yang dilarung ke sungai.
"Aku sempat panik karena takut tenggelam. Aku bahkan diberi pemberat supaya tenggelam dengan benar. Ketakutannya bukan soal dunia lain, tapi apakah aku bisa selamat atau tidak," kisahnya saat Gala Premier film "Sebelum 7 Hari' di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
Selain Fanny Ghassani, film ini juga dibintangi oleh Agla Artalidia, Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, dan Haydar Salishz. Ceritanya berpusat pada kakak beradik, Kadar (Haydar Salishz) dan Tari (Agla Artalidia), yang pulang ke kampung halaman untuk menjenguk ibu mereka, Nenek Anggun (Fanny Ghassani), yang sedang menghadapi sakaratul maut.
Namun, kondisi sang ibu tidak bisa dijelaskan secara medis, hingga bantuan 'orang pintar' bernama Ki Husein mengungkap bahwa nenek Anggun hanya bisa meninggal setelah susuknya dicabut.
Kepergiannya menyisakan permintaan aneh, jenazahnya harus dilarung ke sungai pada Kamis Kliwon, yang tinggal tujuh hari lagi.
Sepanjang film, Tari dan Kadar berpacu dengan waktu untuk memecahkan misteri masa lalu Nenek Anggun, menghadapi teror hantu dan kekuatan jahat akibat perjanjian gelap yang mengancam kehidupan anak-anak mereka.
Baca Juga: Sinopsis Film Back in Acttion, Ajang Comeback Cameron Diaz Duet Bareng Jamie Foxx
Fanny Ghassani mengaku perannya sebagai Nenek Anggun adalah salah satu tantangan terbesar dalam kariernya.
Selain harus fasih berbahasa Jawa, ia juga belajar nyinden untuk mendalami karakter.
"Untuk nyinden, aku latihan tiga kali sambil bergerak menari. Aku gak punya dasar nyanyi apalagi bahasa Jawa, jadi benar-benar belajar dari awal," ungkap aktris 36 tahun itu.
"Awalnya aku pikir suara aku jelek, tapi ternyata mereka bilang suara aku cukup serem," sambungnya seraya tertawa.
Adegan lain yang cukup berat adalah saat karakternya berubah menjadi hantu.
"Adegan ini butuh banyak emosi, reaksi, dan gerakan tubuh. Aku sampai mual beberapa kali," jelas Fanny.
Namun, ia bersyukur tidak mengalami hal-hal mistis selama syuting yang berlangsung selama dua minggu. Fanny menekankan bahwa peran ini menuntutnya untuk berimajinasi secara mendalam.
"Yang penting, banyak berdoa dan saling menghargai," tegasnya.
Dengan segala tantangan dan pengalaman yang ia lalui, Fanny Ghassani berharap film ini dapat memberikan kesan mendalam bagi para penonton. 'Sebelum 7 Hari' tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga pesan moral yang menggugah tentang keluarga dan pengorbanan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung