INDOZONE.ID - Thunderbolts (2025) hadir di tengah upaya Marvel Cinematic Universe (MCU) menemukan kembali arah barunya. Lewat pendekatan yang lebih gelap, film ini mengangkat kisah para anti-hero dengan sentuhan aksi, humor, serta isu kesehatan mental yang relevan.
Lalu, apa saja yang menjadi keunggulan dan kelemahan film ini? Simak ulasan berikut untuk mengetahui mengapa Thunderbolts layak disebut sebagai salah satu film MCU paling menonjol dalam satu dekade terakhir.
Thunderbolts Tak Sempurna, Tapi Tak Menyerah
Thunderbolts* tampil beda dari film MCU pada umumnya. Alih-alih menyoroti sosok pahlawan yang sempurna, film ini fokus pada karakter-karakter yang selama ini dianggap gagal atau tersisih, seperti John Walker, Red Guardian, dan Ghost.
Pendekatan yang lebih membumi ini justru menjadi kekuatan utama Thunderbolts. Film ini memperlihatkan sisi rapuh para tokohnya mereka yang dipenuhi keraguan, kekeliruan, namun terus berusaha memperbaiki diri.
Cerita mereka terasa lebih manusiawi dan relevan, membangun koneksi emosional dengan penonton.
Dari sisi visual, Thunderbolts menyuguhkan adegan aksi yang dirancang intens dan praktikal, mengingatkan pada sentuhan khas Marvel di era sebelumnya.
Setiap pertarungan dikemas dengan energi tinggi, diperkuat scoring yang emosional dan mendalam, menjadikan pengalaman menonton terasa lebih hidup.
Penampilan Florence Pugh sebagai Yelena Belova kembali mencuri perhatian. Ia berhasil membawa lapisan emosi yang kompleks ke dalam karakternya mulai dari kesedihan akibat kehilangan, hingga dinamika antaranggota yang kerap diselingi humor sarkastik.
Sosok Yelena yang kadang tampak kekanak-kanakan justru memberi warna tersendiri, menjadikannya pusat perhatian dalam banyak adegan.
Dengan paduan kuat antara aksi, drama, dan humor, Thunderbolts hadir sebagai sajian yang emosional sekaligus menghibur sebuah kisah kelompok "anti-pahlawan" yang berjuang menemukan arti penebusan.
Thunderbolts dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia. Jangan lewatkan dua kejutan dari MCU yang muncul di akhir film dan pastikan untuk tetap menyaksikan hingga kredit terakhir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan