Jumat, 16 MEI 2025 • 17:31 WIB

Sukses Besar! Film Thailand "How To Make Millions Before Grandma Dies" Diadaptasi Hollywood

Author

How to Make Millions Before Grandma Dies

INDOZONE.ID - Siapa sangka film hits Thailand yang bikin mewek sekaligus ngakak, How to Make Millions Before Grandma Dies, kini bakal di-remake versi Hollywood!

Yap, studio besar Miramax resmi mengumumkan akan menggarap ulang film yang sempat viral dan menyentuh hati penonton di Asia ini.

Buat kamu yang belum nonton, film ini sempat jadi perbincangan hangat karena kisah keluarganya yang relatable banget.

Menariknya lagi, How to Make Millions Before Grandma Dies juga menembus pendapatan lebih dari 55 juta dolar secara global.

Bahkan, film ini juga jadi film Thailand pertama yang masuk shortlist Oscar, lho! Gimana cerita lengkapnya dan kenapa film ini layak ditunggu versi remake-nya? Yuk, simak infonya berikut ini!

Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies

Sinopsis film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies (Foto: Golden Village).

Studio film besar Miramax resmi membeli hak untuk me-remake film Thailand yang viral, How to Make Millions Before Grandma Dies.

Film Thailand ini bakal diadaptasi jadi versi bahasa Inggris dan bakal membawa vibes yang mirip tapi dikemas buat penonton Amerika.

Film aslinya disutradarai oleh Pat Boonnitipat dan diproduksi oleh GDH 559, rumah produksi yang udah terkenal banget di Thailand.

Setelah tayang April 2024, film ini langsung jadi booming di Asia dan berhasil ngumpulin lebih dari 55 juta dolar dari penayangan internasional.

Baca Juga: 12 Film Jadul Thailand Siap Buat Kamu Nostalgia, Ada Pee Mak sampai Suckseed

Serunya lagi, ini juga jadi film Thailand pertama yang masuk shortlist Oscar! Di Amerika sendiri, film ini sempat tayang di New York Asian Film Festival dan dapet rating 98 persen di Rotten Tomatoes. Keren banget, kan?

Ceritanya sendiri relate banget, tentang seorang cowok yang drop out kuliah lalu memutuskan tinggal bareng neneknya yang sakit parah, dengan niat dapat warisan.

Namun, makin lama tinggal bareng, ia malah nemu makna keluarga yang sebenarnya. Kisahnya campur aduk banget deh, antara kocak dan menyentuh hati.

Banyak Rumah Produksi yang Kejar Hak Remake

Poster Film How to Make Millions Before Grandma Dies (instagram)

CEO Miramax, Jonathan Glickman, bilang kalau film ini adalah langka karena bisa bikin penonton ketawa tapi juga tersentuh.

Harapannya, remake-nya ini bisa jadi tontonan yang mengumpulkan keluarga buat nonton bareng di bioskop, kayak versi aslinya.

Ternyata, banyak studio yang mengejar hak remake film ini. Namun, akhirnya yang berhasil dapat adalah Miramax lewat perantara Nelson Mok dari Mokster Films.

Salah satu tokoh penting di balik deal ini adalah Yvette Zhuang dari Miramax, yang meski bakal resign dari jabatannya, tetap lanjut sebagai produser di proyek ini.

Sutradara Pat Boonnitipat bilang, ia nggak nyangka filmnya bisa sukses sampai ke seluruh dunia. Ia juga bilang senang banget karena ternyata nilai-nilai tentang keluarga itu bisa nyambung ke siapa aja dan di mana pun.

Baca Juga: Produser Film Parasite Kerja Sama dengan Imajinari, Bakal Remake Agak Laen Versi Korea

Miramax sendiri sekarang lagi sibuk mengurus musim kedua The Gentlemen buat Netflix. Nggak ketinggalan juga proyek thriller Zero Day yang dibintangi Robert De Niro.

Di sisi film, mereka juga lagi ngembangin sekuel The Beekeeper yang sebelumnya sukses besar serta Bridget Jones: Mad About the Boy.

Beberapa film mendatang dari Miramax yang juga patut ditunggu antara lain Roofman (dengan Channing Tatum dan Kirsten Dunst), Scandalous (film pertama yang disutradarai Colman Domingo), dan remake The Faculty.

Kabarnya, mereka lagi menggarap film Scary Movie baru bareng keluarga Wayans buat tayang musim panas 2026 lewat Paramount Pictures.

Nah, buat yang penasaran How to Make Millions Before Grandma Dies versi Hollywood, pantengin terus info terbarunya ya!

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Hollywood Reporter