Minggu, 18 MEI 2025 • 15:21 WIB

Angga Sasongko Kembali Menyutradarai 'Ratu Malaka', Era Baru Film Action Indonesia

Author

Angga Dwimas Sasongko. (Press Release)

INDOZONE.ID Setelah dua tahun memimpin transformasi Visinema dan menggarap JUMBO, sebuah film animasi Indonesia yang memecahkan rekor penonton dan membawa dampak positif bagi industri film nasional, Angga Dwimas Sasongko kini kembali menyutradarai dengan visi yang lebih ambisius guna menciptakan era baru bagi film action Indonesia. 

Genre action di Indonesia masih memiliki potensi besar yang belum tergali sepenuhnya, terutama di tengah dominasi film horor dan komedi.

Pengalaman Angga Sasongko dalam menyutradarai film-film seperti Wiro Sableng, Ben & Jody, 13 Bom di Jakarta, dan Mencuri Raden Saleh menunjukkan bahwa genre action memiliki kekuatan naratif, visual, dan emosional yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mencapai kesuksesan di pasar lokal.

Baca Juga: Sutradara Angga Sasongko Ngereveal Sekuel ‘Mencuri Raden Saleh’ di Instagram, Sedang Digarap?

Pengalaman Angga Sasongko sebagai sutradara Mencuri Raden Saleh, film action terlaris di Indonesia dengan lebih dari 2,3 juta penonton, membuatnya menyadari bahwa film action bukan hanya tentang aksi kejar-kejaran dan ledakan, tetapi juga tentang menciptakan spektakel sinematik, karakter ikonik, dan narasi yang mendalam dan beresonansi dengan penonton. 

Lewat proyek terbarunya, Ratu Malaka, Angga Dwimas Sasongko tidak hanya kembali sebagai pembuat film, tetapi juga berupaya mengembangkan ekosistem cerita Indonesia yang lebih beragam dan kompetitif, baik di pasar lokal maupun internasional.

"Waktunya kembali menyutradarai film yang membakar naluri terdalam saya sebagai storyteller. Setelah transformasi Visinema berjalan baik dan JUMBO melampaui targetnya, saya kembali ke kursi penyutradaraan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar: film action dengan jiwa, darah, dan napas lokal yang keras. Ratu Malaka akan jadi film kelima saya di genre ini, dan akan merangkum semua pelajaran saya dari Wiro Sableng, Ben & Jody, Mencuri Raden Saleh, hingga 13 Bom di Jakarta. Tapi lebih dari itu, ini adalah karya yang personal dan monumental," jelas Angga Dwimas Sasongko.

Angga Sasongko mengumumkan proyek film terbarunya, Ratu Malaka, di Marche du Film – Festival de Cannes 2025, sebagai bentuk dari upaya memperluas ekosistem produksi dan kolaborasi kreatif internasional.

Saat ini, ia menjajaki kolaborasi dengan perusahaan film dari Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk mendukung produksi berskala internasional dan distribusi global.

Tentang Film Action Terbaru Angga Ratu Malaka

Ratu Malaka sendiri merupakan film crime-action thriller yang memadukan dunia kejahatan urban dengan mitos dan kuasa spiritual.

Di tengah jaringan kejahatan yang sarat dengan ritual mistis dan ramalan takdir, muncul seorang tokoh yang berani menantang dan menghancurkan sistem tersebut dari akarnya. 

Baca Juga: Sutradara Angga Sasongko Soal Tragedi Kanjuruhan: Ini Kekerasan Harus Diusut Tuntas

Dengan pendekatan visual yang memadukan atmosfer neo-noir, energi aksi tangan kosong yang brutal, dan ketegangan politik internal dunia kriminal, Ratu Malaka dirancang sebagai sebuah pengalaman sinematik yang visceral dan mendalam.

Film Ratu Malaka kini sedang dalam tahap pengembangan naskah lanjutan dan penyusunan strategi produksi.

Proses casting, pemilihan partner produksi, hingga pengumuman nama-nama kunci akan disampaikan dalam waktu dekat. Produksi penuh direncanakan akan dimulai pada awal 2026.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release