Kamis, 31 AGUSTUS 2023 • 13:50 WIB

Kontroversi ‘Godfather’ J-Pop Johnny Kitagawa, Lakukan Pelecehan Seksual ke Ratusan Calon Idol Pria sejak 1970

Author

Johnny Kitagawa

INDOZONE.ID - Pada 12 April 2023, mantan idol remaja Jepang, Kauan Okamoto membuat industri hiburan Jepang gempar dengan pengakuannya yang menjadi korban pelecehan sang godfather J-Pop, Johnny Kitagawa, pendiri agensi bakat terbesar di Jepang, Johnny & Associates.

Pengakuan ini dilakukan setelah dirilisnya film dokumenter BBC berjudul ‘Predator: The Secret Scandal of J-Pop’.

Dalam konferensi pers saat itu, Okamoto yang merupakan bagian dari Johnny’s Jr, sebuah grup trainee yang juga bekerja sebagai talent pool di agensi tersebut mengaku dilecehkan secara seksual hingga 15-20 kali yang berlangsung selama empat tahun hingga dia keluar dari agensi Johnny & Associates.

Baca Juga: Nasib Seunghan RIIZE Dipertanyakan karena Beredar Foto Ciuman dengan Wnaita, Belum Debut Tapi Kena Drama

Kauan Okamoto

Pelecehan seksual pertama dilakukan pada 2012 saat dia berumur 15 tahun di sebuah penthouse milik Kitagawa yang berada di Tokyo. Saat itu, ketika Okamoto sedang tertidur, Kitagawa memijat tubuhnya, mulai dari kaki hingga ke tangan, lalu menyentuh alat kelaminnya hingga melakukan oral sex.

Dia mencopot pakaian dalam saya dan melakukan oral sex. Saya pura-pura tidur. Sampai esok harinya saat di lift, dia memberikan saya 10 ribu yen tanpa menjelaskan maksud uang itu,” ungkap Okamoto.

Ada seratusan korban pelecehan seksual lainnya

Okamoto menjadi satu-satunya yang mengungkap aib sang godfather industri musik Jepang itu secara terbuka. Menurut dia, ada banyak korban pelecehan lainnya yang tidak berani bersuara, bahkan jumlahnya mencapai seratusan lebih.

Dalam ‘Predator: The Secret Scandal of J-Pop’, disebutkan bahwa tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Kitagawa telah sering terdengar sejak lama dari seseorang anonim.

Baca Juga: TXT Umumkan Album Studio Ketiga 'The Name Chapter: Freefall', Rilis 13 Oktober Ini

Namun tuduhan tersebut dibiarkan begitu saja dan tidak pernah dituntut pidana atas serangkaian tuduhan pelecehan seksual yang sudah dilakukannya sejak

Saya berharap korban lain juga buka suara,” ungkap Okamoto.

Lakukan pelecehan seksual sejak 1970-an

Kauan Okamoto saat konferensi pers

Tim investigasi eksternal yang melakukan penyelidikan tuduhan pelecehan seksual Kitagawa dalam keterangan resmi terbarunya pada Selasa (29/8/2023) mengonfirmasi bahwa serangkaian tuduhan pelecehan tersebut adalah benar.

Kitagawa disebut telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan calon idol laki-laki di agensi tersebut, Johnny’s Jr dari sejak 1970-an hingga pertengahan 2010-an.

Namun sayangnya, agensi yang telah mengetahui adanya kasus pelecehan seksual di perusahaan tersebut sejak lama sengaja ditutupi sehingga pelecehan terus berlanjut merugikan banyak korban.

Baca Juga: Rilis 22 September, Album Rapper Doja Cat Berikutnya Akhirnya Terungkap

Tindakan menutup-tutupi yang dilakukan perusahaan menyebabkan pelecehan seksual terus berlanjut tanpa terkendali dalam jangka waktu yang lama. Ada banyak peluang untuk mengambil tindakan,” tulis tim investigasi dalam keterangan mereka.

Tak dipungkiri Johnny Kitagawa adalah sang godfather industri hiburan Jepang

Aktor dan penyanyi Takuya Kimura, personel SMAP yang didirikan Johnny Kitagawa

Tangan dingin Kitagawa lewat agensi Johnny & Associates telah melahirkan nama-nama besar grup Idol J-Pop seperti Arashi, Hey! Say! JUMP, Kis-My-Ft2, SMAP dan masih banyak lagi.

Kitagawa yang lahir pada tahun 1931, Kitagawa berhasil menguasai dan membentuk budaya pop Jepang yang dikenal luas, bahkan hingga ke luar negeri.

Bahkan, Okamoto sendiri tak memungkiri hidupnya berubah setelah bergabung dengan agensi tersebut. Dia berterima kasih kepada Kitagawa, namun tindakan pelecehan seksualnya tidak dapat ditoleransi.

Baca Juga: Konflik Taylor Swift dengan Spotify, Boikot Musiknya Dimainkan karena Royalti Dibayar Kecil Bahkan Tak Dibayar

Berkat Johnny hidup ku berubah…Meski sebagian diriku masih berterima kasih pada (Johnny), tapi tindakannya sangat buruk,” ujar Okamoto.

Johnny Kitagawa telah meninggal dunia di usianya 87 tahun akibat penyakit stroke pada 2019 lalu.

Agensi Johnny & Associates didesak minta maaf

Tim investigasi eksternal mendesak perusahaan Johnny & Associates untuk meminta maaf atas tindakan mereka yang telah menutup-tutupi pelecehan seksual ini. Bahkan, mereka juga mendesak agensi untuk memberikan kompensasi yang setimpal untuk para korban lainnya.

Tidak hanya itu, kepala ekskutif agensi, Julie Keiko Fujishima yang merupakan keponakan dari Kitagawa juga diminta segera mengundurkan diri agar tidak terjadinya masalah yang ditimbulkan dari kalangan keluarga.

Desakan pengunduran diri itu juga agar agensi Johnny & Associates dapat melakukan reformasi besar-besaran di tubuh perusahaan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber