Senin, 16 OKTOBER 2023 • 14:18 WIB

Mengenal Straight Edge di Musik Punk: Tolak Rokok, Alkohol dan Drugs dengan Simbol X di Tangan

Author

Ilustrasi band yang menganut gaya hidup Straight Edge. (Instagram/straightedgeworlwide)

INDOZONE.ID - Skena musik punk dan hardcore ternyata berkembang gaya hidup anti merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkotika. Gaya hidup ini dikenal sebutan Straight Edge yang dianut oleh para penikmat musiknya dengan pandangan masing-masing pelakunya.

"Straight edge" sendiri merupakan budaya serta bentuk pemberontakan dari stigma yang melekat pada penikmat musik punk dan hardcore kebanyakan yang selalu dikaitkan dengan hal-hal negatif. Salah satunya gaya hidup drug, sex, and rock & roll seperti yang pernah ramai di era 70-an hingga 80-an.

Nah, seperti apa gaya hidup tersebut dan sejarah, simak fakta-faktanya yang disusun Indozone.

Baca Juga: Straight Edge, Gerakan Pemberontakan Anak Punk dari Alkohol dan Narkoba

Bermula dari Minor Threat

Grup hardcore punk Minor Threat. (Instagram/minorthreatfanpage)

Istilah "straight edge" pertama kali diperkenalkan oleh band Minor Threat pada awal 1980-an. Mereka menuliskan lagu berjudul "Straight Edge" pada tahun 1981.

Salah satu tokoh penting dalam sejarah straight edge adalah Ian MacKaye, pendiri band Minor Threat. Dia dikenal sebagai salah satu orang yang pertama kali mengenalkan konsep straight edge dan mempopulerkannya melalui musik punk.

Meski sempat mendapat cemoohan, konsep straight edge kemudian menjadi besar di era 1988 dengan hadirnya grup harcore punk Youth of Today, Insted, Bold, dan masih banyak band harcore punk lainnya sampai akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Prinsip dasar straight edge

Ilustrasi gaya hidup STraight Edge. (Istimewa)

Prinsip dasar dari straight edge adalah menolak penggunaan alkohol, tembakau, narkoba, dan terlibat dalam perilaku seks yang tidak aman, serta menjalani gaya hidup yang sehat dan sadar.

Baca Juga: Viral Video Harry Styles Minum Alkohol dari Sepatu saat Konser di Perth, Eww Jijik!

Pasalnya, saat itu di Amerika yang dikenal bebas kental dengan gaya hidup tersebut, bahkan dalam taraf terlalu ekstreme. Pesta-pesta tak lengkap dengan alkohol, mariyuana, narkoba, dan pasangan seks bebas yang ekstrem.

Gaya hidup tersebut yang akhirnya disurakan oleh para penikmat musik tersebut yang tentunya pada awalnya banyak ditentang.

Beberapa individu juga mungkin memasukkan diet vegan atau vegetarian dalam gaya hidup straight edge mereka.

Lambang X di tangan

Ilustrasi lambang X di tangan. (Istimewa)

Lambang "X" (huruf X) digunakan secara luas sebagai simbol straight edge. Biasanya, ketika seseorang menyebut diri mereka sebagai straight edge, mereka akan menunjukkan simbol "X" dengan dua garis diagonal, yang biasanya ditempatkan di atas tangan.

Simbol "X" ini sering digunakan untuk menandai seorang individu ke tempat klub musik yang menjual minuman beralkohol sebagai tanda para individu tak perlu ditawari alkohol.

Baca Juga: Band Punk Korea Rumkicks Dilempar Gelas Plastik saat Mentas di Purwokerto, Netizen: Norak!

Menyebar lewat lirik band

Grup band straight edge. (Instagram/youthcrew88)

Musik, terutama punk rock dan hardcore punk, memainkan peran besar dalam mengembangkan budaya straight edge. Banyak band punk dan hardcore punk yang menganut prinsip straight edge dan menyuarakannya melalui lirik lagu-lagu mereka.

Straight Edge di Luar Amerika Serikat: Gerakan straight edge telah menyebar ke seluruh dunia. Di luar Amerika Serikat, berbagai negara memiliki komunitas straight edge yang aktif, seperti Jerman, Inggris, Australia, dan banyak lainnya.

Straight Edge di Indonesia

 

Straight edge masuk ke Indonesia di era pertengahan 90-an dan berkembang pesat dalam satu dekade kemudian. Awalnya, straight hanya muncul dari beberapa individu, lalu banyak band yang semua personelnya straight edge memperkenalkan musik dan lirik mereka di skena musik hardcore punk.

Baca Juga: 7 Musisi yang Terkait Ilmu Sihir, Setanisme dan Ilmu Gaib, Lazimnya di Skena Metal dan Rock

Beberapa band hardcore punk Indonesia yang mendukung prinsip straight edge termasuk Thinking Straight, Brave Heart, dan masih banyak lagi. Mereka menggunakan musik mereka untuk menyebarkan pesan-pesan tentang hidup sehat dan sadar.

Kritik dan Variasi

Meskipun straight edge menekankan hidup sehat dan sadar, gerakan ini juga mendapat kritik karena dianggap terlalu dogmatis dan otoriter oleh beberapa pihak. Beberapa individu memilih untuk mengambil pendekatan yang lebih fleksibel terhadap prinsip-prinsip straight edge.

Peringatan Hari Internasional Edge Day

Perayaan International Edge Day. (Instagram/straightworldwide)

Hari Internasional Edge Day adalah perayaan yang berfokus pada prinsip-prinsip straight edge dan budaya sehat. Edge Day jatuh pada tanggal 17 Oktober setiap tahun.

Pada hari ini, komunitas straight edge di seluruh dunia merayakan komitmen mereka terhadap gaya hidup yang bebas dari penggunaan zat adiktif dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidup sehat dan sadar.

Perayaan ini dapat mencakup pertunjukan musik, seminar, diskusi, dan kegiatan lain yang mendukung nilai-nilai straight edge. Edge Day juga menjadi kesempatan bagi para anggota komunitas straight edge untuk menguatkan ikatan dan berbagi pesan positif dengan orang lain.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber

Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir