Rabu, 01 MEI 2024 • 16:45 WIB

Mengenal L’Arc~en~Ciel, Legenda Band Rock Jepang

Author

L’Arc~en~Ciel, band rock asal Jepang

INDOZONE.ID - Bagi penikmat skena musik Jepang era 90-an dan 2000-an, pastinya nama grup band L’Arc~en~Ciel sudah tidak asing lagi didengar.

Band yang sudah eksis sejak tahun 1991 ini adalah salah satu band rock Jepang yang paling esensial pada masanya, bahkan mungkin sampai saat ini.

Pernyataan ini tentu bukan muncul tanpa sebab, tapi faktanya grup band satu ini memang menjadi ikon musik Jepang di era itu dan menjadi salah satu grup band Jepang yang turut memperkenalkan musik-musik Jepang secara internasional.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lagu Fujii Kaze, Solois asal Jepang yang Harus Masuk di Playlist Kamu

Profil L’Arc~en~Ciel/ Laruku

L’Arc~en~Ciel, band rock asal Jepang

L’Arc~en~Ciel sendiri merupakan sebuah band yang berasal dari Osaka, Jepang. Band ini dibentuk tahun 1991 dan saat ini terdiri dari 4 orang personil, yaitu Hyde (vokal), Tetsuya (bass), Ken (gitar) dan Yukihiro (drum). Nama L’Arc~en~Ciel sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi".

Berdasarkan wawancara Hyde bersama Forbes pada tahun 2012 lalu, pemilihan nama L’Arc~en~Ciel karena keunikannya yang merupakan sebuah nama dari bahasa Prancis, di mana ini menjadi ciri khas dari band-band Jepang lainnya yang banyak menggunakan nama-nama bahasa Inggris. Selain itu, pemilihan nama ini juga merepresentasikan musik mereka yang beragama seperti sebuah pelangi di langit.

Pastinya penggunaan nama band berbahasa Prancis ini sangat tidak familiar didengar dan diucapkan oleh masyarakat Jepang, sehingga pada umumnya masyarakat Jepang melafalkannya menjadi Raruku an Shieru atau biasa disingkat sebagai Laruku. Penyebutan Laruku ini lebih mudah diingat dan diucapkan oleh kebanyakan orang, sehingga banyak orang yang lebih familiar menyebut band ini dengan sebutan Laruku.

Dari Osaka Menuju Madison Square Garden

L’Arc~en~Ciel, band rock asal Jepang

Kepopuleran L’Arc~en~Ciel di kancah musik sudah tidak usah diragukan lagi. Penikmat lagu-lagunya tidak terfokus hanya di pasar masyarakat Jepang saja, tapi band ini juga banyak disukai secara internasional. Ini terbukti dengan L’Arc~en~Ciel yang beberapa kali mendatangi fans internasional dengan membuat konser di luar Jepang.

Puncaknya di tahun 2012, L’Arc~en~Ciel menggelar tur dunia sekaligus perayaan ulang tahun yang bertajuk "20th L’Anniversary L’Arc-en-Ciel World Tour 2012". Rangkaian tur dunia ini seakan makin mengukuhkan eksistensi L’Arc-en-Ciel di kancah musik internasional. Di tur dunia ini juga L’Arc-en-Ciel sempet mendatangi Indonesia dan menggelar konser di Lapangan D Senayan, Jakarta pada 2 Mei 2012.

Selain itu, di tur dunia ini L’Arc-en-Ciel juga berhasil mencatatkan sejarah untuk skena musik Jepang, di mana L’Arc-en-Ciel berhasil menjadi band/musisi Jepang pertama yang bisa menggelar konser di Madison Square Garden, New York.

Madison Square Garden ini tentu adalah salah satu tempat sakral untuk menggelar sebuah konser bagi para artis/musisi. Tempat yang dijulukin The World’s Most Famous Arena ini adalah salah satu pusat entertainment dunia yang sering menjadi tempat konser band/musisi beken internasional, seperti U2, the Rolling Stones, Elvis Presley, dan masih banyak yang lainnya. L’Arc-en-Ciel berhasil tercatat jadi bagian dari sejarah band/musisi yang pernah menjajal arena paling terkenal di dunia ini.

Baca Juga: Kabar Duka! Reita, Bassist Band Rock Jepang the GazettE Dikabarkan Meninggal Dunia

Japanese Rock dan Keunikan L’Arc-en-Ciel

L’Arc~en~Ciel, band rock asal Jepang

Band yang pada tahun ini berusia 33 tahun ini sudah banyak merilis album dan single. Dilansir Discogs, L’Arc-en-Ciel tercatat udah merilis 14 album dalam rentang waktu 1993–2018. Album yang mereka rilis di antaranya adalah Dune (1993), Tierra (1994), Heavenly (1995), True (1996), Heart (1998), Ark (1999), Ray (1999), Real (2000), Ectomorphed Work (2000), Smile (2004), Awake (2005), Kiss (2007), Butterfly (2012), dan 25th L’Anniversay Live (2018).

Selain album, mereka juga sudah nge merilis sebanyak 47 lagu yang merupakan gabungan dari single dan EP dengan rilisan single terbaru mereka berjudul Mirai dan Forever di tahun 2021 kemarin.

L’Arc-en-Ciel juga merupakan salah satu band Jepang yang mempopulerkan genre musik J-Rock/Japanese Rock. Genre ini punya warna musik tersendiri yang berbeda dengan genre rock yang populer di negara-negara barat pada umumnya, sehingga ini jadi ciri khas dan daya tarik tersendiri untuk L’Arc-en-Ciel.

Popularitas L’Arc-en-Ciel semakin meluas karena beberapa kali lagu mereka dipilih untuk mengisi soundtrack anime, seperti lagu "Ready Steady Go" yang mejadi opening soundtrack Fullmetal Alchemist, "the Fourth Avenue Cafe" yang menjadi ending soundtrack anime legendaris Rurouni Kenshin, dan "Driver’s High" yang mejadi opening soundtrack dari Great Teacher Onizuka.

Pemilihan lagu mereka jadi soundtrack anime sedikit banyak memperluas cakupan pendengar mereka di kalangan penonton anime. Tidak jarang banyak yang akhirnya menyukai L’Arc-en-Ciel dimulai dari lagu-lagu mereka yang mejadi soundtrack anime ini.

Beberapa waktu lalu, L’Arc-en-Ciel juga sempat menjadi perbincangan yang hangat di kalangan netizen Indonesia setelah sebelumnya, Kiki Aulia Ucup pentolan penyelenggara konser Pestopora megungkapkan keinginannya membawa L’Arc-en-Ciel untuk mengisi di Pestapora 2024.

Tentu ini jadi sebuah harapan, meskipun kecil kemungkinannya untuk para penggemar bisa melihat L’Arc-en-Ciel kembali tampil di Indonesia.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Forbes