INDOZONE.ID - Chester Charles Bennington, seorang vokalis sekaligus pentolan dari band rock asal AS, yakni Linkin Park. Selain Linkin Park, Chester juga menjadi vokalis untuk band Grey Daze, Dead by Sunrise dan Stone Temple Pilots.
Chester lahir di Phoenix, Arizona pada 20 Maret 1976. Ibunya adalah seorang suster dan Ayahnya adalah seorang detektif kepolisian. Chester adalah anak kedua dari 4 bersaudara.
Sejak kecil, Chester sudah tertarik dengan dunia seni, terutama musik. Inspirasi utamanya dalam bermusik datang dari band Depeche Mode dan Stone Temple Pilots.
Baca Juga: Lagu Blue Coral Reef Milik Seiko Matsuda yang Dibawakan Hanni NewJeans Viral di Jepang
Masa kecil Chester sangatlah kelam, karena Ia harus mengalami pelecehan, perundungan di sekolah dan perceraian orang tuanya. Ia sempat tinggal bersama Ayahnya. Dari sinilah ketergantungan Chester terhadap alkohol dan narkoba dimulai.
Setelah itu, Chester pun pindah ke rumah Ibunya dan mulai mendapatkan hidup yang lebih baik. Setelah lulus SMA, Chester sempat bekerja di restoran Burger King setempat, sebelum memulai karier bermusiknya.
Karier musik Chester dimulai bersama band Sean Dowdell and His Friends?, dimana Ia berhasil merilis 3 track kaset pada tahun 1993. Kemudian, Chester bersama Sean pindah ke band Grey Daze. Bersama Grey Daze, Chester menelurkan 2 album berjudul "Wake Me" pada tahun 1994 dan "...No Sun Today" di tahun 1997.
Baca Juga: Nadine Amizah Gaungkan 'Free Palestine' saat Tampil di We The Fest 2024
Di tahun 1998, Chester keluar dari Grey Daze. Ia sempat merasa frustasi karena karier musiknya yang tidak berjalan mulus. Sampai akhirnya, Ia bertemu dengan Jeff Blue, Wakil Presiden Divisi A&R dari studio Zomba Music.
Jeff menawarkan Chester audisi untuk menjadi vokalis dari band Xero. Melihat kesempatan itu, Chester menerima tawarannya Jeff untuk ikut audisi.
Beruntung, Chester lolos audisi tersebut dan memulai kariernya sebagai vokalis dari band Linkin Park. Ya, Xero adalah nama awal dari Linkin Park.
Selain berjasa dalam karier musiknya Chester, Jeff Blue juga berperan dalam karier Linkin Park di industri musik dunia.
Pada masa awal berdirinya band, Linkin Park sempat mengalami kesulitan dalam menemukan studio musik yang mau mengorbitkan mereka ke dunia musik. Berkat Jeff, Linkin Park berhasil mendapat kontrak dari Warner Records. Akhirnya pada 24 Oktober 2000, album debut Linkin Park yang bertajuk "Hybrid Theory", dirilis ke publik.
"Hybrid Theory" berhasil mendapat penghargaan permata dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat (RIAA) pada tahun 2005. Penghargaan ini didapat karena album tersebut sukses terjual sebanyak 10 juta kopi di seluruh dunia.
Selama menjadi vokalis di Linkin Park, Chester menjadi vokalis utama di dalam band. Dalam beberapa lagu, Chester kerap bertukar bagian vokal dengan rekannya, Mike Shinoda.
Baik Chester dan Mike, mereka berdua adalah personel yang paling berpengaruh dalam pembuatan lagu. Tapi bukan berarti kalau personel lainnya tidak memiliki andil dalam proses pembuatan lagu maupun album.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Who' Jimin BTS
Di tahun 2005, Chester sempat membuat proyek sampingannya dengan membentuk band bernama Dead by Sunrise. Band tersebut melakukan debutnya pada bulan Mei 2008 dan hanya merilis 1 album di tanggal 13 Oktober 2009 berjudul "Out of Ashes".
Di bulan Februari 2013, Stone Temple Pilots harus berpisah dengan vokalis mereka, Scott Weiland. Selang 3 bulan kemudian, Chester masuk menggantikan posisi Scott sebagai vokalis Stone Temple Pilots.
Bersama Stone Temple Pilots, Chester hanya merilis 1 single bertajuk "Out of Time" pada 19 Mei 2013. Single ini masuk ke dalam EP berjudul "High Rise" yang dirilis pada 8 Oktober 2013.
Baca Juga: Konser Sheila on 7 Pindah Venue, Promotor Kena Julid Netizen!
Karier Chester bersama Stone Temple Pilots hanya berlangsung selama 2 tahun saja, karena Ia masih harus menunaikan tugasnya sebagai vokalis Linkin Park. Setelah kepergian Chester, Stone Temple Pilots resmi merekrut vokalis terbarunya yang bernama Jeff Gutt.
Soal kehidupan pribadinya, Chester pernah memiliki seorang anak dari hasil hubungannya dengan sang kekasih bernama Elka Brand. Nantinya, Chester mengadopsi anak Elka yang lainnya pada tahun 2006.
Chester menikah untuk pertama kalinya pada 31 Oktober 1996 dengan seorang wanita bernama Samantha Marie Olit. Chester dan Samantha dikaruniai 1 orang anak dari pernikahannya ini. Namun sayangnya, mereka harus bercerai pada tahun 2005.
Baca Juga: Nonton We The Fest? Nih Simak Cara Asik Ngonser yang Aman
Di tahun 2006, Chester menikah lagi dengan mantan model majalah Playboy bernama Talinda Ann Bentley. Pernikahan mereka dikaruniai 3 orang anak.
Pasangan Chester dan Talinda pernah diganggu oleh seorang penguntit di tahun 2008. Dalam aksinya, si penguntit kerap mengirim email berisi ancaman bagi keduanya. Untungnya, si penguntit ini berhasil ditangkap dan mendapat vonis hukuman penjara selama 2 tahun.
Chester sangat menyukai tato. Ia bahkan menjadi brand ambassador dari tempat tato milik Sean Dowdell yang bernama Club Tattoo. Lokasinya ada di Tempe, Arizona.
Chester juga adalah seorang penggemar olahraga, terutama bola basket, American Football, Baseball, hoki dan sepak bola.
Sejak proses pembuatan album kedua Linkin Park yang berjudul "Meteora", Chester sudah mulai mengalami berbagai macam masalah kesehatan. Pada awalnya, Chester mengalami sakit perut dan masalah pencernaan pada musim panas tahun 2003, membuatnya harus menjalani operasi untuk menyembuhkan penyakitnya.
Saat Linkin Park tampil di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia pada Oktober 2007, Chester mengalami cedera pada pergelangan tangannya. Dengan kondisi seperti itu, Chester rupanya masih sanggup untuk menyelesaikan konser, sebelum akhirnya Ia harus menjalani perawatan medis.
Chester kembali jatuh sakit di tahun 2011, membuat Linkin Park terpaksa mengatur ulang jadwal "A Thousand Suns World Tour". Saat tur tersebut sudah mencapai wilayah Asia, Chester mengalami cedera bahu yang membuatnya harus segera dioperasi.
Akibatnya, tur tersebut harus berakhir secara "prematur" karena Linkin Park terpaksa membatalkan jadwal konser mereka di Pensacola Beach, Florida.
Chester mengalami cedera pada engkel kakinya pada Januari 2015 usai bermain basket. Meski begitu, Chester bersikukuh untuk tetap mengikuti tur Linkin Park di tahun yang sama. Namun sayangnya, Linkin Park lagi-lagi terpaksa membatalkan sisa turnya karena kondisi kesehatan Chester.
Ternyata, kecanduan Chester terhadap narkoba dan alkohol masih berlanjut karena gaya hidupnya sebagai seorang anak band. Tapi untungnya, Chester bisa berhenti menjadi pecandu alkohol pada tahun 2011. Teman-temannya di Linkin Park juga memiliki pengaruh dalam membantu Chester mengatasi masalah kecanduannya.
Baca Juga: Cepet Banget, Tiket Konser Sheila On 7 di Bandung Ludes dalam 11 Menit!
Chester bersahabat dekat dengan vokalis Soundgarden dan Audioslave, yaitu Chris Cornell. Persahabatan mereka kian erat pada periode 2007-2008.
Pada 18 Mei 2017, Chris meninggal usai menghabisi nyawanya sendiri. Kematiannya Chris membuat Chester sangat terpukul. Melalui akun Instagram pribadinya, Chester menyebut kalau "dunia takkan ada artinya bila dirimu telah tiada".
Kematian Chris inilah yang diduga sebagai penyebab dibalik kematiannya Chester pada 20 Juli 2017. Ia meninggal di rumahnya yang berada di Palos Verdes Estates, California akibat bunuh diri.
Baca Juga: Filipina Bangun Stadion Baru Demi Taylor Swift, Siap Gelar Konser pada 2028!
Industri musik pun merasa kehilangan dengan kepergiannya Chester. Sebagai bentuk penghormatan untuknya, Linkin Park mengadakan konser tribute bertajuk "Linkin Park and Friends: Celebrate Life in Honor of Chester Bennington".
Konser tersebut juga dihadiri oleh beberapa musisi dan band ternama, seperti Blink-182, System of a Down, Korn, Avenged Sevenfold, Bring Me The Horizon, Sum 41, Yellow Card, Kiiara dan lainnya.
Sejumlah band dan musisi lainnya pun turut memberikan penghormatan kepada Chester, mulai dari Jay-Z, Coldplay, Muse, Machine Gun Kelly, Imagine Dragons, Billy Talent dan Godsmack.
Sejak kematian Chester, Linkin Park memilih untuk hiatus hingga waktu yang belum ditentukan. Namun, melalui sesi live-stream di Twitch pada tahun 2020, Mike Shinoda menyebut kalau Linkin Park masih menyimpan beberapa lagu yang batal dirilis dengan Chester yang masih mengisi bagian vokalnya.
Menuruti keinginan para fans, Linkin Park resmi merilis lagu "Friendly Fire" pada 23 Februari 2024 silam. Lagu tersebut adalah salah satu lagu yang batal dirilis saat Linkin Park sedang menggarap album "One More Light".
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Industri KPop, Diskriminasi sampai Standar Kecantikan yang Tak Masuk Akal
Fun fact, Chester ternyata pernah bermain film, walaupun Ia hanya kebagian peran minor saja. Ia tampil di franchise film "Crank", yang dibintangi oleh Jason Statham. Selain "Crank", Chester pernah menjadi korban dari karakter Jigsaw dalam film "Saw 3D".
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, INews.co.uk, Loudwire, Instagram @chesterbe