INDOZONE.ID - Pernah nggak kalian mendengar sebuah lagu, lalu setelahnya lagu tersebut terus terngiang di kepala tanpa henti?
Nah fenomena ini dikenal dengan istilah 'earworm syndrome'.
Kondisi ini terjadi saat sebuah lagu yang kita dengarkan terasa seperti menempel dan terus berulang di kepala, walaupun kita sudah tidak atau sedang tidak mendengarkan lagu lagi.
Simak penjelasannya yuk!
Apa Itu Earworm?
Earworm merupakan sebuah fenomena yang istilahnya dipakai untuk merujuk pada suatu kondisi, di mana sebuah lagu atau melodi terus berputar di kepala.
Fenomena ini juga dikenal dengan istilah Stuck Song Syndrome (SSS) atau Involuntary Musical Imagery (INMI).
Umumnya fenomena earworm akan terjadi pada seseorang ketika dirinya mengingat sebagian kecil dari lagu yang sering didengarkan.
Penyebab Earworm Sering Terjadi
Beberapa ahli mengungkapkan, ketika seseorang mendengarkan musik atau lagu, tidak hanya telinga kita saja yang bekerja merangsang menerima suara yang masuk.
Beberapa jaringan di otak kita juga turut bekerja menerjemahkan musik yang dapat mengaktifkan memori, atau daya ingat seseorang serta sistem motorik.
Sehingga hal itulah yang membuat seseorang mudah teringat dengan nada dan irama lagu.
Baca Juga: Penyakit Makin Parah, Celine Dion Tak Lagi Bisa Kendalikan Otot-ototnya
Semakin sering didengar alunan lagu tersebut, pada akhirnya bisa terjebak di pikiran seseorang. Fenomena ini disebut juga sebagai auditory cortex (korteks pendengaran).
Hal lainnya yang membuat seseorang menjadi teringat pada sebuah irama lagu, bisa dipicu melalui emosi atau bahkan pemikiran yang spontan.
Secara tidak sadar, otak kita bekerja mengingat pada suatu kejadian yang seakan-akan membawa kita bernostalgia pada suatu momen yang pernah terjadi dalam sebuah lagu yang kita dengarkan dan rasakan emosinya.
Selain itu, earworm juga bisa disebabkan ketika pikiran kita sedang bekerja penuh terhadap suatu hal (stress), yang seolah-olah membuat otak kita bekerja menuju pada sebuah ide yang terus berulang-ulang.
Terlebih lagi dalam sebuah lagu biasanya memiliki pengulangan kalimat yang membuat pendengarnya dapat mengaitkan maksudnya pada suatu momen tertentu, atau hanya sekedar mengingat melodinya.
Lagu Apa yang Menyebabkan Earworm?
Tidak ada jawaban secara pasti lagu apa saja yang dapat membuat seseorang jadi memiliki earworm.
Karena jawabannya adalah semua lagu yang terasa ear catchy atau menarik, yang memungkinkan seseorang tersebut jadi terobsesi, sehingga menyebabkan otak mereka bekerja secara cepat mengulang melodi yang pernah didengarkan.
Sebagaimana sebuah musik juga memiliki beberapa interval unik di mana nada-nadanya dapat membuat sebuah lagu tersebut menonjol, yang membuat alunannya jadi lebih mudah diingat sewaktu-waktu.
Manfaat Mendengarkan Lagu
Selain musik dapat menjadi cara kita untuk menghibur diri, musik juga memiliki manfaat bagi kesehatan.
Berikut beberapa manfaat mendengarkan lagu berdasarkan yang dikutip dari BetterUp:
- Meningkatkan memori dan kognisi
- Meningkatkan kreativitas
- Melindungi kesehatan otak
- Mengurangi stress
- Meningkatkan mood/suasana hati
- Menjaga kesehatan jantung
- Meredakan kecemasan dan depresi
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan motivasi dan semangat
- Meningkatkan kualitas tidur
- Menjaga sistem saraf
Menurut Harvard Health, alasan musik dapat meningkatkan kesehatan, daya ingat, meningkatkan mood, serta menstimulasi fungsi kognitif.
Baca Juga: Travis Barker Dirawat di Rumah Sakit Akibat Penyakit Pankreatitis
Ini karena musik dapat mengaktifkan hampir semua wilayah jaringan di otak yang dapat membantu dan menjaga jaringan otak untuk tetap kuat.
Apakah Earworm Menimbulkan Bahaya?
Meskipun mendengarkan lagu memiliki segudang manfaat, salah satunya meningkatkan suasana hati dan dapat mengurangi stress, menurut Harvard Health dalam beberapa kasus earworm juga dapat mengganggu.
Ini terutama jika hal tersebut terus terngiang selama lebih dari 24 jam, karena bisa jadi itu disebabkan adanya penyakit medis lainnya.
Orang yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif (OCD), sindrom psikotik, sakit kepala migrain, dan epilepsi juga sering kali merasakan lagu yang terngiang-ngiang di kepala mereka.
Namun tidak perlu khawatir karena kebanyakan kasus earworm hanya bersifat netral, normal, dan belum dianggap menjadi sebuah penyakit atau kelainan yang serius.
Hal ini merupakan bagian dari proses kreatif otak yang bekerja secara tidak sadar mengingat hal-hal kecil dari sebuah lagu yang kita dengar.
Namun apabila hal tersebut mulai menganggu ditambah dengan keluhan lainnya yang dirasakan seperti nyeri kepala, nyeri telinga, atau penurunan indera pendengaran, segerakanlah berkonsultasi langsung ke dokter untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Harvard Health Publishing, Gramedia Blog