Selasa, 03 JUNI 2025 • 17:27 WIB

Linkin Park Tampil di Final Liga Champions, Marco Van Basten Beri Kritikan Pedas: Sampah Banget!

Author

Linkin Park di pembukaan Liga Champion dan dikritik Marco Van Basten. (Instagram/linkinpark, marcovanbasten)

INDOZONE.ID -  Band rock asal Amerika Serikat, Linkin Park, mendapat kritikan tajam saat tampil di Final Liga Champion yang diadakan di  Stadion Munich Football Arena, Jerman beberapa waktu lalu. Salah satu kriitikannya berasal dari legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten saat band yang dikenal dengan 'In The End' itu tampil menjadi pembuka sebelum pertandingan.

Van Basten, mantan striker Timnas Belanda yang pernah menjuarai Euro 1988 dan dua kali memenangkan Liga Champions, melontarkan kritik keras kepada UEFA selaku penyelenggara. Ia menilai bahwa penampilan musik sesaat sebelum kick-off sangat mengganggu konsentrasi para pemain.

“Para pemain sedang bersiap untuk pertandingan paling penting dalam karier mereka, dan justru perhatian mereka dialihkan oleh pertunjukan seperti ini. UEFA meniru gaya FIFA. Menurut saya ini benar-benar keputusan yang bodoh,” ujar Van Basten kepada Ziggo Sports.

Baca Juga: Momen Para Ojol Ikut Joget di Luar Stadion Saat Konser Linkin Park, Seru Abis!

Kritikan ini bukan kepada musik Linkin Park atau personelnya, tapi kepada pihak penyelenggara yang menaruh permainan musik di acara tersebut.

Kritik serupa juga datang dari Rafael van der Vaart, rekan Van Basten sesama mantan pemain Timnas Belanda. Ia menyoroti jeda waktu yang cukup panjang akibat pertunjukan tersebut.

“Kami sudah pemanasan dan siap masuk ke lapangan pukul 14.30, tapi akhirnya harus menunggu selama setengah jam tanpa melakukan apa-apa karena konser itu,” ungkapnya. Pertandingan sendiri dijadwalkan mulai pukul 15.00.

Linkin Park tampil membawakan empat lagu di Allianz Arena, namun tidak semua pihak mengapresiasi pertunjukan tersebut. Van Basten bahkan menyebutnya sebagai “sampah total” dan menyayangkan UEFA yang memberi izin.

Padahal, bagi banyak penggemar, penampilan Linkin Park sangat dinanti. Ini merupakan salah satu aksi panggung terbesar mereka sejak wafatnya sang vokalis, Chester Bennington. UEFA memang dikenal sering menghadirkan artis ternama dalam acara pembukaan final Liga Champions, seperti Burna Boy, Imagine Dragons, hingga Dua Lipa di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Resmi! Linkin Park Gelar Konser di Jakarta pada 2025

Tidak diketahui pasti apakah Van Basten memang tidak menyukai musik Linkin Park, atau kritiknya lebih ditujukan pada manajemen acara UEFA secara keseluruhan. Namun yang jelas, komentarnya telah memicu perdebatan di kalangan publik dan media.

Adapun pertandingan final itu sendiri berakhir dengan kemenangan besar Paris Saint-Germain (PSG) asuhan Luis Enrique, yang mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0.

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Marca.com