Senin, 03 JULI 2023 • 17:03 WIB

Review 'Vikings: Valhalla Season 2', Tingkah Freydis Eriksdotter Bikin Geram

Author

Pandora

Ulasan serial Vikings: Valhalla Season 2 di Netflix

INDOZONE.ID - Kalau kamu penggemar drama sejarah, serial Vikings: Valhalla adalah salah satu rekomendasi yang tidak boleh kamu lewatkan. Serial drama yang dibuat dan ditulis oleh Jeb Stuart ini bisa kamu saksikan di Netflix.

Vikings: Valhalla kini sudah memasuki musim keduanya yang dirilis di tahun 2023. Sementara, musim ketiganya dijadwalkan tayang pada 2024 mendatang.

Yuk, simak dulu sinopsis dan review Vikings: Valhalla.

Sinopsis

Adegan di Vikings: Valhalla Season 2 yang tayang di Netflix

Latar waktu serial Vikings: Valhalla adalah satu abad setelah serial pertamanya, History's Vikings. Serial terbaru ini bercerita mengenai beberapa tokoh Norsemen terkenal dalam sejarah.

Norsemen adalah orang-orang yang berasal dari Skandinavia di Eropa Utara.

Kisah dimulai ketika bangsa Viking yang sudah lama tinggal dan berbaur dengan masyarakat Inggris, dibantai atas perintah Raja Inggris, Raja Æthelred. Hal ini membuat Raja Canute mengumpulkan semua bangsa Viking untuk membalas dendam.

Namun, bangsa Viking juga terpecah oleh dua kepercayaan, yaitu Kristen dan penganut kepercayaan lama yang sering disebut Pagan. Berbagai pengkhianatan pun terjadi. Setelah menuntaskan misi, membunuh teman seperjuangan seakan sudah menjadi hal lumrah.

Harald Hardrada (Leo Suter) yang awalnya dijanjikan menjadi Raja Norwegia atas bantuannya, kini malah diburu. Dia dan Leif Eriksson (Sam Corlett) akhirnya menuju Konstatinopel untuk membangun pasukan.

Sementara itu, Freydis Eriksdotter (Frida Gustavsson) yang awalnya diangkat sebagai Pendeta Kepercayaan Lama oleh pemimpin Jomsvikings, Harakr (Bradley James), malah berbalik jadi buruan pula.

Review Vikings: Valhalla Season 2

Adegan di Vikings: Valhalla Season 2 yang tayang di Netflix

Vikings: Valhalla adalah tontonan sempurna untuk kamu yang menyukai intrik politik, saling mengkhianati, dan berbagai strategi demi meraih kekuasaan.

Tapi, season keduanya cukup mengecewakan karena tidak sebombastis season pertama. Season kedua ini tidak terlalu banyak menampilkan adegan aksi, kalau dibandingkan dengan season pertama.

Season kedua justru lebih banyak membahas mengenai perasaan para karakternya. Mulai dari Leif yang akhirnya menemukan wanita baru sebagai pelabuhan cintanya. Begitu pula dengan Harald yang beralih ke wanita lain setelah berpisah dengan Freydis.

Season kedua bisa dibilang lebih banyak dramanya. Emang gak melulu membosankan, sih. Ada juga adegan-adegan menarik, terutama di London saat Ratu Emma melakukan penyiksaan untuk menemukan siapa yang mencoba meracuni dia, dan apa sebenarnya rencana Godwin. Suatu misteri yang sebenarnya cukup mudah untuk dipecahkan oleh penonton yang mengamati tindakan dan ucapan Godwin.

Kehidupan damai juga sempat dirasakan oleh Freydis, sebelum kemudian dia diburu oleh Harakr. Yang menyebalkan dari tindakan Freydis adalah keputusannya yang plin-plan. Dia hendak diselamatkan Jorundr dari sekapan Harakr, tapi Freydis tidak mau pergi tanpa bayinya.

Adegan di Vikings: Valhalla Season 2 yang tayang di Netflix

Eh, ketika akhirnya mereka malah dikepung, justru dia yang memilih kabur dan meninggalkan bayinya di gerobak. Setelah itu, dia pengen kembali lagi untuk merebut bayinya. Ngeselin banget melihat adegan ini. Terjadi pertumpahan darah hanya karena dia plin-plan.

Season kedua ini berakhir dengan Leif dan Harald yang akhirnya berhasil mencapai pelabuhan Konstatinopel dan akan menerima hadiah dari Kaisar. Walaupun, lagi-lagi mereka kehilangan pasangan mereka dengan cara yang cukup dramatis.

Oh ya, serial Vikings: Valhalla di musim kedua masih menampilkan adegan kekerasan, pembunuhan, penyiksaan, dan juga adegan dewasa lainnya. Penting diingat agar tidak menonton atau mengajak anak-anak menyaksikan serial ini, ya.

Rating

Saya memberikan rating 8,5/10 untuk serial Vikings: Valhalla, terutama di musim keduanya. Semoga di musim ketiganya lebih banyak aksi dan petualangan mendebarkan, bukan cuma sekadar drama dan obrolan yang berlarut-larut.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini

Z Creators