Review 'Strays': Komedi Brutal dan Vulgar Hewan Peliharaan yang Tak Semuanya Bisa Bikin Ketawa

Review film 'Strays' yang tayang di bioskop. (IMDB)

INDOZONE.ID - Satu lagi film komedi gelap dengan tema para hewan yang menjadi karakter utama hadir di bioskop. FIlm berjudul 'Strays' tersebut sudah bisa disaksikan di sejak 18 Agustus lalu.

Film komedi satu ini disutradarai Josh Greenbaum ("Barb and Star Go to Vista Del Mar"), yang ditulis oleh Dan Perrault (yang membuat seri mockumentary "American Vandal"). Tentu bukan nama asing buat kalian semua.

Sementara di deretan pengisi suara para karakter anjing yang bisa berbicara terdiri dari Will Ferel, Jamie Fox, dan masih banyak nama lainnya.

Sinopsis 'Strays'

Review film 'Strays' yang tayang di bioskop. (IMDB)

"Strays" mengisahkan perjalanan seorang anjing jenis Border Terrier bernama Reggie, yang suaranya diisi oleh Will Ferrel. Dia ditinggalkan di tepi jalan kota oleh pemiliknya yang bermasalah, Doug, yang diperankan oleh Will Forte.

Baca Juga: 'Strays' Memang Film Lucu Tentang Hewan, Tapi Nggak Cocok untuk Anak-anak karena Terlalu Mengerikan

Reggie, yang semula penuh semangat dan yakin bahwa Doug tidak akan meninggalkannya dengan sengaja, mulai meragukan hubungannya ketika ia bertemu dengan anjing Boston Terrier bernama Bug (disuarakan oleh Jamie Foxx) yang berbicara banyak.

Pertemuan ini mengubah pandangan Reggie terhadap Doug menjadi lebih negatif dan ia mulai menyadari bahwa hubungan mereka tidak sehat.

Dengan bantuan teman-teman barunya, yaitu Bug, anjing Australian Shepherd pintar bernama Maggie, dan Great Dane yang cemas bernama Hunter, Reggie memutuskan untuk membalas dendam.

Bersama-sama, mereka memulai petualangan untuk membantu Reggie menemukan jalannya pulang dan memenuhi tujuannya membalaskan dendam kepada Doug.

Review 'Strays'

Review film 'Strays' yang tayang di bioskop. (IMDB)

Seperti yang terjadi fenomena sekarang untuk film komedi dengan bahan yang dark dan liar, ada yang sukses, dan ada yang gagal. Bisa saja di saat orang disampingmu ketawa, tapi kita merasa perlu mengerutkan kening, karena aneh. Nah, kira-kira itulah yang terjadi saat nonton film ini.

Baca Juga: Siap Tayang! Film Horor-Komedi 'Slotherhouse': Ceritakan Kungkang Menggemaskan yang Berubah Jadi Pembunuh

Komedi di "Strays" nampaknya ditakdirkan membuat Penonton A tertawa sambil membuat Penonton B menjadi diam dan geleng-geleng kepala.

Pada suatu titik, kawanan empat anjing jalanan tanpa tempat tinggal melihat papan iklan Layanan Pos Amerika Serikat. Serangkaian ejekan dan hinaan di tempat pembuangan sampah yang ditujukan pada gambar pekerja pos yang tersenyum hanya berlangsung beberapa detik, tetapi sangat tepat dan sangat lucu.

Review film 'Strays' yang tayang di bioskop. (IMDB)

Dan Anda akan benar-benar memperhatikannya, karena terlalu banyak dari "Strays" hanya berhenti di situ. Premisnya adalah variasi yang lebih keras dari "The Incredible Journey" (1963) dan "Homeward Bound" (1993, remake dari film Disney sebelumnya), di mana tokoh utama, Seekor anjing terrier perbatasan bernama Reggie dengan suara Will Ferrell yang memiliki sifat manis, menemukan jalan pulang.

Twist-nya: Dia ingin pulang agar bisa menggigit penis pemilik manusia yang kejam, si majikannya.

Baca Juga: Cerita Produksi ‘Hubungi Agen Gue!’ Adaptasi Serial Komedi Prancis yang Digarap Mira Lesma dan Rizi Riza

Ini adalah film perjalanan dan kisah balas dendam dalam satu cerita, dengan elemen tulus untuk mengajarkan Reggie bahwa satu-satunya hubungan anjing/manusia yang pernah ia kenal adalah hubungan yang toxic.

Kawan-kawan Reggie: Bug (Jamie Foxx), terrier Boston; Australian shepherd Maggie (Isla Fisher); dan Great Dane yang lembut, Hunter (Randall Park) yang gagal masuk akademi polisi dan menjadi hewan terapi. Ada ketegangan seksual antara Hunter dan Maggie, yang berkembang dengan sangat manis. Para pengisi suara jelas memperbaiki naskah dengan setiap sesi rekaman, yang tentu saja itulah tujuan mereka.

Jadi apa yang hilang? Ketidakcukupan biasa dalam komedi modern: kecanggihan visual dan sedikit kecerdasan yang sesuai dengan hal-hal yang menjijikkan. Hal-hal kecil mulai menumpuk di "Strays." Mengapa menangani serangan elang pada Bug sebagai lonjakan ketakutan daripada lelucon visual?

Pemakaian terus menerus kata=kata kotor yang brutal terlalu di luar batas nalar. Teoritisnya lucu, keluar dari mulut anjing yang dibantu digital.

Bagaimanapun, meskipun tidak merata, eksperimen dalam melanggar batasan multidireksional yang tidak mungkin pergi ke sana. Sesekali "Strays" juga melakukannya. Tetapi sebagian besar, itu bukan di sini maupun di sana.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators