Sederet Fakta Kontroversi Kim Hieora, Dituding Tukang Bully di Sekolah seperti di Serial 'The Glory'

Sederet fakta kontroversi Kim Hieora.

INDOZONE.ID - Aktris Korea Kim Hieora saat ini ramai menjadi perbincangan publik, usai Dispatch melaporkan soal masa lalunya yang diduga kontroversial.

Anggota Geng Bully di Sekolah

Sederet fakta kontroversi Kim Hieora.

Kim Hieora disebut menjadi bagian dari geng bully, bernama Big Sangji, selama masa sekolah menengahnya di Sekolah Menengah Putri Sangji di Wonju, Gangwon.

Geng Big Sangji itu dikenal melakukan intimidasi dengan cara memeras uang dan juga kekerasan fisik dan verbal terhadap siswa lain.

Kim Hieora Buka Suara

Sederet fakta kontroversi Kim Hieora.

Melalui agensinya, Gram Entertainment, Kim Hieora buka suara terkait hubungannya dengan geng Big Sangji tersebut.

Dia membenarkan bahwa dirinya menjadi bagian dari geng tersebut, hanya saja dia tidak melakukan kekerasan fisik terhadap siswa lain.

Dia mengaku hanya berperan pasif sebagai pengamat.

Kim Hieora juga mengungkap bahwa dia sendiri telah menjadi sasaran kekerasan fisik yang dilakukan oleh senior-senior di geng tersebut.

Baca Juga: Film & Serial Asia Dominasi Top 10 Netflix, Dari The Glory hingga Film Thailand Hunger

Banjir Kritik Netizen dan Akting Realistisnya di 'The Glory'

Sederet fakta kontroversi Kim Hieora.

Namun demikian, banyak netizen Korea yang mengkritik Kim Hieora karena menjadi bagian geng pelaku kekerasan di sekolah.

Banyak juga mereka yang menghubungkan hal tersebut dengan peran Kim Hieora di The Glory, yang berperan sebagai Lee Sa Ra, anggota dari kelompok perundung di sekolah.

Meski bukan jadi pelaku utama, Lee Sa Ra menjadi anggota yang selalu menempel dengan teman-temannya dan hanya menyaksikan penderitaan dari Moon Dong Eun (Song Hye Kyo).

Batal Jadi Pembawa Acara SNL Korea

Sederet fakta kontroversi Kim Hieora.

Buntut kontroversi tersebut, banyak aktivitas Kim Hieora yang terganggu, salah satunya batal menjadi pembawa acara di SNL Korea musim ke 4.

Sebelumnya, SNL Korea musim 4 secara terbuka mengumumkan Kim Hieora sebagai pembawa acara untuk episode ke-9.

Namun, sejak kontroversi masa lalunya mencuat, semua rencana untuk merekam dan menyiarkan episode yang menampilkan Kim Hieora dibatalkan.

"Ada begitu banyak aspek dalam diri saya yang ingin saya bagikan. Saya berencana untuk mengungkapkan banyak hal melalui SNL Korea. Terlepas dari kejadian baru-baru ini, saya berusaha untuk tampil sebaik mungkin bersama kru acara yang berbakat," tulis Kim Hieora di keterangannya, seperti dilansir Indozone, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga: Balas Dendam di 'The Glory' Itu Mahal Harganya, Utopia Korban Bully di Dunia Nyata

Tulis Surat Panjang untuk Dispatch

Sederet fakta kontroversi Kim Hieora.

Pada Kamis (7/9/2023), Kim Hieora menuliskan surat panjang untuk Dispatch, khususnya untuk reporyer Kim So Jung yang meliput kisah dugaan intimidasi yang dilakukannya.

Di surat tersebut, Kim Hieora menjelaskan bahwa dia sangat menyesal dengan dan mengaku tersesat di masa mudanya.

"Aku sepenuhnya sadar bahwa aku tersesat di masa mudaku ketika aku masih belum dewasa, dan aku pernah hidup dalam keadaan malu tentang siapa diriku, kadang-kadang menegur diriku sendiri karena hal itu, kadang-kadang menyalahkan diriku sendiri karena lupa," tulis Kim Hieora.

Kim Hieora mengaku, di tahun pertama sekolah dia menjadi sasaran intimidasi dan pengucilan karena penampilannya yang tak biasa.

Lalu saat memasuki tahun kedua, mau tak mau dia memutuskan untuk bergabung dengan geng Big Sangji tersebut karena tak ingin diintimidasi dan dikucilkan lagi.

"Di luar kemauanku, aku memutuskan bahwa menjadi seseorang yang menjadi pusat perhatian lebih baik daripada diintimidasi atau dikucilkan. Itu adalah keputusan yang tidak matang," tambahnya.