Poster Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari. (Youtube/Rapi Film dan MD Pictures)
INDOZONE.ID -- Film Siksa Kubur disutradarai oleh Joko Anwar baru saja merilis teaser perdananya di kanal Youtube Rapi Films dan akan tayang pada Lebaran 2024. Sementara itu film kedua "KKN di Desa Penari: Badarawuhi" yang disutradarai Kimo Stamboel juga dikabarkan akan tayang di masa liburan tersebut.
Tentunya hal ini akan menjadi perbincangan di antara para penikmat film horor di Indonesia. Kedua film tersebut memiliki fans yang penuh dengan antisipasinya.
Sutradara Joko Anwar menyatakan bahwa film 'Siksa Kubur' yang akan dirilis pada Lebaran 2024 memiliki tujuan mengajak penonton untuk merenungkan keimanan mereka melalui alur cerita yang intens dan menyentuh hati.
Baca Juga: Joko Anwar Sebut "Siksa Kubur" sebagai Renungan Tentang Keimanan dan Antitesis dari Horor Umum
“Bukan hanya menampilkan adegan jumpscare dan kesadisan semata, Siksa Kubur akan membawa penonton mengalami ketakutan sejati dan merangsang pertanyaan tentang keimanan mereka setelah menonton film ini,” kata Joko Anwar seperti yang dikutip dari Antara.
Joko Anwar berusaha membuat film horor yang lebih relevan dengan masyarakat Indonesia melalui "Siksa Kubur" dengan mengangkat tema agama.
Dalam film ini, ia tidak hanya mengandalkan aspek visual yang menakutkan, tetapi juga menyajikan ide-ide yang menggugah hati penonton.
Baca Juga: Simak 5 Fakta Menarik di Balik Serial “Teluh Darah” yang Diungkap Sutradara Kimo Stamboel
Sementara, Sutradara Kimo Stamboel mengatakan, video trailer Badarawuhi memperlihatkan karakter Badarawuhi yang tampil kurang dari semenit untuk menciptakan rasa penasaran penonton dan memainkan imajinasi tentang apa yang akan terjadi pada film ini.
"Kita masih belum kasih tahu apa-apa, kita hanya memberikan sebuah look pertama kali, kita juga tidak bercerita mengenai apa-apa biarkan penonton yang menilai ini mengenai apa," ucap Kimo di Jakarta.
Kimo mengatakan proses pengerjaan first look dilakukan mulai dari Desember dan memasukkan unsur yang cukup mewakili film namun tetap ada kesan rasa penasaran yang bisa menjadi daya tarik penonton untuk menebak ke mana arah cerita "Badarawuhi di Desa Penari".
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Direktorat Pai