Pertanyaan di drakor Doubt yang tidak terjawab sampai akhir (My Drama List)
INDOZONE.ID - Drakor thriller Doubt sudah tamat dengan 10 episode beberapa waktu lalu. Meski sudah selesai, masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab.
Di akhir episode, Jang Tae Soo akhirnya bisa menemukan pembunuh yang ia cari. Kasus ini juga menutup perjalanaannya buat membuktikan bahwa putrinya, Jang Ha Bin, tidak bersalah.
Namun, ada beberapa hal masih mengganjal di hati penonton dan tidak dijelaskan lebih lanjut oleh sang sutradara.
Yuk, simak 9 pertanyaan di ending drakor Doubt yang tidak terjawab berikut ini!
Jang Ha Bin kecil dicurigai sebagai pembunuh di drakor Doubt (My Drama List)
Di awal episode, Jang Tae Soo sempat curiga kalau putrinya, Jang Ha Bin, terlibat kasus pembunuhan yang lagi ia selidiki. Kecurigaan ini sebenarnya dimulai dari kematian mendadak putranya, Jang Ha Joon, saat mereka liburan keluarga.
Ia menemukan Jang Ha Bin di dekat jasad adiknya. Sejak kejadian itu, Jang Tae Soo jadi menaruh curiga pada putrinya. Di episode akhir, Jang Ha Bin akhirnya mengaku tidak membunuh sang adik. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut apa penyebab kematian Jang Ha Joon.
Kim Sung Hee dicurigai membunuh suaminya, pertanyaan tidak terjawab di drakor Doubt (My Drama List)
Jang Tae Soo akhirnya menangkap Kim Sung Hee yang membunuh Lee Soo Hyun, Song Min Ah, dan Choi Young Min.
Sebelum itu, ia curiga kalau suami Sung Hee juga meninggal karena dibunuh. Hal itu karena usai menjanda, Kim Sung Hee jadi pewaris beberapa aset suaminya. Namun, lagi-lagi tidak ada bukti langsung tentang kecurigaan tersebut.
Baca Juga: 7 Penjelasan Ending Drakor Doubt, Misteri Pembunuhan Plot Twist sampai Akhir!
Park Jun Tae yang awalnya diduga sebagai pelaku pembunuhan di drakor Doubt (Soompi)
Sebelum Kim Sung Hee dinyatakan sebagai pelaku pembunuhan, Park Jun Tae sudah ditangkap lebih dulu. Ia memang sempat dicurigai sebagai pelaku.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan