Sakumo Hatake
INDOZONE.ID - Naruto dipenuhi dengan sosok panutan dewasa yang layak dijadikan teladan. Karakter seperti Iruka, Jiraiya, dan Kakashi memang tidak memiliki anak kandung, tetapi mereka memancarkan energi kebapakan yang kuat.
Namun, di balik itu semua, ada juga banyak karakter di Naruto yang menjadi ayah sejati dan berhasil membesarkan anak-anak mereka menjadi shinobi yang kuat dan terhormat. Meski sempat melakukan kesalahan, mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk masa depan anak-anaknya.
Berusaha Adil, Tapi Malah Memicu Perseteruan Abadi
Debut: Two-Man Team (Episode 329 Naruto: Shippuden)
Sebagai Sage of the Six Paths, Hagoromo dikenal sebagai legenda. Namun, ia juga merasa bersalah karena keputusannya memilih Asura sebagai pewaris ajarannya membuat Indra merasa tersisih.
Konflik ini akhirnya memicu pertarungan saudara yang berlangsung lintas generasi, mempertemukan reinkarnasi Indra dan Asura dalam siklus permusuhan abadi.
Dihormati Kakashi, Meski Dikecewakan Desa
Debut: Pain vs. Kakashi (Episode 159 Naruto: Shippuden)
Kakashi mengidolakan ayahnya, Sakumo Hatake alias White Fang. Sayangnya, setelah dikucilkan karena mengutamakan nyawa teman di atas misi, Sakumo mengalami depresi hingga mengakhiri hidupnya.
Meski begitu, pertemuannya dengan Kakashi di alam baka menjadi momen penuh haru, membuktikan bahwa hubungan ayah-anak mereka tetap kuat hingga akhir.
Baca Juga: 7 Anggota Klan Uchiha Terbaik di Dunia 'Naruto'
Ayah Penyayang dari Trio Ino-Shika-Cho
Debut: The Final Rounds: Rush to the Battle Arena! (Episode 59 Naruto)
Sebagai kepala klan Yamanaka, Inoichi menunjukkan peran ayah yang penuh perhatian. Ia mendukung Ino dan rekan-rekannya dalam tim Ino-Shika-Cho, menjaga keseimbangan antara tugas berat sebagai ninja dan kasih sayang terhadap keluarga.
Kematian tragisnya dalam serangan Bijuu Bomb menjadi salah satu momen paling menyedihkan di serial ini.
Membesarkan Choji Menjadi Petarung Handal
Debut: The Final Rounds: Rush to the Battle Arena! (Episode 59 Naruto)
Choza adalah sosok ayah yang selalu mendukung Choji, tidak hanya dalam hal kekuatan fisik tetapi juga kepercayaan diri. Ia membimbing Choji memahami nilai sejati dari kekuatan dan rasa percaya diri, membuat anaknya tumbuh menjadi shinobi tangguh yang tetap ceria.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naruto.fandom.com