5 Film Horor Indonesia Terbaru Mei 2025, Wajib Ditonton di Bioskop!

Deretan film horor Inonesia terbaru Mei 2025 di bioskop (IMDb)

INDOZONE.ID - Film horor Indonesia terbaru kembali menggebrak bioskop Mei 2025! Deretan film ini siap menyapa para penggemar horor dengan cerita menarik.

Dari yang bertema mistis klasik sampai horor dengan bumbu thriller modern, semuanya hadir dengan kisah yang bikin penasaran.

Buat kamu yang doyan cerita seram ala Indonesia, deretan film ini sayang banget buat dilewatkan. Yuk, kita intip 5 film horor Indonesia terbaru Mei 2025 di bioskop berikut ini!

5 Film Horor Indonesia Terbaru Mei 2025 di Bioskop

1. Pembantaian Dukun Santet (2025) – 8 Mei 2025

Pembantaian Dukun Santet, film horor Inonesia terbaru Mei 2025 di bioskop (IMDb)

Film horor terbaru Indonesia yang bakal tayang awal Mei 2025 di bioskop adalah Pembantaian Dukun Santet. Kisahnya tentang orang-orang yang dicurigai sebagai dukun lalu dibantai secara brutal.

Setelah kejadian itu, mulai ada teror mengerikan terjadi, terutama di sebuah pesantren. Guru dan santri tewas satu persatu secara misterius.

Salah seorang santri bernama Satrio berusaha menyelamatkan diri dan melindungi kedua orang tuanya. Ia bakal mengungkap misteri tentang teror yang terjadi di pesantren.

Pembantaian Dukun Santet dibintangi oleh Aurora Ribero, Kevin Ardilova, dan Kaneishia Yusuf.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Indonesia Terbaru Mei 2025, Tayang di Bioskop!

2. Godaan Setan yang Terkutuk (2025) – 15 Mei 2025

Godaan Setan yang Terkutuk, film horor Inonesia terbaru Mei 2025 di bioskop (IMDb)

Godaan Setan yang Terkutuk mulai tayang di bioskop 15 Mei 2025. Film horor terbaru ini bercerita tentang Ahmad, seorang ustaz yang harus meruqyah keluarganya sendiri.

Ada jin yang mengincar istri dan anaknya sampai mengancam nyawa mereka. Namun, meski sudah berpengalaman membantu orang-orang melawan makhluk halus, kali ini tantangannya nggak mudah.

Ia harus berjuang menyelamatkan keluarganya. Anehnya, makin dilawan, godaan si Jin malah makin kuat. Ahmad pun mulai ragu sama kemampuannya sendiri sebagai ustaz ruqyah.