Aktris Pippa Scott Pemain 'The Searchers' dan 'Auntie Mame' Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun

Pippa Scott meninggal dunia di usia 90 tahun. (IMDb)

INDOZONE.ID - Aktris Pippa Scott, yang dikenal lewat perannya dalam film The Searchers dan Auntie Mame, telah meninggal dunia pada usia 90 tahun karena gagal jantung bawaan di rumahnya di Santa Monica.

Selain The Searchers dan Auntie Mame, Pippa Scott juga membintangi film-film lain seperti My Six Loves (1963), Petulia (1968), Cold Turkey (1971), dan The Sound of Murder (1982).

Pippa Scott juga memiliki pengalaman di televisi, termasuk perannya dalam episode The Trouble With Templeton di Twilight Zone, Buddy Sorrell: Man and Boy di The Dick Van Dyke Show, dan serial drama Jigsaw John.

Pippa Scott memulai kariernya dengan peran penting dalam film The Searchers (1956) sebagai Lucy Edwards, kakak perempuan Debbie Edwards yang diperankan Natalie Wood, dan kemudian berperan sebagai Pegeen dalam film Auntie Mame, di mana karakternya jatuh cinta pada Patrick Dennis yang diperankan Roger Smith.

Baca Juga: Renee Victor, Pengisi Suara Nenek di Film Coco Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun

Ia lahir di Los Angeles pada 10 November 1934, dari pasangan Laura Straub, seorang aktris panggung, dan Allan Scott, seorang penulis skenario terkenal yang dinominasikan untuk Oscar berkat karyanya pada film Top Hat (1935) dan Swing Time (1936).

Pamannya, penulis-produser Adrian Scott, masuk daftar hitam selama era McCarthy sebagai salah satu dari Hollywood Ten. (Ia akan tampil dalam film tahun 1964 yang ditulis olehnya , The Confession.)

Dididik di Radcliffe dan UCLA serta berlatih di Royal Academy of Dramatic Art di London, Scott memulai debut Broadwaynya pada tahun 1956 dalam Child of Fortune karya Jed Harris, dan pada tahun 1958, ia berperan sebagai guru yang diculik dalam As Young as We Are.

Pippa Scott banyak muncul sebagai bintang tamu di berbagai acara televisi populer, termasuk drama western, thriller, dan komedi.

Beberapa penampilannya yang terkenal adalah di serial TV seperti Mr. Lucky, The Virginian, dan Gunsmoke, serta acara lainnya seperti The Mary Tyler Moore Show dan Columbo.

Selain di layar kaca, Pippa Scott juga menunjukkan bakatnya di panggung teater dengan tampil dalam produksi seperti Look Back in Anger dan Isn't It Romantic. Ia juga berkolaborasi dengan John Houseman dalam produksi Three Sisters di UCLA.

Pippa Scott menikah dengan Lee Rich, produser dan salah satu pendiri Lorimar Productions, pada tahun 1964. Lorimar Productions merupakan rumah produksi di balik beberapa acara TV terkenal, termasuk The Waltons, Dallas, dan Knots Landing.

Pasangan ini bercerai pada 1983, namun kembali bersama pada 1996 hingga Scott meninggal pada 2012. Selain kariernya di dunia hiburan, Scott juga dikenal karena upayanya dalam mendokumentasikan kejahatan perang.

Pada 1993, ia mendirikan International Monitor Institute, sebuah lembaga yang bertujuan mengumpulkan bukti kejahatan perang dan membantu proses penuntutan di berbagai negara, termasuk Balkan, Rwanda, dan Irak.

Pekerjaan International Monitor Institute (IMI) yang didirikan oleh Pippa Scott terus berlanjut hingga hari ini dalam membantu penuntutan kejahatan perang melalui kerja sama dengan institusi seperti departemen Hak Asasi Manusia di Universitas Duke.

Selain IMI, Scott juga mendirikan Linden Productions yang fokus pada penyorotan pelanggaran hak asasi manusia. Beberapa proyek Linden Productions bahkan ditugaskan oleh organisasi ternama seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Human Rights Watch, dan Komite Penyelamatan Internasional.

Baca Juga: Douglas E. Turner, Pengisi Suara Film 'Deliverance' dan 'Elephant Man' Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun

Dengan demikian, Scott memberikan kontribusi signifikan pada upaya global untuk menegakkan hak asasi manusia dan menuntut keadilan bagi korban kejahatan perang.

Pippa Scott juga memiliki pengalaman dalam produksi dokumenter, termasuk film The World's Most Wanted Man (1998) untuk PBS' Frontline yang membahas perburuan Radovan Karadzic, dan King Leopold's Ghost (2006) yang mengeksplorasi eksploitasi Kongo oleh Raja Leopold dari Belgia.

Setelah berkecimpung di dunia produksi selama dua dekade, Scott kembali ke dunia akting dengan tampil dalam film indie Footprints (2009). Ia meninggalkan dua putri, Miranda dan Jessica, serta lima cucu setelah kepergiannya.