INDOZONE.ID - Merayakan Natal dan Tahun Baru, film-film kartun khas Natal siap menghibur kamu dan keluarga.
Ada banyak film kartun bertema Natal, yang cocok ditonton anak-anak maupun orang dewasa.
Sebagian besar film katun bertema Natal mengusung genre komedi dan petualangan, yang seru untuk disaksikan.
Film Kartun Tema Natal
Nah, enggak perlu bingung mencari kartul Natal yang cocok untuk anak-anak, berikut rekomendasi film animasi terbaru dan jaman dulu tentang Natal.
1. The Boss Baby: Christmas Bonus (2022)
Kali ini Boss Baby akan menjalani Natal tahun pertamanya.
Ia pun diajak sang kakak Tim (Pierce Gagnon) jalan-jalan ke mal.
Bukannya bertemu Sinterklas, Boss Baby malah terdampar di Kutub Utara dan bertukar tempat dengan salah satu peri.
Ajaibnya lagi, Boss Baby mampu meyakinkan para peri untuk melakukan mogok kerja.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Netflix Bertema Natal, Cocok Ditonton Bareng Keluarga Tercinta
2. Angela's Christmas Wish (2020)
Angela's Christmas Wish merupakan film kartun Natal yang bisa kamu tonton bersama keluarga saat berkumpul di rumah.
Film ini mengisahkan tentang Angela yang hidup sederhana bersama ibu dan tiga saudara kandungnya.
Sementara sang ayah melakukan perjalanan panjang untuk bekerja di benua Australia.
Angela pun memiliki rencana untuk menyatukan kembali keluarganya agar bisa merayakan Natal bersama-sama.
3. Klaus (2019)
Mengusung genre animasi bertema Natal, Klaus termasuk salah satu film yang wajib kamu tonton.
Ceritanya, Jesper (Jason Schwartzman) dikenal pemalas karena terbiasa hidup bergelimang harta.
Karena marah besar, sang ayah mengasingkan Jesper ke sebuah kota terpencil bernama Smeerensburg.
Suatu hari, ia bertemu dengan Klaus (J.K. Simmons), seorang tukang kayu yang rumahnya dipenuhi mainan.
Klaus kemudian membantu Jesper menjadi pengantar surat, sambil memberikan mainannya kepada anak-anak.
Sejak saat itulah, muncul mitos Santa Klaus yang membawa hadiah untuk anak-anak di malam Natal.
4. Spirit Riding Free: Spirit of Christmas (2019)
Film Natal yang satu ini, harus banget kamu tonton, judulnya Spirit Riding Free: Spirit of Christmas.
Bercerita tentang geng The Palms, yang beranggotakan Lucky (Amber Frank), Abigail (Bailey Gambertoglio), dan Pru (Sydney Park).
Di musim liburan, ketiganya sepakat pergi ke kota untuk mencari hadiah Natal.
Namun, ketika ingin kembali ke Miradero, mereka justru ketinggalan kereta.
Bukan itu saja, rencana mereka juga gagal karena adanya peristiwa longsoran salju.
Lucky, Abigail, dan Pru pun bertualang agar bisa kembali pulang ke rumah.
5. Elliot the Littlest Reindeer (2018)
Berbeda dengan kartun lainnya, Elliot the Littlest Reindeer berkisah tentang para hewan.
Ceritanya, Elliot adalah seekor kuda kecil yang memiliki mimpi sangat besar.
Ia rela melakukan perjalanan ke Kutub Utara untuk bersaing menjadi penarik kereta Sinterklas.
Kebetulan, salah satu rusa kereta Sinterklas menghilang secara tiba-tiba.
Elliot bersama temannya Hazel si kambing, mengikuti kompetisi untuk mengisi kekosongan tersebut.
6. Saving Santa (2013)
Saving Santa menjadi kartun Natal yang wajib banget masuk list tontonan kamu.
Menceritakan tentang seorang peri yang bernama Bernard D. Elf (Martin Freeman).
Ia tinggal di bengkel milik Santa (Tim Conway), di bagian teratas Kutub Utara.
Suatu hari, Bernard menemukan sebuah mesin waktu dan menunjukkannya kepada Santa.
Tanpa ia sadari, sekelompok pasukan jahat pimpinan Neville Baddington (Tim Curry) mengincar mesin tersebut.
Bernard pun harus masuk ke dalam mesin waktu, demi menyelamatkan Santa.
7. Arthur Christmas (2011)
Sesuai judulnya, film ini mengangkat kisah seorang anak bernama Arthur (James McAvoy).
Ia adalah anak bungsu dari Santa masa kini, yaitu Malcolm Claus (Jim Broadbent).
Saat Natal, Arthur bertugas menjawab surat yang dikirim anak-anak kepada Santa.
Sedangkan sang kakak, Steven (Hugh Laurie) bertugas mengelola pengiriman hadiah ke seluruh penjuru.
Operasi pengiriman hadiah dan surat Natal, berjalan dengan baik.
Namun, ternyata ada satu anak yang tidak menerima hadiah Natal karena terlewatkan.
Untuk menyelamatkan hari Natal sang anak, Arthur pun berusaha menjalankan misi mengantar kado terakhir.
8. A Christmas Carol (2009)
A Christmas Carol diangkat berdasarkan novel klasik dengan judul yang sama.
Film kartun Natal jaman dulu ini bercerita tentang Ebenezer Scrooge (Jim Carrey) yang sangat membenci Natal.
Pasalnya, Scrooge telah kehilangan pasangannya tepat di malam Natal.
Suatu hari, Scrooge diberi tahu bahwa ia akan dihantui oleh tiga sosok gaib.
Benar saja, saat malam Natal tiba, Scrooge didatangi roh masa lalu yang mengingatkan kisah hidupnya.
Tak berselang lama, Scrooge kembali dihantui oleh roh masa kini yang membuatnya melihat situasi keluarganya.
Setelah itu, roh masa depan hadir dan mengungkap kehidupan Scrooge di tahun yang akan datang.
Peristiwa tersebut membuat Scrooge tersadar, dan mengubah sifatnya yang buruk.
9. Barbie in a Christmas Carol (2008)
Film kartun tentang Natal yang harus banget kamu tonton, apalagi kalau bukan Barbie in a Christmas Carol.
Mengisahkan Eden Starling, barbie yang terkenal sebagai penyanyi glamor dan populer.
Sayangnya, Eden memiliki karakter yang sombong dan egois, serta sangat membenci Natal.
Menjelang Natal, Eden justru meminta para karyawan teater miliknya, untuk tetap bekerja.
Hingga akhirnya, Eden mengalami kejadian-kejadian yang mampu mengubah pemikirannya tentang Natal.
10. The Polar Express (2004)
The Polar Express diadaptasi dari buku anak-anak dengan judul yang sama karya Chris Van Allsburg.
Bergenre fantasi musikal, film ini menceritakan seorang anak laki-laki yang meragukan keberadaan Sinterklas.
Hingga saat malam Natal tiba, mendadak muncul sebuah kereta di depan rumahnya.
Ternyata, kereta tersebut adalah kereta magic yang bisa mengantarkan penumpangnya ke Kutub Utara.
Konon, di sana para penumpang bisa bertemu dengan sosok Sinterklas dan meminta hadiah darinya.
Itulah beberapa film kartun yang cocok ditonton saat Natal. Mana nih film kartun favorit kamu?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: