INDOZONE.ID - Godzilla adalah sosok monster raksasa berupa reptil yang bermutasi akibat radiasi nuklir. Monster ini pertama kali dibuat oleh Toho Company di 1954 dan merupakan buah pemikiran dari Tomoyuki Tanaka, Eiji Tsuburaya dan Ishiro Honda.
Disamping itu, Godzilla juga diceritakan pernah berhadapan dengan karakter monster lain, kayak King Kong misalnya. Bahkan, karakter superhero Marvel pun pernah berhadapan dengan Godzilla di dalam komik "Godzilla, King of the Monsters" buatan Marvel Comics rilisan Agustus 1977 sampai Juli 1979.
Inspirasi Nama & Proses Pembuatan Filmnya
Nama Godzilla sendiri berasal dari plesetan kata yang dibuat sama Tomoyuki Tanaka. Dalam bahasa Jepang, Godzilla dikenal dengan nama "Gojira". Nah, nama itu adalah gabungan dari nama "Gorira" yang artinya Gorilla dan juga "Kujira" yang artinya Paus.
Godzilla merupakan wujud metafora dari bahaya bom nuklir yang pernah menghancurkan sang negeri bunga Sakura. Tanaka mengambil inspirasi dari kejadian bom Hiroshima-Nagasaki dan insiden Kapal Lucky Dragon 5, sebuah kapal milik nelayan Jepang yang terkena radiasi nuklir akibat percobaannya AS di wilayah Bikini Atoll.
Pada awalnya, Eiji Tsuburaya selaku ahli visual effect berencana untuk membuat Godzilla dengan teknik stop-motion, karena terinspirasi dari bagaimana ahli visual effect AS membuat film King Kong. Tapi rencananya Eiji ditolak pihak studio karena terhalang deadline. Akhirnya, dibuatlah Godzilla menggunakan kostum dari bahan campuran lateks, kapas, plastik dan karet. Bobot kostumnya sendiri sampai menyentuh angka 100 kg.
Dalam proses pembuatannya, Godzilla diperankan oleh aktor yang akan menggunakan kostum tersebut dengan latar tempat yang dibuat dari miniatur. Untuk versi Jepangnya, metode ini terus dipakai selama 50 tahun untuk periode 1954-2004. Sementara di versi Amerikanya, mereka selangkah lebih maju. Mereka akan meminta seorang aktor untuk melakukan sesi motion capture, kemudian gerakan mereka nantinya diaplikasikan pada efek CGI dalam film.
Sebelum menerapkan teknologi motion capture dan CGI, ada beberapa aktor Jepang yang beruntung karena terpilih sebagai orang dibalik kostum Godzilla. Dari sekian banyak aktor yang memerankan Godzilla, siapakah aktor pertama yang dipilih Toho Company pada pembuatan film pertama Godzilla? Berikut jawabannya.
Haruo Nakajima, Sang Aktor Pertama Dibalik Kostum Godzilla
Namanya adalah Haruo Nakajima, seorang aktor kelahiran 1 Januari 1929 asal kota Sakata, prefektur Yamagata, Jepang. Dia sudah berkarir sebagai aktor sejak tahun 1949 di usianya yang ke-20. Namun saat itu, perannya masuk ke dalam adegan yang dihapus dalam film. Barulah di tahun 1952, perannya secara resmi dimasukkan ke dalam daftar pemain dalam film "Sword for Hire".
Peran sebagai Godzilla & Inspirasi Dibaliknya
Nakajima mendapatkan peran ikoniknya sebagai Godzilla pada usia 25 tahun. Saat sesi syuting, Eiji Tsuburaya mengaku terkesan dengan peran Nakajima. Pada awalnya, Nakajima mengaku kesulitan untuk bergerak akibat bobot kostum yang sangat berat. Beruntung, akhirnya bisa mengatasi hal itu dan mulai menjadi ahli dari seni peran menggunakan kostum atau suit acting. Bahkan, dirinya pun diakui sebagai pelopor suit acting di Jepang.
Soal inspirasi, Nakajima mengaku kalau pengalamannya sebagai penjaga hewan di Tokyo's Ueno Zoo menjadi inspirasi utamanya. Semua pergerakan Godzilla yang dia lakukan dalam film terinspirasi dari gerakannya Gajah dan Beruang.
Nakajima berperan sebagai Godzilla di 12 film pertamanya sang monster dari tahun 1954 sampai 1972. Setelah itu, dia menjadi pengajar bagi aktor lain untuk memerankan Godzilla dibalik kostumnya yang sangat berat. Nggak cuma Godzilla, Nakajima juga menjadi aktor dibalik karakter monster lain, seperti Rodan, Varan, Mothra, Baragon sampai King Kong. Bahkan, Nakajima juga berperan sebagai karakter monster di serial TV Ultraman dan Ultraseven tahun 1966 sampai 1968.
Baca Juga: Sekuel untuk Godzilla Vs Kong Diumumkan, Judulnya Godzilla x Kong: The New Empire
Kegiatan di Masa Pensiun & Akhir Hidupnya
Mulai sejak era 1990-an, Nakajima kerap tampil sebagai bintang tamu di beberapa event yang bertemakan monster. Di bulan April 2011, Nakajima sempat hadir di acara Monsterpalooza yang diadakan di Burbank, California.
Pada tanggal 7 Agustus 2017, media Jepang melaporkan kabar meninggalnya Haruo Nakajima. Keesokan harinya, lewat konfirmasi putrinya Haruo Nakajima telah meninggal dunia akibat pneumonia. Saat itu, Nakajima berusia 88 tahun.
Nakajima sempat merilis sebuah buku autobiografi di tahun 2010 berjudul "Monster Life: Haruo Nakajima, the Original Godzilla Actor". Sebagai bentuk penghormatan, di akhir credit scene film Godzilla: King of the Monsters kalian bisa menemukan adegan penghormatan untuk Haruo Nakajima.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia