Penjelasan Ending 'Avatar: The Last Airbender': Pergorbanan Aang dan Yue hingga Serangan Pengalihan
INDOZONE.ID - Membuat adaptasi live action "Avatar: The Last Airbender" sangat sulit ketimbang menguasai empat elemen. Namun Netflix berani menerima tantangan tersebut dan berani menghadapati hujatan dari para fans bila adaptasinya dianggap gagal.
Adalah showrunner Albert Kim sangat menyadari tugas yang sulit di depannya yang membawa banyak penonton untuk live action tersebut. Ia menyederhanakan 20 episode setengah jam dari seri animasi aslinya menjadi delapan episode live-action yang berdurasi satu jam untuk Netflix.
Meskipun sebagian besar cerita itu dipadatkan, musim pertama "Avatar; The Last Airbender" mengikuti plot dasar yang sama. Bercerita tentang seorang anak bernama Aang (Gordon Cormier), seorang pengendali udara dan titisan terbaru Avatar dan diharapkan menjaga kedamaian dunia.
Namun ia mendadak menghilang dalam es yang membeku dan Kerajaan Api menyerang para pengendali udara hingga tak tersisa. Aang terbangun 100-an tahun kemudian, hanya untuk menemukan bahwa Negara Api telah memanfaatkan keabsensannya dan menaklukkan dunia. Dengan bantuan teman-temannya, ia berusaha untuk mengembalikan keseimbangan alam semesta.
Baca Juga: Gordon Cormier Ungkap Pernah Tolak Audisi Perankan Aang di Avatar: The Last Airbender, Kenapa?
Spoiler: Ending "Avatar: The Last Airbender" Episode 8: Roh Bulan dan Roh Samudra
Bersama teman-temannya dari Suku Air Selatan, Katara (Kiawentiio Tarbell) dan Sokka (Ian Ousley), Aang mengunjungi Suku Air Utara untuk belajar seni pengendalian air.
Dipimpin oleh Admiral Zhao yang licik (Ken Leung), armada Negara Api mengikuti Aang dan teman-temannya ke utara—dengan niatan untuk menghancurkan pengendali air sepenuhnya. Bahkan Zhao berencana untuk membunuh roh Bulan, yang akan menghapus kekuatan pengendali air untuk selamanya.
Sementara Zuko datang melalui bawah laut untuk menemui Aang, namun dihadang oleh Katara. Sehingga api dan air pun beradu.
Sementara Sokka menemani Yue dan masuk ke lokasi rahasia bagia Suku Air Utara. Tempat berkuatan magis, di saat dua roh yang melindungi suku air, roh samudra dan roh bulan menjelma menjadi ikan di kolam ajaib.
Baca Juga: Ini Alasan Pembuat Animasi 'Avatar: The Last Airbender' Tak Terlibat di Proyek Live Action
Zhao yang datang dengan balon udara, pun mengincar salah satu ikan dan membunuhnya hingga membuat bulan hangus dan kekuatan para pengendali air hilang.
Aang yang marah, memilih mengorbankan dirinya untuk bersatu dengan roh samudra, hingga menjadi makhluk air besar mengalahkan armada Zhao dan pasukan Negara Api. Saat itulah, Yue mengorbankan dirinya yang pernah sembuh karena roh bulan memilih mengorbankan dirinya agar roh bulan kembali hidup dan para pengendali air memiliki kemampuannya kembali.
Aang yang sudah berhasil mengalahkan armada negara api, dibujuk Katara untuk kembali dan mengabulkan pemrintaannya.
Spoiler: Rencana Sesungguhkan Ozai
Ternyata penyerangan terhadapa Suku Air di Utara adalah pengalihan isu, dimana Raja Api Ozai sebenarnya mengincar Omashu, dan menyandera Bumi sang pengendali tanah yang dipimpin Azula.
Ozai memang sengaja memantik kemarahan Azula agar dia bisa lebih giat berlatih dengan cara memamerkan kemampuan Zuko. Saat Azula menjadi pemimpin, Zuko menyadari bahwa ia sebenarnya yang diabaikan sang ayah.
Baca Juga: Pesona Cantik Maria Zhang di Balik Karakter Suki dalam Avatar: The Last Airbender
Di penghujung, Ozai merlihat kemungkinan fenomena Komet Sozin akan muncul dalam waktu dekat. Kemungkinan di season kedua.
Prediksi Musim Kedua
Aang masih memiliki perjalanan yang panjang di depannya. Meskipun ia memiliki Katara untuk mengajari nya pengendalian air, ia masih perlu menemukan guru pengendalian tanah dan pengendalian api untuk menguasai keempat elemen.
Sementara itu, Zuko bingung. Ia telah melihat tragedi perang dan secara tidak masuk akal menemukan dirinya membantu Aang dalam beberapa kesempatan. Meskipun ia masih berharap dapat memuaskan ayahnya dengan menangkap Aang, ia berjuang dengan konsekuensi apa yang akan membawa dunia.
Di musim Kedua, baik Aang maupun Zuko akan dipaksa untuk menghadapi apa yang mereka perjuangkan.
Baca Juga: Fakta-fakta Ruy Iskandar, Aktor Asal Indonesia dalam Serial Live Action Avatar: The Last Airbender
Ditambah dengan kemungkinan hadirnya Komet Sozin, akan ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi di season kedua "Avatar: The Last Airbender."
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan