INDOZONE.ID - Netflix merupakan platform streaming film yang sangat populer di seluruh dunia. Netflix menawarkan banyak film dari berbagai genre yang sesuai selera penontonnya.
Netflix juga tak jarang menghadirkan beberapa film yang diangkat dari layar lebar, yang pastinya bagus dan seru bakalan tayang pada Bulan Agustus sampai September.
Seperti apa film yang bakal tayang di Netflix pada Bulan Agustus-September? Simak deretan film yang bakal tayang di bawah ini.
Baca Juga: Daftar Film dan Drakor Jo Jung Suk yang Tayang Tahun 2024, Tampil Beda di Pilot!
Daftar Film yang Bakal Tayang di Netflix Agustus-September
Nah, ada beberapa film bagus yang bakal tayang di Netflix, cocok untuk kamu tonton di akhir pekan.
1. Badarawuhi (15 Agustus 2024)
Film "Badarawuhi Di Desa Penari" dikisahkan akan mengungkapkan lebih banyak misteri yang ada di desa tersebut, khususnya melibatkan entitas mistis yang menjadi pusat ketakutan, yaitu Badarawuhi.
Kisah ini diambil dari Simpleman's universe dan akan disutradarai oleh Kimo Stamboel.Penggemar film Indonesia dapat menantikan momen seru ini saat "Badarawuhi Di Desa Penari" mulai diputar eksklusif di bioskop pada perayaan Lebaran tahun 2024.
Sebuah petualangan baru yang penuh dengan ketegangan dan misteri menanti para penonton di bioskop.
2. Dua Hati Biru (22 Agustus)
Film ini melanjutkan kisah Dua Garis Biru yang membangun perjalanan keluarga mereka, sekaligus menjadi orang tua muda.
Bukan hanya urusan keluarga, tapi juga kebutuhan mengurus anak sendiri. Berbeda dengan film pertamanya, Dua Hati Biru akan memiliki drama yang lebih kompleks.
Dara yang baru saja kembali dari Korea setelah belajar di sana, akhirnya kembali ke Indonesia dan bertemu dengan putranya, Adam, yang dibesarkan oleh Bima dan keluarganya.
Lewat film pertama, kita bertemu dengan Bima dan Dara, pasangan muda yang tidak sengaja hamil di luar nikah saat mereka masih duduk di bangku SMA.
Berbeda dengan Dara, Bima berasal dari kelas ekonomi berbeda dan tinggal di gang bersama keluarganya. Ini adalah salah satu persoalan besar yang diangkat di film kedua.
Dara yang kini sudah lulus juga ingin mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian Bima yang genting.
Selain masalah ekonomi, Dara juga harus bekerja lebih keras untuk membangun hubungan dengan putranya, Adam, yang tumbuh tanpa dirinya.
Tidak hanya itu, film dua hati biru menarik perhatian publik, karena dilihat adanya perbedaan tokoh pada film pertamanya Dua Garis Biru, pemeran film pertamanya adalah Adishty Zara, sedangkan pemeran pada Dua Hati Biru diganti menjadi Aisha Nurra Datau.
3. The Architecture of Love (6 September)
Raia adalah seorang penulis yang telah bercerai dari suaminya, Alam. Pasca perceraian, Raia merasa terjebak dalam kebuntuan, tanpa adanya inspirasi yang bisa memotivasi dirinya untuk kembali menulis.
Dalam upaya mencari dorongan baru, Raia memutuskan untuk pindah ke New York. Namun, meski berada di The Big Apple, Raia tetap tidak menemukan apa pun yang memicu inspirasi untuk menulis.
Hingga suatu hari, Raia bertemu dengan River, seorang arsitek asal Indonesia yang tinggal di New York.
Sejak awal, keduanya merasa tertarik satu sama lain. Raia pun merasa penasaran dengan kepribadian River yang penuh teka-teki.
Pertemuan pertama mereka berkembang menjadi keputusan untuk menjelajahi kota New York bersama. Dari situ, pertemuan-pertemuan selanjutnya pun tak terelakkan.
Meskipun demikian, ketertarikan antara keduanya tetap mendorong mereka untuk berjalan-jalan di New York. River menggunakan waktu tersebut untuk membuat sketsa arsitektur, sementara Raia berusaha menemukan inspirasi selama perjalanan.
Pada akhirnya, mereka mulai mempertanyakan pilihan hidup mereka, termasuk hubungan di antara mereka.
4. How to Make Millions Before Grandma Dies (11 September)
How to Make Millions Before Grandma Dies bercerita tentang hubungan seorang cucu dengan neneknya.
Pemuda bernama M (Billkin Puthipong) rela meninggalkan pekerjaannya di tahun keempat untuk merawat neneknya, Meng Ju, yang didiagnosis mengidap kanker, yang diperkirakan hidupnya tidak akan lama lagi.
Namun, di balik kebaikannya, M memiliki niat terselubung. Ia ingin menjadi cucu kesayangan neneknya untuk mendapatkan warisan saat neneknya meninggal nanti.
Ide ini muncul setelah ia melihat sepupunya, Mui (Tontawan Tantivejakul), yang berhasil menjadi pewaris tunggal karena merawat kakek mereka sendirian. Termotivasi, M bertekad untuk menemani neneknya setiap hari demi mencapai tujuannya.
Neneknya, yang menyadari motif tersembunyi M, menduga bahwa tindakan cucunya tidak tulus.
Namun, karena M dengan manis mengatakan ingin membalas budi kepada neneknya yang telah merawatnya sejak kecil, neneknya luluh dan mengizinkannya tinggal bersama.
Setiap hari, M membantu neneknya berjualan, mengantar ke rumah sakit untuk kemoterapi, dan bahkan memandikannya di rumah. Rutinitas ini terus dilakukan hingga akhirnya menyentuh kesadaran M.
Dari situ, M mulai memahami masalah-masalah dalam keluarganya yang sebelumnya tidak ia pedulikan.
M yang sempat menanyakan apakah neneknya selama ini kesepian dengan keadaan yang membuatnya menjadi seperti tidak mempunyai siapa-siapa.
5. Siksa Kubur (16 September)
Dalam cerita ini, siksa kubur merupakan keyakinan dalam agama Islam bahwa seseorang yang tidak menjalankan ajaran agama akan dihukum di alam kubur setelah kematiannya.
Namun, setelah mengalami sebuah peristiwa, Sita hanya memiliki satu tujuan, yaitu membuktikan bahwa agama adalah sesuatu yang tidak nyata.
Sita pun mulai mencari seseorang yang menurutnya paling berdosa dan menunggu hingga orang tersebut meninggal dunia.
Setelah orang tersebut meninggal, Sita masuk ke dalam makamnya untuk membuktikan bahwa apa yang dikatakan orang-orang tentang siksa kubur dan agama hanyalah kebohongan belaka.
Sita nekat ingin melihat sendiri peristiwa penyiksaan di kubur bagi mereka yang berdosa, hingga akhirnya dia dianggap sebagai penghujat agama dan dianggap tidak waras.
Baca Juga: Daftar Film Marvel yang Akan Datang dan Tak Boleh Kamu Lewatkan: Pertempuran Epik dan Heroik!
Namun, setelah tindakan nekatnya itu, Sita harus menghadapi hal-hal yang tidak pernah ia duga sebelumnya, menanggung semua konsekuensi dari perbuatannya.
Sita mulai mengalami gangguan dari makhluk-makhluk yang belum pernah ia lihat sebelumnya, serta menghadapi berbagai kejadian aneh yang membuatnya bingung dan ketakutan.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @TarizSolis