INDOZONE.ID - Film horor legendaris Nosferatu dikabarkan akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 5 Februari 2025. Film ini sebelumnya sudah tayang di Amerika Serikat pada 25 Desember 2024.
Nosferatu adalah adaptasi modern dari film klasik asal Jerman yang dirilis pada tahun 1922 dengan judul yang sama dari garapan sutradara FW Murnau.
Robert Eggers telah membuat versi ceritanya sendiri untuk pembuatan ulang tersebut sebagai penulis sekaligus sutradara.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Rahasia Rasa' karya Hanung Bramantyo, Selaraskan Kuliner dan Sejarah
Penasaran dengan sinopsis dari film horor Nosferatu yang di remake dengan versi terbarunya yang lebih menegangkan pastinya. Simak selengkapnya di bawah ini.
Sinopsis Film Nosferatu
Film Nosferatu: A Symphony of Horror merupakan karya ikonik yang dimulai genre film horor dengan cara yang mengagetkan.
Film ini mengisahkan seorang Thomas Hutter, agen properti yang ditugaskan untuk membentuk Count Orlok membeli rumah di Wisborg, Jerman.
Dalam perjalanan menuju Transylvania untuk bertemu dengan sang count, Hutter tengah mengalami beberapa kejadian menakutkan yang membawanya pada kegelapan yang mendalam.
Setelah hampir satu abad, Nosferatu kembali hadir dalam versi remake yang disutradarai oleh Robert Eggers. Kebangkitan vampir legendaris ini tentu memicu antusiasme baru di kalangan penggemar horor klasik.
Versi terbaru yang dijadwalkan rilis pada 25 Desember 2024 ini menampilkan sosok vampir menyeramkan, Count Orlok, yang siap meneror layar lebar dengan pendekatan yang lebih modern.
Dari cuplikan trailer yang telah dirilis, terlihat bagaimana Bill Skarsgård menghidupkan karakter Orlok dengan atmosfer yang lebih kelam dan mencekam.
Pendalaman karakter serta alur cerita dalam film ini juga mendapatkan sentuhan baru yang semakin menarik, didukung oleh sinematografi yang memikat.
Film Nosferatu dengan Alur Cerita Terbaru
Salah satu perbedaan paling mencolok antara remake ini dan versi klasiknya terletak pada penggunaan teknologi serta cara penyampaian cerita.
Nosferatu (2024) berusaha menghadirkan atmosfer yang lebih modern dengan memanfaatkan efek visual canggih yang tentu tidak tersedia dalam versi tahun 1922.
Baca Juga: MD Pictures akan Remake Film Horor Thailand Ladda Land, Bakal Laris atau Flop?
Meski inti cerita masih dipertahankan, terdapat berbagai tambahan elemen, seperti karakter baru dan pengembangan alur yang lebih kompleks, sehingga mampu membuat penonton lebih terhubung dengan emosi serta konflik yang ditampilkan.
Dengan latar belakang cerita yang lebih kaya dan karakter yang lebih dalam, kehadiran Nosferatu di era modern diharapkan mampu menarik perhatian generasi baru.
Sebagai sutradara yang dikenal dengan pendekatan khasnya dalam genre horor, Robert Eggers dipastikan akan menghadirkan lebih dari sekadar ketegangan, melainkan sebuah pengalaman sinematik yang penuh makna.
Film ini tidak hanya menjadi sekadar remake, tetapi juga reinterpretasi segar dari kisah vampir klasik yang melegenda.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @habisnontonfilm