Syuting Film "Titip Bunda di Surga-Mu" Resmi Dimulai, Sajikan Drama Keluarga Penuh Makna dan Nilai Religius

Para cast, sutradara dan produser. (Handout)

INDOZONE.ID - Film adaptasi dari novel laris karya Dono Indarto dan Zora Vidyanata, Titip Bunda di Surga-Mu, resmi memulai proses syuting pada Kamis, 12 Juni 2025. Peluncuran produksi film ini ditandai dengan konferensi pers yang digelar di Semarang pada malam sebelumnya.

Sebagai adaptasi dari kisah menyentuh yang telah mencuri perhatian pembaca, film ini menghadirkan drama keluarga yang sarat emosi, mengangkat tema cinta orang tua, penyesalan, dan pengampunan dalam balutan nilai-nilai spiritual.

Film ini merupakan hasil kolaborasi tiga rumah produksi besar: RRK Pictures, Spectrum Film, dan Festival Pictures. Dono Indarto, yang juga menulis skenario film ini, turut menjadi produser utama melalui RRK Pictures bersama Dani Sapawie, sosok berpengalaman di industri perfilman nasional. Mereka bekerja sama dengan dua produser kenamaan, Rajesh Kewalram Jagtiani dari Spectrum Film dan Liany Lian dari Festival Pictures.

"Ini bukan sekadar adaptasi, tapi perwujudan rasa," kata Dono dalam siaran persnya.

"Kami berharap film ini mampu meninggalkan kesan mendalam dan membuka pandangan baru tentang arti cinta dan pengorbanan orang tua," lanjutnya.

Baca Juga: Netflix Umumkan Musim Keempat Serial Lupin, Produksi Dimulai di Paris

Menghadirkan kekuatan cerita yang menyentuh, Titip Bunda di Surga-Mu diarahkan oleh Hanny R. Saputra, sutradara yang dikenal piawai menyuguhkan kisah emosional dengan pendekatan sinematik yang halus. Cerita berpusat pada tiga saudara kandung, Alya, Adam, dan Azzam yang tumbuh terpisah dari orang tua mereka sejak remaja. Konflik memuncak ketika mereka secara nekat merampok rumah ibu kandung mereka sendiri, Moza, demi memenuhi ambisi pribadi. Peristiwa itu menyebabkan sang ibu mengalami kejatuhan fisik dan emosional, membuka jalan penyesalan dan upaya rekonsiliasi yang menggugah.

"Film ini dekat dengan realita banyak keluarga di Indonesia. Kami ingin menampilkan cerita yang terasa nyata, tentang kesalahan dan cinta yang sering kali baru kita pahami saat semuanya sudah terlambat. Ekspresi keheningan justru jadi bahasa yang paling kuat di sini,” ungkap sang sutradara, Hanny R Saputra.

Liany Lian dari Festival Pictures menambahkan bahwa kekuatan visual akan menjadi salah satu elemen penting dalam film ini. Dengan latar narasi yang sudah kuat dari novelnya, pendekatan visual akan menghidupkan emosi melalui detail ekspresi, tatapan, dan jeda yang bermakna dalam dialog.

“Ini film tentang keluarga sesuatu yang sangat dekat, namun sering kali rumit. Kami ingin setiap adegan berbicara melalui suasana dan rasa,” ujar Liany.

Baca Juga: Film Indonesia Jangan Terpaku Satu Genre, Sutradara Danial Rifki Harap Sinemaker Bisa Eksplore Tema Variatif

Menghidupkan kisah mendalam ini, Titip Bunda di Surga-Mu menghadirkan para pemain bintang seperti Meriam Bellina, Ikang Fawzi, Acha Septriasa, Kevin Julio, Abun Sungkar, Zora Vidyanata, dan Asri Welas. Penampilan mereka akan menjadi kekuatan tersendiri dalam menyampaikan pesan emosional film ini.

Direncanakan tayang pada tahun 2026, Titip Bunda di Surga-Mu tidak hanya menyasar penonton setia novelnya, tetapi juga setiap orang yang pernah menjadi anak. Film ini hadir sebagai pengingat akan cinta seorang ibu yang tak terhingga, serta pesan penting tentang maaf dan rekonsiliasi keluarga.