Peserta Paduan Suara (Foto: PCIF)
PENABUR International Choir Festival (PICF) merupakan ajang paduan suara sekolah tingkat internasional yang diprakarsai oleh BPK PENABUR Jakarta.
Ajang ini merupakan acara dua tahunan dan tahun ini merupakan kali keempat.
"Acara ini digelar 3-7 September di BPK PENABUR Jakarta. Acara ini sudah memasuki tahun keempat sejak digelar 2013." kata Ir. Antono Yuwono, ketua BPK Penabur Jakarta.
PICF 2019 berlangsung 3-7 September 2019 di SPK PENABUR Kelapa Gading, Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Blok A5-8, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara dan Graha Gepembri, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Peserta paduan suara dalam kompetisi ini terus meningkat,
"Peserta tahun ini 152 paduan suara, dan jumlah orang secara keseluruhan mencapai 6.161 orang. Yang berasal dari 5 negara yaitu Indonesia, Jepang, Filipina, Malaysia, dan Vietnam." ujar Artono.
Sementara itu 15 provinsi dari Indonesia menjadi peserta, di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Dalam penyelenggaraan kali ini, Aide Swenson Simanjuntak bertidak sebagai Artistic Director. Aida ialah pendiri dan pemimpin Paduan Suara Anak Indonesia (PSAI) dan juga alumni dari SMAK 1 PENABUR.
Tim juri PICF terdiri dari berbagai negara yang berjumlah 12 orang dari 10 negara.
Dalam acara kali ini, terdapat paduan suara tamu yang datang dari Latvia, yaitu Kamer Choir.
"Terdapat paduan suara khusus yang sudah 3 kali meraih The Winner European Grand Prix (EGP) for Choral Singing." ungkap Antono
Antono selaku penyelenggara dan Ketua BPK PENABUR, Jakarta mengatakan kegiatan ini menarik untuk para peserta,
"Dalam kegiatan ini para peserta harus bekerja sama, komunikasi, dan kolaborasi." ungkapnya.
Para peserta diharapkan dapat berpikir secara kreatif, kritis, dan mampu berkomunikasi untuk dapat survive di kehidupan bermasyarakat.
PICF juga menyelenggarakan Friendship Concert atau konser khusus yang menarik beberapa paduan suara untuk bersama-sama membuat satu konser persahabatan, biasanya gabungan dari beberapa negara. Konser ini diselenggarakan pada saat hari pertama acara.
Mengangkat tema Harmony in Music for Indonesia, PICF 2019 berharap menjadi sarana untuk meningkatkan semangat harmonisasi bangsa terutama di Indonesia.
Hernantika Sinapa, salah satu juri dari Indonesia mengungkapkan bahwa lewat paduan suara, dapat menembus segala perbedaan, dan juri Tom Shelton dari AS mengagumi paduan suara Indonesia yang dinilai fantastik dan busananya yang indah terlihat melalui kategori Folklore.
Selama PICF 2019 berlangsung, selain dihadiri oleh perwakilan pemerintah, perwakilan pemerintah dari negara peserta, banyak pula penonton umum yang datang ke lokasi termasuk keluarga dari peserta yang turut menyaksikan dan memberikan dukungan bagi timnya untuk menjadi yang terbaik.
Ajang ini akan berlangsung dua tahun mendatang pada 2021 dan BPK PENABUR Jakarta menunggu peserta lainnya yang lebih fantastis dan mengagumkan.
Sampai jumpa di PICF 2021!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: