9 Jenis Gitar: Dari Akustik hingga Elektrik, Termasuk Resonator dan Silent

Jenis gitar dan fungsinya. (Wikipedia).

Salah satu alat musik yang paling mudah ditemui dan dipelajari konon adalah gitar. Selain itu gitar juga bisa disbeut sebagai alat musik yang paling mudha dipelajari.

Secara umum, gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. 

Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. 

Jenis gitar, karakteristik, dan fungsinya.

Secara umum, gitar terbagi atas dua jenis: akustik dan elektrik. namun ada beberapa gitar yang akhirnya disesuaikan 

1. Gitar Akustik.

Gitar akustik memiliki bagian badan yang berlubang (hollow body) dan dapat menghasilkan suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan elektrik. 

Bunyi dari gitar akustik dihasilkan dari getaran senar yang mengalir antara tulang leher (nut) dengan jembatan (brigde) yang kemudian diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai lubang resonansi.

2. Gitar Elektrik (Solid Body).

Gitar listrik (juga "gitar elektrik") adalah gitar yang dirancang agar bunyi yang dihasilkan dapat diperkuat secara elektrik dan jika dimainkan tanpa penguatan tersebut akan menghasilkan suara yang relatif lemah. 

Komponen utama pada gitar elektrik adalah pickup. Pick up Elektromagnetik menangkap dan mengubah getaran senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian diteruskan ke pengeras suara melelui medium kabel atau gelombang radio. 

Baca Juga: 5 Aplikasi Stem Gitar Terbaik 2022, Gratis dan Cocok bagi Pemula

3. Gitar Hollowbody. 

Beberapa orang secara keliru meyakini hollowbody hanyalah akustik, tetapi dengan tambahan pickup. Sementara hollowbody lebih dekat ke konstruksi gitar akustik daripada semi-hollowbody.

Gitar Hollow body tidak memiliki balok kayu padat atau bilik yang mengalir melalui bagian tengah tubuhnya. Biasanya ada pickup diikatkan ke bagian atas body. Dan ya, hollowbody memiliki bobot yang lebih ringan dari solidbody.

4. Gitar Elektro-Akustik.

Gitar Akustik Elektrik adalah gitar akustik yang diberi pickup sehingga bisa digunakan untuk dipakai untuk tampil dengan sound system atau pedal efek. Intinya, gitar akustik yang bisa dicolok.

5. Gitar Resonator

Gitar resonator atau disebut juga Gitar Resophonic adalah jenis gitar akustik dimana suara bersumber dari satu atau lebih kerucut logam yang berputar (resonator). Sound hole yang biasanya kita temukan pada sebuah gitar, tidak ada pada jenis gitar yang satu ini karena digantikan dengan piringan berbentuk bundar yang juga untuk menyembunyikan resonator kerucut. 

Gitar ini tidak menggunakan bahan papan kayu pada top bodynya. Pada awalnya, Gitar Resonator dibuat untuk menghasilkan suara yang lebih keras dibanding dengan gitar berbahan dasar kayu, karena tidak dapat bersaing dengan instrumen lainnya ketika pada acara luar ruangan seperti orkestra atau konser musik lainnya. 

6. Gitar Silent 

Gitar Silent adalah jenis gitar dengan bodi yang berongga dan mengubah getaran senar menjadi arus listrik menggunakan pickup piezoelektrik. Badan gitar tidak memperkuat getaran senar menjadi suara yang terdengar. 
Gitar ini dibuat untuk musisi agar dapat berlatih dengan headphone tanpa mengganggu orang di sekitarnya, atau memperoleh nada akustik dengan amplifikasi berat tanpa umpan balik. Akademi Las Vegas telah menggunakan gitar senyap di ruang kelas, dengan siswa mengenakan headphone untuk mendengarkan suara instrumen mereka.

7. Ukulele

"Ukulele, juga dieja Ukelele, gitar kecil yang berasal dari machada, atau machete, gitar berdawai empat yang diperkenalkan ke Hawaii oleh Portugis pada tahun 1870-an. Panjangnya jarang lebih dari 24 inci (60 cm).

Ukulele telah dimainkan di Eropa dan Amerika Serikat sebagai instrumen jazz dan solo pada abad ke-20.

8. Gitar Banjo

Banjo adalah sebuah alat musik yang memiliki instrumen empat, lima atau kadang-kadang enam senar dengan selaput tipis yang berada di atas bingkai atau rongga sebagai resonator. Alat musik banjo ini tidak jarang dimainkan dalam acara atau festival musik seperti country, folk, Irish traditional dan bluegrass.

Jika dilihat dari sejarah, alat musik banjo menempati posisi yang sentral didalam musik-musik African tradisional Amerika, sebelum menjadi populer pada abad ke-19. Bahkan, alat musik yang memiliki bentuk yang khas ini turut andil dalam perkembangan musik country dan bluegrass. Banjo sangat banyak pada musik-musik tua Amerika.

Baca Juga: 6 Alasan Sering Meleset saat Belajar Gitar Klasik Menurut Gitaris Fingerstyle Senior

9. Gitar Bass

Gitar bass elektrik (biasa disebut gitar bass, bass elektrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar elektrik tetapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan umumnya memiliki empat senar (dibandingkan dengan gitar yang memiliki enam senar).

Bass umumnya lebih berat daripada gitar elektrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjangkau nada rendah) sehingga dibutuhkan material kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangkan tekanannya pada neck (leher gitar).

Nah, kamu suka jenis gitar yang mana dan ingin dipelajari? Mungkin ada yang niat berlamin alat musik yang satu ini.

Artikel Menarik Lainnya:

• FOTO: Pembuatan Gitar Akustik Terkendala Bahan Baku Kayu
• Gitar Akustik Berhias Huruf Logam Milik Elvis Presley Terjual Rp17,4 M
• Gitar Kurt Cobain dari Video Lagu Nirvana 'Smells Like Teen Spirit' akan Dilelang