Shabrina Leonita. (Z Creators/Nur Faridha).
Penikmat musik Indonesia tentunya sudah familiar dengan lagu 'PadaMu Kubersujud' ciptaan Bebi Romeo yang dinyanyikan Afgan beberapa tahun lalu. Pesan dan notasi dari lagu religi tersebut begitu menempel di kepala dan di hati. Kini, lagu tersebut mendapat nuansa baru dengan sentuhan suara vokal seorang wanita muda bernama Shabrina Leonita, salah satu pendatang baru dengan segudang prestasi.
Hal itulah yang Z Creators rasakan ketika mendatangi peluncuran single remake tersebut di salah satu kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/3) kemarin. Melalui penghayatan dan interpretasi yang berbeda, Shabrina memperkenalkan lagu tersebut yang berbeda dengan ciri Afgan atau Bebi Romeo sendiri yang pernah membawakan lagu tersebut.
Di hadapan para juru media, Shabrina Leonita diperkenalkan sebagai penyanyi asal daerah Bangka Belitung yang kini menjadi mahasiswa di Jakarta. Ia sudah mulai menyanyi semenjak masih belia dan telah memenangkan berbagai kompetisi nyanyi, termasuk menjadi juara 1 di kompetisi menyanyi Internasional Karaoke World Championship di Finlandia, mengalahkan peserta dari 30 negara di dunia.
Baca Juga: Elephant Kind Hadirkan Nuansa Kosmik dan Sci-fi di MV "Love As"
Prestasi inilah yang membuat Shabrina diajak untuk bergabung dengan Dehills Production hingga akhirnya meluncurkan single perdananya, sebuah lagu religi yang sudah familiar bagi dirinya namun dengan berbagai tantangan baru.
"Lagu ini adalah lagu yang sering Sabrina nyanyikan di event-event yang seperti sekarang ini, saat-saat Ramadhan atau pun bahkan acara keagamaan lainnya yang tidak harus di saat bulan Ramadhan. Jadi lagu ini sudah sangat familiar Shabrina nyanyikan sebelumnya," kata Shabrina di hadapan media.
"Kita diberi tantangan menyanyikan lagu religi, apalagi lagu ini pernah dibawakan langsung, hits pula dengan penyanyinya Kak Afgan, sekarang diremake dan recycle kembali menjadi versinya Sabrina, menurut Sabrina kesulitannya adalah bagaimana interpretasi Sabrina supaya mungkin tidak sama dengan Afgan," katanya.
Ia mengakui bila versi sebelumnya yang dinyanyikan Afgan sudah sangat luar biasa dan sudah mendapatkan engagement dari penikmatnya. Hal inilah yang menjadi tantangan untuknya.
"Lagu ini menjadi tantangan buat Sabrina bagimana Sabrina bisa menyanyikan lagu itu kembali dengan cara Shabrina, tapi juga memberikan kesan dan warna yang berbeda," tambahnya.
Beruntung, saat akan membawakan lagu ini, Shabrina didampingi langsung oleh Bebi Romeo sebagai pencipta lagu yang menunjuk seorang arranger bernama Denny Chasmala. Sosok Denny Chasmala adalah salah satu penulis dan komposer lagu yang menciptakan lagu "Pilihlah Aku" untuk Krisdayanti, "Senantiasa" untuk Tere, serta "Berharap Tak Berpisah" dari Reza Artamevia.
"Lagu ini belum pernah dinyanyikan dengan suara perempuan. Nah, kali ini dibawakan oleh Shabrina. Nah, aransemennya harus beda, hingga di pikiran saat itu Denny Chasmala yang mungkin bisa mengaransemen lagu tersebut," kata Bebi Romeo kepada media.
Baca Juga: Fostan Rilis Single Baru "Lepas Semua" dengan Nuansa Rock Alternatif Ala '90-an
Hasilnya pun langsung diperkenalkan kepada rekan media. Dengan menggunakan gitar akustik nilon dan sentuhan klasik, Shabrina pun membawakan lagu tersebut dengan nuansa yang memukau. Apalagi saat mendengarkan beberapa teknik permainan suara hingga menyentuh hati penonton.
"Sebelumnya Kak Afgan dan Om Bebi Romeo sendirinya menyanyikan lagu ini dengan penghayatan yang luar biasa, ya apalah Shabrina yang masih penyanyi baru. Tapi memang dalam produksinya sendiri, Shabrina tidak sendiri. Ditemani langsung oleh Om Denny Chasmala, ditemani langsung oleh Om Bebi, sehingga setiap part atau setiap bait atau notasi nada, itu memang detail diperhatikan oleh mereka," pungkas Shabrina.
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: