INDOZONE.ID - Setelah dikenal dengan lagu-lagu anthem yang bising dan mengangkat isu-isu sosiopolitik.
.Feast mencoba sesuatu yang berbeda dalam single terbaru mereka, "Nina". Diproduseri oleh Vega Antares dan dirilis oleh Sun Eater ke platform-platform musik digital pada 5 Juli 2024, lagu yang menyentuh ini adalah lagu ketiga dari album Membangun & Menghancurkan, album ketujuh.
Feast yang sangat dinantikan dan rencananya akan dirilis pada bulan Agustus mendatang. Video musik untuk "Nina" juga akan segera tayang di kanal Youtube resmi .Feast.
Dengan mengambil nama dari putri gitaris Adnan Satyanugraha, "Nina" adalah lagu yang dipersembahkan .Feast untuk keponakan mereka.
Baca Juga: Resmi! .Feast akan Merilis Album “Membangun & Menghancurkan” Bulan Agustus 2024
Mengingat tema Membangun & Menghancurkan secara keseluruhan membahas perubahan besar dalam kehidupan Adnan, vokalis Baskara Putra, gitaris Dicky Renanda, dan bassis Fadli Fikriawan selama beberapa tahun terakhir.
.Feast merasa perlu menulis lagu yang terinspirasi oleh perubahan besar yang disebabkan oleh pernikahan dan menjadi orang tua.
Dengan musik yang lebih lembut dibandingkan dengan karya-karya terkenal .Feast seperti "Konsekuens" dan "Politrik" yang juga berasal dari album Membangun & Menghancurkan.
Lirik ciptaan Baskara dan Adnan untuk "Nina" mengandung pesan untuk seorang anak dari sudut pandang orang tua yang berusaha memberikan yang terbaik di tengah banyaknya cobaan hidup: "Maaf atas perjalanan yang tak sempurna/Namun percayalah untukmu kujual dunia."
Meskipun lebih sentimental, .Feast tetap mempertahankan ciri khas mereka dengan memasukkan kalimat-kalimat berisi kepahitan: "Saat dewasa kau kan mengerti/Karena kelak kau kan tersakiti."
Baca Juga: Grup Musik .Feast Siapkan Kejutan di Penutup Konser Tur Multisemesta
Untuk membantu menghidupkan "Nina", .Feast bekerja sama dengan Vega Antares.
Vega, yang dikenal sebagai vokalis-gitaris band indie rock asal Surabaya, Vox, dan kolaborator di berbagai proyek Ahmad Dhani, memiliki rekam jejak sebagai produser untuk Bilal Indrajaya yang meyakinkan .Feast bahwa dia adalah orang yang tepat untuk menangkap emosi dalam "Nina."
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release