Sabtu, 25 MEI 2024 • 18:24 WIB

Amankan Konser Avenged Sevenfold Malam Ini di GBK, Polri Kerahkan Ratusan Personel

Author

Kondisi area konser Avenged Sevenfold di GBK. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Polri dalam hal ini Polres Metro Jakarta Pusat sudah mengerahkan sebanyak 710 personel gabungan untuk mengamankan jalannya konsee ban Avenged Sevenfold di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Konser itu sendiri diketahui bakal digelar malam ini.

"Jari ini kami kerahkan 710 personel gabungan untuk mengamankan acara konser Konser Musik Avanged Sevenfold yang digelar di Stadion Madya GBK, Jakarta Pusat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Sabtu (25/5/2024).

Ratusan personel tersebut diketahui merupakan personel gabungan dari berbagai instansi antara lain dari kepolisian, TNI hingga unsur dari pemerintah daerah seperti Satpol PP, Dishub hingga Dinas Pemadam Kebakaran.

Baca Juga: Deretan Karya Legendaris Avenged Sevenfold: Menelusuri Jejak Band Metalcore Terkemuka

"Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," ucapnya.

Pada pelaksanaanya, ratusan personel gabungan ini bakal disebar diseluruh wilayah GBK.

Susatyo sendiri menegaskan pihaknya sudah memiliki cara sendiri untuk mengamankan konser termasuk melakukan rekayasa lalu lintas.

"Kami sudah antisipasi untuk melakukan pengaman dan mencegah tindak kejahatan saat konser berlangsung. Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional," katanya.

Lebih jauh, Susatyo meminta seluruh jajaran yang bertugas untuk berprilaku yang humanis saat melakukan pengamanan. Dia juga meminta jajaranya untuk tidak ada yang membawa senjata api saat bertugas mengamankan jalannya konser malam nanti.

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Kamu Tau tentang Konser NIKI ‘Buzz World Tour 2024-2025’ di Jakarta!

"Yang terlibat pengamanan tetap humanis. Kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton konser, tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil Obyek. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi." pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan