Senin, 21 OKTOBER 2024 • 11:10 WIB

Exclusive Sesi Dengar Lagu-Lagu Terbaru di Album ke-6 RAN Bertajuk "Teater Nestapa"

Author

Hearing Session Album ke-6 RAN bertajuk

INDOZONE.ID - Grup band musik RAN gelar sesi dengar lagu-lagu terbarunya yang ada di studio album keenam bertajuk "Teater Nestapa".

Sebelumnya, RAN telah merilis dua lagu lebih dulu untuk album keenamnya yang berjudul Rahasia #1 dan Rahasia #2. Kedua single ini yang akan melengkapi album keenam RAN selama berkecimpung di industri musik Indonesia.

RAN meluncurkan dua lagu untuk melihat dua perspektif dari kedua lagu yang diluncurkannya lebih awal yakni Rahasia #1 dan Rahasia #2.

Untuk mewakili dua perspektif, sebuah lagu harus relate ke semua pendengar musik RAN agar bisa dinikmati semua orang.

Pada 16 Oktober 2024 adalah momen spesial, karena grup musik trio RAN, akan memperdengarkan ke teman-teman secara exclusive untuk pertama kalinya, dan tentunya RAN merupakan grup musik sejak tahun 2006 yang hingga kini masih konsisten bersama, dan lagu-lagu RAN sudah menemani dari masa ke masa.

Baca Juga: RAN Comeback dengan Album 'Teater Nestapa', Rilis Pekan Depan

Rahasia #1 Lirik lagu Rahasia #1 bercerita tentang percintaan yang rumit antara dua orang yang merahasiakan perasaan mereka meski sama-sama tahu kalau mereka saling memiliki perasaan yang sama.

Rahasia #2 merupakan lagu RAN yang menceritakan tentang cinta segitiga dari pandangan orang ketiga, yang ingin terlibat secara langsung dalam hubungan tersebut.

Lagu-Lagu terbaru RAN di Studio Album ke-6 Bertajuk "Teater Nestapa"

Grup musik RAN. (INDOZONE/Nadya Mayangsari)

Lagu yang ada di track keempat, lagu pertama yang ada di album terbaru berjudul "Kemana?".

Bercerita tentang seseorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya, "cinta datang disaat kau pergi".

Padahal, kekasihnya telah berhasil membuat dirinya jatuh cinta lagi, tetapi pada akhirnya, dia dikecewakan lagi.

Setelah itu, dirinya sulit untuk mempercayai cinta lagi setelah ditinggalkan hingga kecewa.

Lagu ini ada di album "Teater Nestapa" yang ada di Track keenam. Lagu kedua berjudul "Kapan?".

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang selalu ditanya soal "kapan" waktunya untuk menikah, menikah dengan keharusan dari orang-orang yang bertanya-tanya.

Padahal, menikah itu bukan perkara mudah yang harus disegerakan. Tak ada habisnya, karena pada akhirnya, menikah itu setepatnya bukan secepatnya.

Bersabarlah, maka kamu akan menjumpai waktunya. Di mana pun kita berada, pertanyaan itu tak akkan lepas dari orang-orang. 

Lagu ini ada di Track ketujuh yang ada di album "Teater Nestapa" lagu ketiga berjudul "Tembus Pandang".

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang menyimpan hati. Keinginannya agar dirinya bisa lebih dari sekedar teman biasa kepada seseorang yang disuka.

Berharap agar tembus pandang kepada orang yang dicintai. dalam lirik ini ada makna yang mendalam yakni "jujur yang ku ingin lebih dari teman biasa".

Tembus pandang berfokus pada tujuan hati, berharap seseorang yang dicintai dalam diam segera membuka mata hatinya.

Lagu ini ada di track delapan yang ada di album "Teater Nestapa" lagu keempat berjudul "Datang Juga".

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mengharapkan orang lain yang sudah mempunyai kekasih, lantaran ingin menjadi seseorang yang ingin diberikan kesempatan untuk membahagiakan orang yang sudah punya kekasih.

Berharap suatu saat nanti bisa bersatu dengan seseorang yang diharapkannya itu. Dia berharap semoga ada jalannya untuk bersatu, maka dirinya akan membuat bahagia seseorang yang dia dambakan.

Lagu ini ada di track kesembilan yang ada di album "Teater Nestapa" lagu kelima berjudul "Pemain Cadangan".

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang rela menjadi cadangan di saat pemeran utama tidak ada.

Berharap dicintai balik padahal dirinya hanya dibutuhkan sebagai pemain cadangan seperti lirik yang ada di lagu ini yaitu "kau pun lupakanku, pemain cadangan hatimu".

Bagaimana seseorang dalam lagu ini mengharapkan orang lain yang menjadikannya sebagai pemain cadangan seperti lirik "mungkin benar hati ini terlalu berharap".

Lagu ini ada di track kesepuluh di album "Teater Nestapa" lagu keenam berjudul "Mengapa Kita Bersama".

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang bertanya-tanya mengapa masih bersama padahal hati mereka sudah tak lagi bersama.

Bila sudah tidak lagi saling cinta, untuk apa masih tetap bersama? karena sejatinya, lebih baik disudahkan, dan masing-masing saja, daripada diteruskan hanya akan mengundang banyak tanya yang semakin sulit menemukan jawabannya.

Lagu ini ada di track kesebelas yang ada di album "Teater Nestapa" lagu ketujuh berjudul "Masih Takut Mencinta".

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang belum sembuh dari cinta sebelumnya, tetapi sudah harus dihadangkan dengan cinta yang baru.

Lirik yang tertuju pada seseorang yang masih menahan hatinya untuk memulai kembali cinta yang baru seperti lirik ini "kasihku, dengarlah, meski ku rasakan yang sama dihati, maafkan aku masih takut mencinta".

Lagu ini ada di track keduabelas yang ada di album "Teater Nestapa" lagu kedelapan berjudul "Memori".

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merindukan kekasihnya. Dia hanya bisa mengenang memori-memori indah yang pernah dilalui bersama.

Seperti yang ada di lirik lagu ini "genggam tanganku, jangan kau lepas, nikmati waktu yang kan membekas".

Kemana pun dia berjalan dan berada, dia akan selalu ada di setiap langkah kekasihnya pergi.

Baca Juga: RAN Merilis Album Anak RAN For Your Kids Bertepatan Dengan Hari Anak Nasional 2024

Kita diajarkan untuk menikmat waktu yang ada, selagi masih ada kesempatan, sekecil apa pun, waktu adalah hal yang paling berharga dalam hidup yang kita punya.

Hargai orang-orang yang telah menemani dan menyisihkan waktunya untukmu.

Lagu ini ada di track ketigabelas yang ada di album "Teater Nestapa" lagu kesembilan berjudul "Hey Tunggu Dulu".

Satu-satunya lagu yang mengajak Salma Salsabil untuk featuring dengan RAN di dalam lagu "Hey Tunggu Dulu" ini.

Lagu ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang menjalankan hubungan, tetapi salah satunya terlalu takut pasangannya meninggalkannya.

Aransemen yang dibawakan oleh mereka sangat santai namun memberikan makna yang berkesan, pastinya para pendengar suka dengan lagu-lagu RAN terbaru di album "Teater Nestapa".

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan