Jawaban Kocak Tentang Asal Mula Nama Komeng, 'Dulu Saya Dipanggil KPK Tapi Gak Mau'

Komediann Komeng (YouTube Gofar Hilman)

Komedian bernama Alfiansyah Bustami alias Komeng kembali membuat penontonnya terbahak-bahak.

Bahkan dirinya sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter sejak Kamis (17/9/2020) malam. Tepatnya setelah video wawancaranya bersama Gofar Hilman yang diunggah ke YouTube.

Pada video berdurasi 1 jam lebih itu, Gofar tak mampu membendung tawa mendengar celotehan Komeng.

Komedian bernama asli Alfiansyah Bustami ini pun sukses mengocok perut Gofar dan para penontonnya.

Pada video tersebut, Komeng menceritakan perjalanan hidupnya hingga bisa seperti saat ini.

Dia juga menjelaskan awal mula dipanggil Komeng.

Alih-alih langsung dijawab serius, Gofar justru kembali tertawa mendengar jawaban kocak mantan pembawa acara Spontan tersebut.

"Dulu pernah dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) saya enggak mau ya," cetus Komeng.

Mendengar jawaban ini, Gofar sontak terbahak.

"Jangan dong," kata Gofar.

"Ya kan bukan nama saya," sahut Komeng.

Menurut Komeng, nama aslinya tidak menjual bila dijadikan nama panggung.

"Nama saya kan Alfiansyah Bustami. Gak mungkin dong ngelawak (dipanggil) Al...Al..., kayaknya enggak enak," kata Komeng.

Setelah mencari-cari, akhirnya dipilihlah nama Komeng. Menurutnya, seorang komedian biasa memilih nama panggung yang lucu.

"Jadi itulah yang terpilih Komeng. Kalau artinya mungkin saya harus buka Wikipedia ya. Komeng itu mungkin kalau kata Jawa, koming. Gulung-gulung koming, nangis yang gak berhenti kalau memang keinginannya. Kalau Betawi, Komeng itu gak bisa diatur, Ah gak tahu lah," kata Komeng.

Sebelumnya, Komeng juga menceritakan pengalaman saat dikontrak oleh perusahaan otomotif Yamaha.

Beberapa tahun lalu, Komeng mendapat tawaran menunaikan ibadah haji. Namun pada saat bersamaan, dirinya juga punya acara bersama dua pembalap MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Tak disangka, Komeng lebih memilih menjalani pekerjaan bersama Jorge dan Rossi ketimbang pergi haji. Akibatnya, seseorang bahkan menegur pilihan itu.

Awalnya, Komeng mengungkapkan perbedaan latar belakang kedua pembalap tersebut. Jika Jorge memang melalui pendidikan balap motor, Rossi justru datang dari arena balap liar.

"Saya dua-duanya senang. Karena memang waktu ada tawaran haji pun saya sampai mengorbankan harus menemani dia. Sampai dianggap apa kalau tahun depan masih hidup, sampai saya dibilang begitu. Waktu itu ada yang menawarkan," kata Komeng.

Komeng melanjutkan, dirinya memang kerap mendapat tugas menemani kunjungan kedua pembalap Yamaha itu jika ke Indonesia.

"Tapi saya setiap akhir tahun itu kalau gak nemani Lorenzo, nemani Rossi," kata Komeng.

Jika bersama Jorge, kata Komeng, mereka biasa bermain Playstation. Pembawaannya, menurut Komeng, lebih kaku ketimbang Rossi.

"Karena mungkin dulu gak main gitu, gak nongkrong. Karena sekolah. Kalau Rossi mah gak," cetus Komeng.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Artikel Menarik Lainnya:

• KKP Dukung Perikanan Skala Kecil untuk Ekonomi Nelayan
• Konser Musik Diizinkan pada Kampanye Pilkada 2020, PKS: Lelucon yang Harus Dilawan
• Satpol PP DKI Klaim Kini Lebih Banyak Warga yang Patuh Pakai Masker