Perhatian netizen tertuju dengan insiden penyerangan Isarel yang terjadi di wilayah Al-Aqsa. Artis Dewi Sandra turut memberikan komentar terkait dengan penyerangan yang melukai ratusan orang.
Dewi dalam akun Instagram-nya mengatakan bahwa beberapa hari ini dirinya mencoba untuk terus update kondisi di Al-Aqsa. Namun ujung dari aktivitas itu malah membuatnya nangis, karena sedih dan bingung.
"Beberapa hari ini berusaha mengupdate diri dengan apa yang terjadi di Al Aqsa. Ujung2nya nangis karena sedih dan lebih2 bingung," tulis Dewi dalam unggahannya seperti dilihat INDOZONE.
Dewi kemudian mengatakan bahwa dirinya merasa sedih, karena memiliki ilmu yang minim tentang Al-Aqsa. Mulai dari sejarahnya hingga kondisinya saat ini.
"Jujur aku pernah duduk di sebuah kajian dimana aku benar2 hadir sebagai murid dan aku sediiiih banget akan betapa minim ilmu dan informasi yang aku miliki akan tempat suci ini. Mulai dari sejarahnya sampai kondisinya hari ini. Sampai kemarin diupdate lagi sama Teh @peggymelatisukma_khadijah yang Masha Allah (tanpa merekomendasikan siapapun dihadapan Allah) hidup dan matinya di jalan Allah. Semoga Allah jaga beliau," sambungnya.
Wanita kelahiran 3 April 1980 ini mengatakan bahwa dirinya menangis saat melihat video-video pendek berisi perjuangan umat Muslim saat melaksanakan salat di bulan Suci Ramadhan tapi malah ditembaki.
"Aku menangis setelah melihat video2 pendek yang di upload tentang bagaimana saudara2 kita berjuang untuk menegekkan sholat di bulan suci ini lalu shock mereka di serang dengan cara yang ngga banget," ungkapnya.
Dewi merasa hancur hatinya karena insiden itu terjadi di momen 10 Ramadhan.
"Di luar Ramadhan juga banyak banyak banyak hal2 yang ngga banget... tapi di bulan ini... di 10 malam terbaik... hancur hati. Begitu lantang kita mendidik komunitas kita, anak2 kita, sesama kita untuk no bullying sedangkan di sisi lain ada “negara” yang benar2 membully habis2an dengan keras, dengan paksa dan dengan blak2an... ngga pake ditutupi... emang pure bully sejati," ungkapnya.
Di akhir unggahannya, Dewi menceritakan bahwa terkadang dirinya suka berandai berada dalam situasi seperti itu di kawasan Al-Aqsa, apakah bisa setegar dan sesabar mereka.
"Kadang aku suka berandai kalo saja takdir tidak seperti ini, misalnya dilahirkan di sana... apakah akan setegar dan sesabar saudara2 kita? Aku benar2 berdoa, Allah jaga mereka dan Allah muliakan mereka di akherat kelak," tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: