Kim Kardashian dan Ray J (Istimewa)
Di industri hiburan, skandal, apalagi skandal seks bisa membuat karir seorang artis langsung berakhir. Fans akan menjauh dan begitu juga dengan klien memutus kerjasama karena ogah disangkutpautkan dengan skandal tersebut.
Namun, sepertinya hal ini tidak berlaku untuk Kim Kardashian. Video skandal seksnya yang bocor di internet justru menjadikan Kim Kardashian jadi super terkenal dan kaya raya.
Pada tahun 2007 silam, video seks Kim Kardashian dan Ray J bocor dan menyebar dengan cepat. Meski awalnya menuai hujatan, siapa sangka kalau video seks tersebut membuat nama Kim Kardashian ikut melejit.
Tidak hanya dia, keluarga besar Kardashian juga ikut terdongkrak namanya. Rata-rata keluarga Kardashian saat ini sukses besar menjadi selebritis dengan bayaran mahal.
Kim Kardashian bahkan tak malu mengakui kalau skandal video seks dengan Willie "Ray J" Norwood itu berperan besar menjadikan dia dan keluarganya ada di tingkat popularitas seperti sekarang.
Dalam obrolannya dengan Andy Cohen, Kim mengatakan video seks itu malah menjadikan acara 'Keeping Up with the Kardashians' (KUWTK) sukses besar. Anggota keluarga Kardashian-Jenner juga kecipratan rezeki.
"Apakah kamu merasa kalau acara tersebut (KUWTK) akan sesukses ini tanpa pemberitaan seputar video seks?" tanya Andy Cohen.
"Kalau melihat ke belakang, mungkin tidak," jawab Kim Kardashian.
Kim percaya bahwa apa yang terjadi dalam hidup pasti ada alasannya, termasuk skandal seks tersebut. Dia memang berharap bisa menghapus tindakan bodoh itu dari ingatan, namun tidak ingin kembali ke masa lalu untuk mengubahnya.
Video skandal seks ini sendiri direkam oleh Kim dan Ray J pada tahun 2002 silam. Saat itu, mereka sedang merayakan ulang tahun Kim yang ke-23 di Cabo San Lucas, Meksiko.
Kim mengaku bahwa saat itu dia sedang teler berat akibat mengonsumsi ekstasi. Karena nafsu yang memuncak, dia setuju saja merekam adegan seks mereka berdua.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: