Oki Setiana Dewi dikritik soal KDRT (Instagram/@okisetianadewi)
Instagram Oki Setiana Dewi langsung ramai, setelah video ceramahnya soal wanita dipukul suami (KDRT) viral di jagat Twitter hari ini, Kamis (3/2/2022).
Berdasarkan pantuan Indozone, netizen beramai-ramai menyerbu kolom komentar unggahan terakhir Oki yang mempromosikan film terbarunya "Merindu Cahaya de Amstel".
Beragam komentar negatif diutarakan netizen buntut dari viralnya video ceramah tentang KDRT. Beberapa bahkan menduga Oki memiliki pengalaman pribadi soal KDRT.
"Kdrt ga boleh bilang² krn aib , kl sampe mati atau cacat gmn ibu ustadzah?," kata @mahendradewanto.
"Pengalaman pribadi?" ujar @dewimaryamsuginto.
"Berarti si ustad uda melaksanakan khotbah nya sendiri ya. Uda pernah di pukul bonyok suami nya kagak dikasih tau siapa2. Masyallah tabarakalah," lanjut @reinhardlumbanraja1982.
"Kesini karena liat di Twitter, kecewa aku tuuu sama kak oki. Gak cuma sakit fisik loh KDRT itu mental juga kak okiiii... Kesel bgt aku," tambah @vionazainal.
Baca juga: Oki Setiana Dewi Dikritik Gegara Ceramah Wanita Dipukul Suami: Jangan Normalisasi KDRT!
Dari video yang beredar, Oki menceritakan kisah pasangan suami istri di Jeddah yang sedang ribut, hingga si suami memukul wajah istrinya.
Di saat yang bersamaan, orang tua si istri datang dan terkejut melihat wajah anaknya yang lebam dan dalam kondisi menangis.
Bukannya mengadu jadi korban kekerasan suami, si istri justru mengaku jika dirinya habis menangis karena begitu merindukan ayah ibunya. Dia tak menyangka, doanya untuk bertemu ayah dan ibu akan dikabulkan secepat itu.
Perilaku sang istri yang menutupi aib dalam rumah tangganya, membuat si suami tersadar dan semakin sayang dengan istrinya.
Namun, ceramah Oki ini justru menuai kritikan pedas warganet. Mereka mengingatkan Oki untuk tak menormalisasi KDRT. Bahkan ada yang menyebut, jika suami sudah satu kali main tangan, tidak menutup kemungkinan akan melakukannya lagi.
"Sabar boleh, menutupi aib suami boleh, tapi kalo udah sampai tahap kekerasan itu bukan lagi tentang bagaimana menghargai suami. itu udah berkaitan dengan hak kemanusiaan, ada hukumnya. please lah, jadi istri yg baik bukan berarti lo harus terima kalo badan lo dijadiin samsak suami," kritik @teleportabear.
"Jangan normalisasi KDRT juga kali ah..iya kalo suaminya terenyuh, kalau besok2 digampar lg gmana? Gak ada jaminan suaminya pasti tersentuh dan nyesal. Entar muka bonyok baru mau lapor polisi. Minta cerai. Org yg sekali ringan tangan besok2 bisa jadi berulang dan jadi habit," tambah @docturnal_.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: