Video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah (Twitter/@UmarHasibuan007)
Nama Ustaz Yusuf Mansur menduduki jajaran trending topic Twitter hari ini. Hal itu lantaran viralnya video Ustaz Yusuf Mansur tengah marah-marah dengan nada suara tinggi.
Dalam video yang beredar, terlihat Ustaz Yusuf Mansur yang mengenakan kacamata curhat betapa susahnya mengumpulkan dana sebesar Rp1 triliun untuk Paytren.
Ayah Wirda Mansur ini menceritakan telah melakukan berbagai cara termasuk mendatangi beberapa perusahaan hanya untuk membenahi bisnisnya yang digugat oleh sejumlah pihak.
Baca juga: Viral Video Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Naik Pesawat 1000 Kali dalam Sehari
"Katanya 'ah Mansur, saham, saham, saham, jangan saham, Paytren lo urusin', emang kita lagi ngurusin apa? Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini, menyebut itu, emang buat siapa?," kata Ustaz Yusuf Mansur dalam video seperti dilihat Indozone, Jumat (8/4/2022).
"Yang saya lakukan buat Paytren. Bisa saya ngajak ngomong anda semua, saya butuh duit Rp1 triliun, buat ngegedein Paytren," tambahnya.
Dia menjelaskan, akan menjadi masalah seandainya dia menerima uang pemberian orang lain untuk Paytren. Itulah sebabnya ia berusaha keras untuk tetap menghidupkan Paytren.
"Mau anda patungan? Mau? Kalaupun mau dan saya terima duit anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini. Maka itulah saya ngamen, saya ngasong, demi siapa? Demi anda semua, demi satu nama, Paytren. Nangis saya," katanya melanjutkan.
Sontak saja, warganet memberikan beragam komentar menanggapi viralnya video Ustaz Yusuf Mansur yang marah-marah ungkap sulitnya mencari uang Rp1 triliun untuk Paytren.
"Istigfar sup @Yusuf_Mansur," cuit @DEPINX***.
"Mas Yusuf Mansur seperti sdh pensiun dr Ustadz ni. Jadi kacau sendiri .. ulah bisnis bisnis an," lanjut @Toni17250***.
Mas Yusuf Mansur seperti sdh pensiun dr Ustadz ni...?????
— Toni (@Toni17250685) April 8, 2022
jd kacau sendiri .. ulah bisnis bisnis an...?????????
(@yusufmansurnew) https://t.co/YAVR4fU15t
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: