Adriano Qalbi dan Patrick Effendy menjadi pembicara ketiga dalam acara #YourVoiceMatters. Dalam kesempatan itu, Qalbi dan Effendy mengungkapkan pandangan mereka soal dark jokes atau humor gelap.
"Ada tanggung jawab moral ngga menurut lu sebagai pelawak soal dark jokes," tanya Patra Gumala.
Menjawab pertanyaan itu, Qalbi mengatakan bahwa dark jokes merupakan komedi yang menyinggung di saat lebih banyak dark atau sisi gelap ketimbang jokes-nya atau kelucuan.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Sangat Mudah Dicintai, Bikin Hubungan Jadi Lebih Bahagia
"Lu harus tetap ada jokes-nya. Kalau ga ada jokes-nya ga ada exit plan-nya. Konteksnya jadi ga ada dan itu hanya ngatain aja gitu. Dan itu yang parah sebetulnya," jawab Qalbi.
Sementara Effendy mengatakan, Majelis Lucu Indonesia (MLI) pernah memiliki talent yang suka dark jokes sehingga keluar dari perjanjian yang pernah dibicarakan.
"Makanya di kita (red: MLI) selalu ada crafting-nya, ada evaluasi.nya Dark jokes juga ada craft-nya," jawab Effendy.
Effendy menambahkan, untuk segi bisnis dirinya tak masalah jika seorang pelawak atau talent melontarkan dark jokes, asalkan menghasilkan cuan.
"Gue harus make sure ada duitnya gitulah kan. Kalau ngga udah ngata-ngatain orang masuk penjara, gak ada duitnya juga kan ngapain," tambahnya.
Wajib diketahui, Indozone #YOURVOICEMATTERS ini merupakan konferensi kreatif berdasarkan 3 (tiga) pilar yaitu SPEAK, SHARE, ACTION. Indozone mengumpulkan para Generasi Muda dan Generasi Z melalui platform dan acara digital untuk berani bicara, dapat berbagi, berdiskusi, serta bertindak dalam setiap kegiatan. #YOURVOICEMATTERS akan membuat Sahabat Indozone untuk BERBICARA!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: