Indra Tarigan mengatakan Nikita Mirzani harus ikhlas menjalani masa penahanan dirinya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Indra juga meminta Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani, untuk tetap tenang dan tidak teriak-teriak.
"Namanya juga proses hukum kan, harus ditegakkan. Jadi sabar aja, banyak berdoa dan jalani secara ikhlas," kata Indra Tarigan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
Indra Tarigan sebenarnya berseteru dengan Nikita Mirzani hingga ke ranah hukum. Bahkan Indra pun terlihat dalam video yang viral di dunia maya, yang menampakkan sejumlah rival Niki merayakan penahanannya.
Dalam video tersebut, Indra tampak bersama Isa Zega, Melly Bradley, dan Tessa Mariska. Saat itu, terlihat ada tumpeng untuk merayakan syukuran tersebut, dan terdengar kata-kata ejekan terhadap Niki yang kini harus mendekam di balik jeruji besi.
Indra pun mengakui bahwa dirinya bermusuhan dengan Niki. Hanya saja, Indra Tarigan juga mengaku prihatin dengan konidisi yang dialami Niki saat ini.
Baca Juga: Isa Zega Cs Tumpengan Rayakan Nikita Mirzani Ditahan, Dinyinyirin: Awas Gantian Nyusul
"Pasti saya prihatin meskipun kami juga bermusuhan. Apalagi dia punya anak," ujarnya.
Namun Indra menyatakan Nikita Mirzani tetap harus menjalani proses yang dia hadapi terkait persoalan hukum yang menjeratnya. Indra Tarigan berharap Nikita Mirzani tak lagi melakukan pelanggaran, termasuk agar bersikap baik kepada penegak hukum.
Indra menyayangkan sikap Nikita Mirzani yang dinilainya tidak kooperatif dan membentak petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang yang menangani proses penahanannya.
Baca Juga: Mendekam di Penjara, Nikita Mirzani Asyik Borong Pizza Puluhan Juta Rupiah
"Jangan teriak-teriak kayak kemarin," katanya.
Nikita Mirzani saat ini menjalani masa penahanan di Rutan Serang terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra. Menurut Kepala Kejari Serang Freddy D Simandjuntak, penahanan dilakukan selama 20 hari hingga 13 November 2022.
Dalam kasus ini, Nikita Mirzani pernah digerebek di rumahnya oleh penyidik Polres Serang Kota. Dia pun sempat dijemput paksa oleh polisi saat berada di sebuah mal di Jakarta Pusat. Namun saat itu, Nikita Mirzani akhirnya dikeluarkan atas pertimbangan kemanusiaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: