Istri Indra Bekti, Aldila Jelita ramai menjadi perbincangan publik usai membuka galang dana untuk biaya rumah sakit. Dila mengaku biaya rumah sakit suaminya cukup mahal, ditambah keuangan keluarganya saat ini sedang berat.
"Kita lagi berat, kita lagi usahain banget. Aku mau buka penggalangan dana untuk Mas Indra, karena tampaknya 20 hari kedepan Mas Indra itu masih di sini," ujar Aldilla Jelita seperti dikutip Indozone, Senin (2/1/2022).
"Semoga yang mendengar ini juga bisa membantu Mas Bekti, berharap ada tangan-tangan baik yang menolong Mas Bekti sampai sehat gitu. Amiin," tambahnya.
Baca juga: Indy Barends Sebut Orang Baik Gak Mikirin Diri Sendiri, Sindir Istri Indra Bekti?
Saat ini, Indra Bekti diketahui masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Dia menjalani operasi akibat pembuluh darahnya pecah dan mengenai batang otak pada Rabu (29/12/2022).
Namun sayangnya, ide galang dana yang disampaikan Dila itu mendapat cibiran netizen. Mereka membandingkan Dila dengan Denada yang berjuang seorang diri untuk membiayai pengobatan anaknya, Aisha Aurum, yang saat itu menderita sakit leukemia.
Baca juga: Kerja dari Pagi sampai Pagi Jadi Awal Mula Indra Bekti Mengeluh Sakit Kepala
Denada menjual seluruh aset miliknya, mulai dari mobil, rumah hingga tas-tas branded miliknya untuk biaya rumah sakit sang anak. Aisha dirawat di rumah sakit Singapura, dimana biaya pengobatan dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan Jakarta.
"Salut sama mba Denada jual apapun demi kesembuhan anak," tulis @clara.si***
"Gak ingin berkorban kayaknya, lebih sayang ke aset, tapi gak tau juga sih. Barangkali gak punya barang2 buat dijual," sambung @nita.azfar.berl***
"Denada beda kelas sama tetangga. Baru 4 hari udah buka penggalangan dana," tambah @mujitabade***
"Mohon maaf, mba kan punya aset rumah, tanah, perhiasan, mungkin juga tas mehong. Lebih baik jual aja dulu, aku tau biaya suami mba sangat2 mahal, bisa bermiliaran," sambung @aiswa***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: