Sama-sama Korban KDRT, Venna Melinda & Roro Fitria Kapok Terbuai Pria Berkedok Agama

Venna Melinda dan Roro Fitria di Komnas Perempuan (INDOZONE/Arvi Resvanty)

Venna Melinda dan Roro Fitria mengaku mendapat pelajaran berharga dari nasib yang menimpa. Dua wanita itu diketahui menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suami dan mantan suami mereka.

Venna diketahui menjadi korban KDRT suaminya, Ferry Irawan. Sedangkan, Roro dari mantan suaminya Andre Irawan. Padahal, saat memutuskan menikah mereka hanya ingin hijrah menuju jalan yang lebih baik.

Dari masalah yang mereka hadapi, Venna dan Roro mengaku menjadi lebih selektif dalam memilih pasangan. 

"Tentunya dengan tuntunan Allah. Insya Allah dengan peristiwa ini saya dan Roro bisa belajar tentang bagaimana memilih pasangan," ujar Venna Melinda di kawasan Menteg, Jakarta Pusat.

Baca juga: Berkas KDRT Hampir P21, Venna Melinda Mantap Hadapi Ferry Irawan di Proses Sidang

"Berkedok agama. Laki-laki yang memanfaatkan hijrah kita dengan mendalilkan agama untuk mendekati kita. Ternyata itu berbanding terbalik dengan aktualisasi atau kenyataan. Jadi sangat tidak bagus," sambung Roro Fitria.

Selain itu, Roro menilai bahwa pernikahannya dengan Andre sangatlah buruk. Dia mengalami KDRT baik secara verbal maupun non verbal.

"Pernikahan yang sangat amat buruk. Ada KDRT verbal dan non verbal hingga perselingkuhan," sambung Roro.

Baca juga: Venna Melinda Ngaku Depresi Usai KDRT: Saya Kena PTSD

Lebih jauh, Venna ingin memperjuangkan haknya sebagai korban KDRT. Dia akan berjuang untuk mencari keadilan untuk dirinya dan para korban KDRT lain. 

"Nggak gampang jadi korban KDRT, memperjuangkan haknya. Tapi sebulan setelah peristiwa ini, saya paham. Ini negara hukum. Saya harus memperjuangkan hak hukum keadilan," tandas Venna.

Artikel Menarik Lainnya:

• Venna Melinda Siap Hadapai Peradilan Kasus KDRT: Tujuan Saya Mencari Keadilan
• Ferry Irawan Ajukan Surat Cerai Talak ke Pengadilan Agama, Begini Reaksi Venna Melinda
• Venna Melinda Menangis Terharu Dengar Verrell Bramasta Terjun Politik