Artis Tamara Bleszynski mengaku kecewa lantaran kakaknya, Ryszard Bleszynski, mengganti nama hotel warisan sang ayah. Tamara mengatakan, hotel peninggalan ayah tercinta yang berada di wilayah Cipanas, Puncak, Bogor, telah diganti namanya oleh pihak manajemen hotel.
Hotel itu kata ibu dua anak ini, sudah dibangun mendiang ayahnya sejak tahun 1973.
“Namanya, bukan Villa, tapi hotel, namanya Hotel Bukit Indah Puncak, didirikan oleh almarhum bapak saya tahun 1973,” ujar Tamara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu, (15/3/2023).
Namun, Tamara Bleszynski cukup kaget saat tahu hotel yang berdiri selama kurang lebih 50 tahun itu, sudah berganti nama di sebuah mesin pencarian.
Baca Juga: Tamara Bleszynski Kena Mental Kakaknya Dua Kali Tak Datang Sidang: Tidak Punya Perasaan!
“Ternyata ketika saya Google, Google Maps dan search, diganti oleh pihak manajemen menjadi Hotel Murah Puncak,” katanya.
Tentu saja pergantian nama hotel yang sudah berdiri sejak puluhan tahun itu, membuat Tamara merasa sangat kecewa.
"Bukannya kecewa lagi," ucap Tamara Bleszynski dengan nada amarah.
Pemain film ‘Air Terjun Pengantin’ ini mengaku sedih dengan penggantian nama itu. Sebab, selama ini ia sudah memperjuangkan pembagian warisan mendiang almarhum ayahnya, Zbigniew Bleszynski.
"Yang sudah 21 tahun tidak terlaksana dan saya sudah bilang berkali-kali, warisan itu harus dibagi. Bukan didiamkan seperti ini terus-menerus dengan berbagai alasan," tuturnya.
Baca Juga: Kecewa Gak Bisa Bertemu Kakaknya, Tamara Bleszynski: Saya Tinggalkan Kerjaan dan Anak
Tamara Bleszynski menegaskan, ia memperjuangkan pembagian warisan ini bukan untuk dirinya sendiri. Tapi ada hak dari ahli waris lainnya, yang berwenang mendapatkan itu.
"Ada anak-anak dari mendiang kakak saya, ahli waris, itu penting. Gak bisa itu bilang, 'Oh punya saya’, gak bisa," tandasnya.
Seperti diketahui, pada Januari 2023, Ryszard Bleszynski menggugat Tamara Bleszynski atas kasus dugaan wanprestasi dengan permintaan ganti rugi senilai Rp34 miliar.
Pada Desember 2001, keduanya disebut sepakat untuk membagi dua biaya pengobatan ayah mereka, Zbigniew Bleszynski, di Amerika Serikat, sebanyak USD103 ribu. Namun menurut pihak Ryszard, Tamara belum pernah membayarnya hingga sekarang.
Selain itu, pemicu lain dari gugatan ini yaitu Tamara Bleszynski melaporkan Ryszard ke Polda Jawa Barat pada Desember 2021. Laporan itu atas kasus dugaan penggelapan aset berupa hotel di kawasan Cipanas, Jawa Barat.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: